Aksi sosial komunitas Honda City Sport Team Indonesia chapter Tangerang (Cysta) bertajuk Bloody Valentine 2 tak hanya mendapat respon dari kalangan Cysta sendiri. Melainkan, para bikers dari klub maupun komunitas lain pun ikut serta.
Maklum, mereka telah mengerahkan para bikers tersebut sejak jauh-jauh hari melalui undangan maupun informasi di jejaring sosial.
"Selain anggota Cysta, ada anggota HCSTI dari beberapa chapter serta komunitas motor lainnya," jelas mantan Ketua Cysta, Soelist Ucrit kepada TNOL di PMI Kota Tangerang, Minggu (26/2).
Berdasarkan rencana, mereka akan
mendonorkan darah pada siang hari. Berhubung Cysta dan bikers lainnya antusias mengikuti
donor darah, mereka sudah berada di lokasi sejak pagi.
Rasa sosial mereka yang tinggi ini pun, mendapat sambutan dari PMI Kota Tangerang. PMI memperkenankan para bikers
mendonorkan darah mulai pagi sampai sore hari. Meski hujan turun, bikers tetap saja berdatangan ke PMI.
Menurut Soelist, donor darah dimulai pagi hari agar nantinya tidak menumpuk. Soelist bersama anggota Cysta lainnya yang tiba terlebih dahulu segera menyumbangan darah. Tak lupa, memarkir motor kesayangan mereka secara rapi di dekat kantor PMI.
Mereka mengisi formulir dahulu, selanjutnya melakukan serangkaian tes untuk bisa
mendonorkan darah. Tak hanya anggota Cysta saja yang terlihat, beberapa undangan dari HCSTI chapter Subang serta anggota komunitas motor lainnya seperti dari Wabihy Community (WBC), Aula Motor Community (AMC), Comet Rangkasbitung, Cibinong Idependent Motor Community (CIMC) juga terlihat.
Mereka menjalani sejumlah pemeriksaan. Menurut petugas PMI Kota Tangerang Fajar Nugroho, proses seseorang layak
mendonorkan darah adalah mengisi formulir, pemeriksaan golongan
darah, berat badan dan tekanan darah. Tekanan darah setidaknya 120 per 80. Sementara, berat badan minimal 45 kg. Jika lolos mereka diperkenankan
donor darah dengan mencuci lengan menggunakan sabun disinfektan terlebih dahulu.
Setelah itu, mereka bisa berbaring di tempat tidur yang telah disediakan. Dari sekian bikers, ada juga yang tidak lolos
donor darah karena kurang tidur. Akibatnya, tekanan darah hanya 100 per 60. Fajar mengatakan, PMI Kota Tangerang tidak hanya menerima
pendonor dari komunitas saja. Perorangan maupun dari instansi swasta dan negeri sering
mendonorkan darah ditempat tersebut. PMI Kota Tangerang sendiri buka 24 jam.
"Selama itu, petugas dibagi dalam tiga shift. Satu shift ada 10 sampai 12 petugas di seluruh bagian," imbuh Fajar. Rata-rata, golongan
darah yang didonorkan adalah golongan O dan B. Setiap
pendonor menyumbang darah 350 mm. Untuk mengetahuinya,
kantong darah diletakkan di timbangan. Secara otomatis timbangan akan menunjukkan angka demi angka dengan mengalirnya darah ke kantong.
Registrasi komunitas yang berpartisipasiRegistrasi komunitas yang berpartisipasiJika sudah mencapai 350 mm, timbangan akan berhenti sendiri. Nah, petugas dengan sigap memberhentikan aliran darah ke kantong. "Pas darah mengalir tidak terasa kok," ucap anggota Cysta, Erry Irawan. Di program Bloody Valentine 2 ini, Erry baru pertama kali mengikutinya karena tahun kemarin dia tidak bisa berpartisipasi lantaran habis operasi. Cysta sendiri sudah empat kali melakukan aksi sosial
donor darah.
"Pertama 17 Juli 2010 saat ulangtahun pertama Cysta, 13 Februari 2011 Bloody Valentine 1, 17 Juli 2011 ultah kedua Cysta dan 26 Februari 2012 Bloody Valentine 2," jelas Wakil Ketua Cysta, Rindi Sagita.
Usai
mendonorkan darah, para bikers mendapat asupan energi dari PMI. Mereka mendapat sekotak susu, mie, minuman dan makanan kecil. Sebagai bentuk penghargaan, Cysta memberikan suvenir kepada bikers berupa stiker serta sertifikat.
Dalam menjalankan aksi sosial maupun kegiatan lainnya, Cysta selalu membawa spanduk mereka. Tidak terkecuali, saat mendonorkan darah. Mereka memasang spanduk di barisan motor yang diparkir. Di samping spanduk Cysta, terdapat spanduk lain berisi gambar salah satu anggota mereka yang telah meninggal setahun lalu.
"Ini untuk mengenang dia. Spanduk selalu kita pasang dalam setiap event," imbuh Soelist Ucrit. Anggota Cysta tersebut meninggal saat turing ke Bogor setahun lalu. Setelah menggelar kegiatan sosial, beberapa agenda telah menanti Cysta. Antara lain, Mubes Asosiasi Honda Motor Tangerang (AHMT) dan Rakernas HCSTI di Balikpapan. "Acaranya 4 April," terang Bendahara Cysta, Pai Himura.
Nantinya, Cysta mengirimkan Ketua dan Wakil Ketua mereka, sedangkan anggota lain yang berminat bisa ikut. Balikpapan menjadi tuan rumah Rakernas, lantaran selama ini Rakernas berlangsung di Pulau Jawa. Agar ada pemerataan serta ganti suasana, pengurus Balikpapan mengajukan diri menjadi tuan rumah.
"Kita sering Rakernas di daerah Jawa, pengurus dari daerah lain termasuk Balikpapan selalu datang. Kali ini, mereka mencetuskan di luar pulau Jawa. Balikpapan bersedia jadi tuan rumah," tandas Soelist meyakinkan. (Sbh)
