[SNSD Movement] Amunisi Bagi Pendonor Darah

Zat besi : asupan penting bagi para pendonor darah.

Nutrisi yang baik sangatlah diperlukan dalam menjaga tubuh kita agar bisa berfungsi dengan normal dan melindungi kesehatan secara keseluruhan. Apalagi saat kita ingin mendonorkan darah.

Dasar dari diet sehat harus terdiri dari gandum, buah, sayuran, dan protein rendah lemak. Tapi ketika ingin menjadi pendonor, zat besi menjadi hal yang sangat penting. Mengapa? Karena alasan paling umum orang tidak bisa menyumbangkan darahnya adalah karena anemia dan buruknya zat besi dalam darah mereka.

Zat besi merupakan nutrisi yang penting baik tubuh, karena akan membuat sel ‘bernapas’. Zat besi akan bekerja dengan protein untuk memproduksi hemoglobin dalam sel darah merah. Dan hemoglobin akan membawa oksigen keseluruh bagian tubuh, sehingga seluruh organ dapat berfungsi dengan normal.

Kita juga harus memiliki asupan zat besi yang cukup, tidak kurang tapi juga tidak berlebihan. Kekurang zat besi bisa menyebabkan amenia dan tubuh cepat letih. Sedangkan jika kelebihan akan meningkatkan risiko penyakit jantung.

Supaya kita tetap masuk dalam daftar kualifikasi pendonor yang baik. Kita harus menjaga kesehatan dan kadar zat besi dalam darah kita. Zat besi bisa ditemukan pada makanan hewani dan nabati, seperti daging sapi, daging kambing, ayam, ikan, bayam, tahu, tempe, bayam, kangkung, sereal. Hanya saja, zat besi hewani lebih mudah diserap oleh tubuh dan kandungan zat besi per gramnya lebih banyak ketimbang sumber zat besi nabati.

Untuk meningkatkan proses penyerapan zat besi, kita bisa mengasup makanan yang mengandung vitamin C, seperti jeruk, tomat, stroberi atau brokoli. Mengkombinasikan zat besi nabati dengan vitamin C bisa menjadi senjata ampuh mengatasi kekurangan zat besi maupun anemia.

Sedangkan makanan seperti, sereal, teh, kopi, susu dan bayam merupakan asupan yang bisa mengahambat penyerapan zat besi dalam tubuh kita, demikian penjelasan Dr. Endang Tatar, MPH, SpA(K), divisi Nutrisi dan Penyakit Metabolik dari RSUD Dr. Moewardi di Solo dalam blognya.

Berikut jumlah kebutuhan zat besi minimum seseorang

Lelaki (usia 19-50 tahun ke atas) : 10 mg/ hari

Wanita (usia 15- 50 tahun ) : 18 mg/ hari

Wanita (usia 50 tahun ke atas) : 10 mg/ hari

Remaja (usia 11 – 18 tahun) : 10 mg/hari

Jagalah selalu kesehatan dan kadar zat besi dalam darah kita. Dengan begitu, niat kita untuk berbagi melalui donor darah pada peringatan Hari PMI nanti yang jatuh pada 17 September, tidak akan terhalangi. Selamat berdonor! (Astrid Anastasia)

preventionindonesia | kaskus | kompas | detik | okezone | SNSD Movement