[SNSD Movement] Pemuda Buddhis Tamil Indonesia Kembali Gelar Donor Darah

FORUM Komunikasi Pemuda/i Buddhis Tamil Indonesia (FKPBTI) kembali menggelar kegiatan donor darah, kemarin mulai pukul 09.00 WIB hingga 14.00 WIB di Kantor Sekretariat FKPBTI Jalan Karya Bersama Polonia Medan. Kegiatan yang dikoordinir oleh Dewan Pengurus Cabang (DPC) FKPBTI Kota Medan didukung juga Perhimpunan Donor Darah Indonesia (PDDI) kota Medan dan Unit Tranfusi Darah (UTD) RS Adam Malik Medan.

Ketua DPC FKPBTI Kota Medan, Ashok S.Ag yang didampingi oleh Sekretarisnya Ajay Kumar mengatakan FKPBTI merasa terpanggil untuk mengadakan kegiatan mulia ini. “Bakti sosial ini sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama dengan memberikan sumbangsih akan kebutuhan darah bagi masyarakat yang membutuhkan di kota Medan ini,” katanya.

Disebutkan lebih lanjut, tujuan FKPBTI melaksanakan donor darah ini ialah untuk mengajak masyarakat umum khususnya masyarakat Buddhis keturunan Tamil untuk ikut peduli terhadap sesama serta mensosialisasikan manfaat dan begitu pentingnya mendonor­kan darah untuk kemanusiaan.

Pada kesempatan yang sama, Anggota DPRD Kota Medan Jenlie SE yang ikut meninjau pelaksanaan donor darah ini mengungkapkan, melalui sosialisasi manfaat do­nor darah ini, kami berharap do­nor darah dapat menjadi se­macam habit atau budaya di masyarakat, di mana orang me­rasa belum lengkap apabila be­lum menjadi pendonor darah.

“Kami berterima kasih kepada FKPBTI yang juga telah menjadikan kegiatan Donor Darah ini dalam program kerja rutin mereka, sehingga budaya donor darah ini juga telah menjadi bagian dari masyarakat Buddhis keturunan Tamil pada khususnya,” tandasnya.

Sementara itu Ketua Umum DP FKPBTI, Upa Panir Selwen SE mengatakan kegiatan donor darah ini juga sebagai salah satu rangkaian kegiatan dalam Peringatan HUT XV FKPBTI. “Yang mana sebelumnya FKPBTI dalam menyambut dan memperingati HUT nya yang ke-15 juga telah melakukan beberapa acara seperti seminar dan pelatihan pemuda Buddhis, gotong royong, gathering puja, pemberian penghargaan kepada para rohaniwan atau pandita Buddhis keturunan Tamil yang telah mengabdikan hidupnya lebih dari 5 tahun dan Puncak perayaannya dilaksanakan pada 5 Oktober 2012 lalu,”

Selanjutnya Panir menambahkan FKPBTI juga kedepannya akan mengadakan program bea siswa bagi Anak-anak yang kurang mampu untuk mendapatkan pendidikan di sekolah dan Perguruan Tinggi. “Tentunya ini membutuhkan satu kerja keras dan dukungan dari semua pihak untuk merealisasikan hal ini,” ucapnya.

Netty Guslina

jurnalmedan | kaskus | kompas | detik | okezone | SNSD Movement