Pahala Donor Darah

Diposting oleh 100quarantee on Sabtu, 18 Februari 2012

الفتاوى الشرعية في المسائل الطبية الجزء الثاني
هل يؤجر الإنسان على تبرعه بالدم؟
س 22- هل يؤجر الإنسان على تبرعه بالدم ؟ وهل ينطبق عليه قوله تعالى: وَمَنْ أَحْيَاهَا فَكَأَنَّمَا أَحْيَا النَّاسَ جَمِيعًا أفيدونا مأجورين.

Pertanyaan, “Apakah donor darah itu berpahala? Apakah donor darah itu termasuk dalam firman Allah yang artinya, “Dan barangsiapa yang memelihara kehidupan seorang manusia maka seolah-olah dia telah memelihara kehidupan manusia semuanya” [QS al Maidah:32]?Berilah kami pencerahan.

جـ- لم يكن التبرع بالدم معروفا فيما سبق، فلذلك لم يذكر الأطباء الأولون العلاج بحقن الدم في العروق، وإنما هو شيء جاء في الطب الحديث، ولا شك أنه مما ظهر أثره ونفعه وتأثيره في المرضى، فلذلك أصبح العلاج به سائغا ومشهورا،

Jawaban Syaikh Abdullah al Jibrin, “Donor darah itu tidaklah terkenal di masa silam. Oleh karenanya para dokter masa silam dan orang-orang terdahulu tidak pernah menyebut-nyebut metode pengobatan dengan memasukkan darah ke saluran darah. Donor darah hanya dijumpai dalam metode pengobatan modern. Tidaklah diragukan bahwa doroh darah adalah sebuah metode yang memiliki pengaruh dan manfaat serta mempengaruhi kondisi si sakit. Karenanya donor darah adalah metode pengobatan yang diperbolehkan dan terkenal.

ولا شك أن الذي يتبرع بشيء من دمه الزائد الذي لا يضره أخذه لينقذ به مريضا مدنفًا، ويكون سببا في زوال مرضه أو تخفيفه، هو مما يؤجر عليه احتسابا، ولعله يدخل في الآية الكريمة، إذا كان الشفاء يتوقف على هذا التبرع بإذن الله تعالى،

Tidaklah diragukan bahwa orang yang mendonorkan sebagian darahnya yang berlebih tanpa membahayakan tubuhnya untuk menyelamatkan orang yang sakit keras dan menjadi sebab hilang atau berkurangnya penyakit adalah suatu amal yang berpahala jika dilakukan dengan ikhlas karena Allah semata.

Boleh jadi donor darah termasuk dalam ayat di atas dengan syarat terwujudnya kesembuhan atau tidak sangat tergantung dengan donor darah tersebut-jika Allah mengizinkannya-.

مع أن كثيرا من العلماء قد أفتوا بمنع العلاج بالدم، وعللوا بنجاسته وتحريمه، وبحديث إن الله لم يجعل شفاء أمتي فيما حرم عليها ولكن لما أصبح مجربا ومفيدا، وليس فيه مباشرة النجاسة، حض فيه العلماء المتأخرون، وجعلوه من باب الضرورات، أو من العلاج المفيد بما لم يتحقق تحريمه، والله أعلم.
-23-

Banyak ulama terdahulu yang berfatwa melarang pengobatan dengan darah dengan alasan darah itu najis sehingga haram dimasukkan ke dalam tubuh, ditambah hadits yang mengatakan bahwa Allah tidaklah meletakkan kesembuhan umatku dalam hal yang haram.

Akan tetapi menimbang bahwa manfaat donor darah adalah suatu yang terbukti ditambah dokter yang menangani pasien yang membutuhkan tambahan darah tidaklah bersentuhan langsung dengan darah para ulama generasi belakangan menganjurkan donor darah.

Mereka membolehkan dengan alasan ‘darurat’ atau dengan alasan bahwa pengobatan dengan donor darah adalah cara pengobatan yang bermanfaat dengan sesuatu yang belum jelas keharamannya” [Al Fatawa Asy Syar’iyyah fi Al Masail Ath Thibbiyyah juz 2 hal 23].


Sumber : Ustadzaris | Kompas | detik | SNSD Movement

Baca Selengkapnya »»» Pahala Donor Darah

Donor Darah Dapat Kartu Diskon

Diposting oleh 100quarantee


REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - "Segar!" Begitu komentar Adang Darajatun usai melakukan donor darah di Masjid At-tin. Ketua Perhimpunan Donor Darah Indonesia (PDDI) ini ikut berpartisipasi dalam serangkaian acara Dzikir Nasional Republika, Sabtu (31/12).

Pria yang pertama kali donor saat masih berusia 21 tahun ini menyempatkan menyalami pendonor darah yang kebanyakan mengenakan seragam polisi.

Kali ini, para peserta donor darah mendapatkan kartu komunitas donor darah. "Darah itu kan tidak boleh diperjual-berikan. Tapi, dengan kartu ini kita bisa memberikan hadiah atau reward pagi pendonor darah," ujar Adang kepada Republika.

Kartu komunitas donor darah diluncurkan PDDI bekerjasama dengan Republika. Dengan kartu itu, pesera berhak mendapatkan diskon berbagai produk seperti makanan, objek wisata tertentu, dan beberapa klinik layanan kesehatan. Ia mengajak masyarakat untuk semakin aktif melakukan donor darah.

Republika | Antara | kompas | Detik | SNSD Movement
Baca Selengkapnya »»» Donor Darah Dapat Kartu Diskon

JK Ajak Donor Darah Jadi Gaya Hidup

Diposting oleh 100quarantee


REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN - Ketua Umum Palang Merah Indonesia Jusuf Kalla berharap, kegiatan donor darah hendaknya dapat dijadikan sebagai gaya hidup, karena itu ia mengajak masyarakat untuk lebih menggiatkan donor darah.

"Kami ingin menjadikan donor darah itu sebagai gaya hidup. Kalau ini sudah menjadi gaya hidup tentunya ke depan kita tidak akan kekurangan darah lagi," katanya di Medan, Jumat (10/2), usai menyaksikan penandatanganan kerja sama PMI Sumut dengan Pemprov Sumut, Korpri Sumut, Kodam I BB, Polda Sumut, Kosekhanudnas III dalam donor darah.

Ia mengatakan, dulu Sumut termasuk salah satu daerah yang pendonor darahnya sedikit, bahkan untuk memenuhi kebutuhan darah harus dipasok dari daerah lain. Namun secara perlahan, hal itu dapat ditekan seiring semakin meningkatnya masyarakat yang melakukan donor darah.

"Apalagi dengan adanya kerja sama antara PMI Sumut dengan Pemprov Sumut, Korpri Sumut, Kodam I BB, Polda Sumut, dan Kosekhanudnas III. Tentunya dengan kerja sama ini, tidak terjadi lagi kekurangan darah di Sumut. Sekarang ini bergantung kepada kesiapan relawan PMI Sumut menjawab tantangan ini," katanya.

Ia mengatakan, berbagai upaya dilakukan agar minat masyarakat untuk melakukan donor darah semakin meningkat. Salah satunya adalah dengan memunculkan ide agar orang tua yang anak wanitanya dilamar, untuk mempersyaratkan kepada calon menantunya menunjukkan kartu donor darah.

Namun dengan catatan minimal harus sudah dua kali donor, karena kalau sudah dua kali donor baru benar-benar terjamin darahnya bersih dan terhindar dari berbagai penyakit maupun penggunaan narkoba.

"Dengan donor darah kita bisa mendeteksi berbagai penyakit seperti mengurangi hypertensi, penyakit jantung, stroke dan kolesterol. Orang tua tentunya tidak ingin memiliki menantu yang penyakitan. Dengan kartu donor itu orang tua bisa tahu kesehatan calon menantunya," katanya.

Ketua PMI Sumut Rahmat Shah berharap kerja sama tersebut dapat berjalan dengan baik. Ia juga mengharapkan dukungan dari semua pihak agar PMI Sumut dapat bekerja secara maksimal dalam menjalankan misi kemanusiaan tersebut.

"Donor darah bukan untuk PMI karena PMI hanya menjadi pelaksana. Darah yang didonorkan bisa digunakan oleh saudara-saudara kita yang membutuhkan," katanya.

Sementara itu Pangdam I Bukit Barisan Mayjen TNI Lodewijk F Paulus dalam kesempatan yang sama mengatakan, pihaknya siap membantu program-program PMI dalam memenuhi kebutuhan darah, salah satunya adalah dengan donor darah dari para prajurit.

"Donor darah bisa menjadi kredit poin bagi prajurit untuk naik pangkat. Dengan donor prajurit akan semakin sehat karena sirkulasi darahnya semakin lancar," katanya.

Plt Gubernur Sumut Gatot Pujo Nugroho pada kesempatan itu mengatakan, sedikitnya ada 12.300 PNS di jajaran Pemprov Sumut. Jumlah itu merupakan potensi yang sangat besar untuk ketersediaan darah di daerah itu.

"Ini kerja sama yang sangat baik dan semoga ini dapat jadi program rutin sehingga bisa mewujudkan misi kita yakni rakyat tidak sakit," katanya.

Redaktur: Djibril Muhammad
Sumber: Antara

Republika | Antara | Kompas| Detik | SNSD Movement
Baca Selengkapnya »»» JK Ajak Donor Darah Jadi Gaya Hidup

Donor Darah di Hari Valentine Pecahkan Rekor

Diposting oleh 100quarantee

Anggota TNI Kodim 0612 Tasikmalaya dan anggota Paguyuban Tionghoa Tasikmalaya PTT serta unsur lainnya mengantri untuk mendonorkan darahnya di Makodim 0612 Tasikmalaya, Jalan Otto Iskandardinata, Kota Tasikmalaya.



Selasa, 14 Pebruari 2012 23:58 WIB

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA – Kodim 0612 dan Paguyuban Tionghoa Tasikmalaya (PTT) kini memegang rekor tertinggi donor darah, karena pada acara yang digelar di Makodim Tasikmalaya, dikumpulkan sebanyak 201 labu darah yang siap disumbangkan bagi siapa pun yang membutuhkan.

Ketua Yayasan Setetes Darah Sejuta Harapan (SETARA) Baihaqi Umar mengatakan, selama menggelar kegiatan donor darah bersama UDD PMI Tasikmalaya di beberapa tempat baru kali ini bisa mengumpulkan sampai lebih dari 100 labu.

“Baru kali ini juga saya melihat mereka yang hendak mendonorkan darahnya sampai seperti mengantri sembako, hingga ruangan berubah panas. Jelas saya sangat berterima kasih terhadap kepedulian mereka terhadap sesama,” kata Baihaqi, Selasa (14/2).

Selain menggelar donor darah, pada acara yang bertepatan dengan acara hari "kasih sayang" tersebut juga diberikan pembagian 400 paket sembako kepada mereka yang membutuhkan. Mereka pun dihibur dengan pertunjukkan barongsai yang digelar PTT untuk meramaikan suasana selama digelarnya acara yang dihadiri Walikota Tasikmalaya Syarif Hidayat dan unsur Muspida Tasikmalaya lainnya.

Ketua PTT Candra Cahyadi mengatakan, kegiatan tersebut sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat Tasikmalaya yang membutuhkan dan sebagai salah satu cara komunitas Tionghoa yang ada di Tasikmalaya untuk menumbuhkan kebersamaan.

“Intinya itu, kami siap membantu kapan pun dibutuhkan dan kami siap berbaur dengan masyarakat setempat demi kemajuan dan kepentingan bersama. Ini sebagai salah satu bukti jika kami pun memiliki kepedulian terhadap masyarakat Tasikmalaya,” ujar Candra.

Senada dengan Candra, Dandim 0612 Tasikmalaya, Letkol Inf M Muchidin, menjelaskan cara tersebut sebagai salah bentuk juga dari bhakti TNI kepada masyarakat agar bisa lebih dekat dan mengenal Kodim 0612 Tasikmalaya.

“Tentunya kami, sebagai kesatuan kewilayahan tidak bisa berbuat banyak jika tidak ada bantuan dan dekat dengan masyarakat. Makanya kami sangat peduli kepada mereka yang sangat membutuhkan. Alhamdulillah, ternyata setelah dikumpulkan seperti PTT, Yayasan SETARA, dan semua pihak mau turut serta berbaur ketika saya undang untuk membantu sesamanya,” papar Muchidin.

Redaktur: Chairul Akhmad


Republika.co.id | Detik.com | Kompas.com | SNSD Movement


Baca Selengkapnya »»» Donor Darah di Hari Valentine Pecahkan Rekor

Ikatan Orangtua Mahasiswa ITB Gelar Donor Darah

Diposting oleh 100quarantee


BANDUNG, itb.ac.id - Suasana Gedung Kuliah Umum (GKU) Timur ITB pada Selasa (15/02/12) terlihat lebih ramai dari biasanya. Pada hari ini digelar kegiatan donor darah yang diselenggarakan oleh Ikatan Orangtua Mahasiswa (IOM) ITB yang bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) cabang Bandung. Donor darah ini merupakan salah satu bentuk bakti sosial dari IOM dan direncanakan untuk dilaksanakan secara rutin setiap enam bulan sekali. Donor darah kali ini dihadiri oleh seluruh civitas ITB, mulai dari mahasiswa yang baru selesai menghadiri kuliah, dosen, anggota IOM, hingga satpam kampus.


Kebanyakan peserta donor darah tampak cukup santai dalam mendonorkan darahnya. Meskipun demikian, ada beberapa yang baru pertama kali mendonorkan darahnya dan terlihat agak tegang. Beberapa orang juga ada yang ingin mendonorkan darahnya, tetapi tidak bisa karena tidak memenuhi persyaratan. Persyaratan ini antara lain tekanan darah tidak normal, belum sarapan, kurang tidur, atau pernah meminum obat dalam beberapa hari terakhir.

Beberapa mahasiswa yang gagal mendonorkan darahnya pada hari ini justru semakin terpacu untuk memiliki badan yang lebih sehat. "Pokoknya lain kali harus bisa ikut donor. Harus lebih jaga kesehatan," ujar Shella (Teknik Informatika 2008). Selain itu ada pula mahasiswa yang sudah rutin mendonorkan darahnya, seperti Icha (Teknik Elektro 2009). "Saya cukup rutin mendonorkan darah dari SMA. Ini sudah kali ketujuh," ujar Icha.

"Acara ini merupakan bentuk bakti sosial dari IOM yang target utamanya adalah para mahasiswa ITB," ujar Muttaqin S., selaku ketua panitia donor darah dari IOM ITB, "Di sini kita ingin meningkatkan kepedulian sosial mahasiswa karena saat ini saja PMI butuh banyak darah misalnya untuk membantu korban kecelakaan, melahirkan, demam berdarah, transfusi, dan operasi."

Menurut Muttaqin, bentuk bakti sosial berupa donor darah dilakukan karena ini merupakan bentuk bakti sosial paling mudah dan murah. "Donor darah merupakan salah satu bentuk bakti sosial yang paling murah, karena kita memberikan apa yang sudah kita miliki dari awal yaitu darah. Selain itu dengan mendonorkan darah kita juga sekaligus dapat mensyukuri nikmat kesehatan dari Tuhan," ujar Muttaqin menambahkan.

Detik.com | ITB.ac.id | Kompas | SNSD Movement
Baca Selengkapnya »»» Ikatan Orangtua Mahasiswa ITB Gelar Donor Darah

Kurang Pendonor, Stok Darah di Temanggung Kurang

Diposting oleh 100quarantee


Ketersediaan darah di PMI Temanggung, Jawa Tengah sangat kurang sejak lima hari hari terakhir karena kurangnya pendonor.

Desy, Tekhnisi UDD (unit donor darah) PMI Temanggung menyebut ketersediaan darah golongan A adalah lima kantong, golongan B enam kantong, golongan 0 20 kantong, dan golongan AB lima kantong.

Pada Sabtu (18/2), PMI mendapat tambahan sumbangan darah dari sekitar 20 anggota Forum Jurnalis Temanggung (FJT) dan Humas Pemkab.

"Namun Stok darah masih tergolong kurang. Minim sekali. Soalnya pada waktu normal masing-masing golongan darah mestinya ada 30 kantong per hari. Kecuali golongan darah AB paling tidak harus ada 10 kantong karena memang jarang. Ini belum distok lagi," kata Desy.

Menurutnya, permintaan darah per hari adalah tujuh hingga delapan kantong untuk PKU Muhammadiyah. Sedangkan untuk BDRS (Bank Darah Rumah Sakit), yaitu RSU 10 kantong, dan RSK lima kantong untuk semua jenis darah.

"Tapi tidak mesti tiap hari minta darah. Pendonor tetap ada tapi kebanyakan tidak memenuhi syarat," ujar Desy.

Desy menambahkan, selama Januari, pasokan darah di PMI Temanggung mencapai 588 kantong. Sedangkan untuk Februari belum dihitung keseluruhan. Namun katanya, hingga pertengahan bulan ini sementara sudah mencapai sekitar 500 an kantong. (TS/OL-12)

Penulis : Tosiani
Sabtu, 18 Februari 2012 13:37 WIB

Detik.com | Media Indonesia | SNSD Movement
Baca Selengkapnya »»» Kurang Pendonor, Stok Darah di Temanggung Kurang