PRESS RELEASE:PEDULI SESAMA, PELINDO III BANJARMASIN GELAR DONOR DARAH MASSAL

Diposting oleh 100quarantee on Kamis, 23 Februari 2012


BANJARMASIN - Sebagai wujud kepedulian terhadap masyarakat yang membutuhkan tranfusi darah, Pelindo III Banjarmasin bekerjasama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Banjarmasin mengadakan kegiatan donor darah massal.

Kegiatan donor darah ini dilaksanakan pada tanggal 10 Pebruari 2012 bertempat di halaman belakang Kantor PT Pelindo III Banjarmasin. Acara donor darah tersebut dimulai pukul 08.00 sampai dengan 11.00 WITA dengan pelaksanaan donor dilakukanb oleh 5 orang petugas dari Unit Transfusi Darah (UTD) Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Banjarmasin dengan menggunakan 1 unit mobil PMI.

Kegiatan donor darah massal tersebut berlangsung cukup meriah, selain antusiasnya para pendonor untuk mengikuti kegiatan donor darah, acara donor darah ini juga di hibur dengan iringan musik yang sengaja dipersiapkan guna memeriahkan acara donor darah. Tidak kurang dari 56 pendonor yang berasal dari staff PT Pelindo III Banjarmasin, masyarakat sekitar serta karyawan perusahaan mitra kerja di lingkungan sekitar PT Pelindo III Banjarmasin.

Pada acara donor darah tersebut, para calon pendonor terlebih dahulu mengisi formulir kesiapan untuk mendonorkan darahnya dan menjawab sedikitnya ada 12 pertanyaan yang berbentuk checklist yang harus di jawab jujur oleh setiap calon pendonor, setelah itu setiap pendonor terlebih dahulu di cek HB darah dan tensi darah sebelum di ambil darahnya, hal ini dilakukan karena untuk menjamin kelancaran acara donor darah tersebut.

Dengan pelaksanaan kegiatan donor darah massal tersebut, Pelindo III Banjarmasin mendapatkan piagam penghargaan dari Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Banjarmasin, karena Pelindo III Banjarmasin dengan sukarela telah melaksanakan donor darah massal. Oleh karena itu, diharapkan kegiatan seperti ini sebisa mungkin akan secara rutin terus diadakan, ungkap salah satu panitia acara donor darah, telebih lagi dengan kesadaran bahwa “Setetes Darah Anda Berarti Nyawa bagi Orang Lain”, sebuah kata yang sederhana, akan tetapi makna yang terkandung cukup besar, bahwasanya tetesan darah yang didonorkan begitu berarti bagi orang yang sedang membutuhkan transfusi darah.

Tidak hanya bermanfaat untuk orang yang membutuhkan transfusi darah, donor darah juga sangat bermanfaat bagi si pendonor itu sendiri. yaitu bermanfaat untuk menjaga kesehatan jantung, bermanfaat untuk meningkatkan produksi sel darah merah, bermanfaat untuk membantu penurunan berat badan, bermanfaat untuk mendapatkan kesehatan psikologis, bermanfaat untuk mendeteksi penyakit serius. Oleh sebab itu, kegiatan donor darah ini tidak hanya sebagai wujud Pelindo III Banjarmasin peduli terhadap sesama, akan tetapi kegiatan juga memberikan hal yang positif, khususnya pendonor darah.

Untuk informasi lebih lanjut, dapat menghubungi :

Humas PT. Pelindo III (Persero) Cabang Banjarmasin

Jl. Barito Hilir No 6 Trisakti, Banjarmasin

Up. Muh. Ananta Jauhar Anfal (NANTA)

HP : +6285648513979

Telp : +625113353670

Email : humas@banjarmasinport.co.id

banjarmasinsport | detik | kaskus | kompas | okezone | SNSD Movement

Baca Selengkapnya »»» PRESS RELEASE:PEDULI SESAMA, PELINDO III BANJARMASIN GELAR DONOR DARAH MASSAL

Cara akurat menyaring darah

Diposting oleh 100quarantee

UNTUK meminimalkan terpaparnya penyakit dari darah donor, kini bisa dilakukan dengan nucleic acid testing atau NAT. Sebuah teknologi yang dipercaya akurat dan aman untuk menyaring darah. Donor darah merupakan proses pengambilan darah dari seseorang secara sukarela untuk disimpan di bank darah untuk kemudian dipakai pada transfusi darah. Dalam proses transfusi darah, bukan tidak mungkin beberapa darah donor terinfeksi virus. Ujungnya, penerima donor pun berisiko terpapar virus tersebut.

“Kantung-kantung darah hasil donor bisa saja mengandung hepatitis B hepatitis C dan HIV. Itu sebabnya Palang Merah Indonesia (PMI) mempunyai mekanisme yang ketat untuk skrining di laboratorium,” ucap Direktur Bina Upaya Kesehatan Dasar Ditjen Bina Upaya Kesehatan Dasar Kementerian Kesehatan Dr Bambang Sardjono MPH.

Sardjono mengatakan, pemberian transfusi darah mempunyai risiko penularan penyakit. Di antaranya penyakit infeksi menular lewat transfusi darah (IMLTD), terutama HIV/AIDS, hepatitis C, hepatitis B, sifilis, dan malaria. Dalam transfusi darah, keamanan tindakan transfusi darah bergantung pada seleksi donor, proses dari pengeluaran darah dari vena donor sampai dengan tindakan memasukkan darah ke vena pasien, juga ketepatan indikasi.

“Pelayanan darah yang aman adalah bagian dari penyelenggaraan upaya kesehatan, dan itu tercantum dalam undang-undang,” ucapnya dalam acara Red Cross Day Seminar bertema “Screening Up Date for Blood Safety” yang diadakan PMI dan didukung oleh Novartis Indonesia di Surabaya, beberapa waktu lalu.

Sardjono menyebutkan, pelayanan donor darah aman, penting sekali diperhatikan. Pelayanan donor darah aman merupakan pelayanan donor darah yang memenuhi prinsip darah berasal dari pendonor darah sukarela, berbadan dan berprilaku sehat.

Selain itu pendonor memenuhi kriteria sebagai pendonor darah berisiko rendah (low risk donor) terhadap infeksi yang ditularkan melalui transfusi darah. Selama ini uji saring yang dilakukan berupa skrining darah yang telah memenuhi standar WHO.

Di antaranya dengan metode ELISA (enzyme linked immuno sorbent assay), yaitu metode yang umum dipakai untuk mendeteksi antigen atau antibodi yang dihasilkan tubuh sebagai tanggapan atas kehadiran virus. Karena itu, perlu jangka waktu tertentu dari awal terjangkitnya infeksi sampai terdeteksinya antigen atau antibodi dalam darah yang disebut dengan window period.

Untuk meningkatkan standar keamanan suplai darah sesuai standar internasional, PMI menggandeng perusahaan multinasional Novartis Diagnostics untuk menggunakan rangkaian teknologi penapisan darah Novartis Diagnostics Procleix berbasis nucleid acid testing (NAT) di 15 unit donor darah (UDD) yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia.

Jean-Luc Devleeschauwer, Kepala Pengembangan Komersial Novartis Diagnostics di Asia Pasifik, menyebutkan, manfaat utama NAT adalah kemampuannya mengurangi risiko terjadinya infeksi pada masa jendela (window period).

“Keakuratannya terbukti mencapai 99,99 persen,” katanya.

Jean-Luc mengatakan, saat ini PMI akan memakai Novartis Procleix Ultrio Assay untuk menyaring setiap unit darah pendonor dari HIV-1 (virus yang menyebabkan AIDS) dan virus hepatitis B dan C. Tes tersebut dilakukan oleh sistem Procleix Tigris secara terpadu dan otomatis sehingga dapat menyederhanakan cara kerja, meningkatkan efisiensi, dan mengurangi risiko kontaminasi dari sampel darah dibandingkan dengan penanganan secara manual.

“Dengan penyaringan ini, diharapkan lebih banyak orang dapat terbantu karena stok darah yang aman, serta semakin banyak orang yang sadar dan mau menyumbangkan darahnya secara teratur,” ucapnya.

Beberapa keunggulan metode NAT, antara lain lebih sensitif dalam mendeteksi virus walaupun kadarnya sangat sedikit dalam darah. Selain itu, NAT dapat mendeteksi lebih dini asam nukleat virus sehingga mengurangi window period.

Dan, proses pemeriksaan dengan metode NAT dilakukan secara fullotomatis dan sistem tertutup sehingga mengurangi kontaminasi. Penyediaan UDD berteknologi NAT merupakan awal mula guna mewujudkan persediaan darah yang aman bagi publik. Selain itu, PMI dapat menjadikan transfusi darah lebih aman bagi para pasien.

Dengan begitu, pasokan darah pun memadai dalam hal kuantitas, bebas dari virus HIV, hepatitis, dan infeksi berbahaya lainnya.

okezone | kaskus | detik | kompas | palang merah | SNSD Movement
Baca Selengkapnya »»» Cara akurat menyaring darah

Cara Donor Darah di Bulan Puasa

Diposting oleh 100quarantee

Ketika sedang berpuasa sebagian besar masyarakat merasa khawatir atau takut pingsan jika melakukan donor darah. Karena itu ketahui cara yang tepat untuk melakukan donor darah di bulan puasa ini.

"Orang yang berpuasa tetap boleh melakukan donor darah dan tidak membatalkan puasanya, karena MUI sudah mengeluarkan fatwanya," ujar dr Salimar Salim, Kepala Unit Transfusi Darah Daerah Jakarta, saat dihubungi detikHealth, Selasa (10/8/2010).

dr Salimat menuturkan sebelum seseorang melakukan donor darah, maka akan dilakukan beberapa pemeriksaan terlebih dahulu untuk mengetahui kondisi kesehatan dari si pendonor, yaitu:

  1. Mengukur kadar hemoglobinnya (Hb), kadar hemoglobin pendonor harus di atas 12,5.
  2. Mengukur tekanan darahnya, diusahakan agar tidak terlalu rendah (di bawah 100) atau terlalu tinggi.
  3. Dilakukan pemeriksaan oleh dokter untuk mengetahui kondisi fisik dan kesehatannya.

"Jika seseorang tidak tidur semalaman, baru selesai diare, sedang menstruasi dan menyusui bagi perempuan, sebaiknya disarankan untuk tidak melakukan donor darah. Tapi jika hasil pemeriksaan kesehatannya bagus maka donor darah boleh saja dilakukan," ungkapnya.

Setelah dilakukan pemeriksaan tersebut dapat diketahui apakah seseorang bisa mendonorkan darahnya atau tidak. Darah yang diambil akan diproses lebih lanjut dan dilakukan pemeriksaan dengan menggunakan sistem komputer online untuk mendeteksi apakah ada suatu penyakit seperti hepatitis B atau C, HIV/AIDS, sifilis atau penyakit menular lainnya.

Darah yang sudah diproses ini akan disimpan dengan tempetarur tertentu dan akan dilakukan pengecekan kembali jika akan digunakan. Pada umumnya untuk trombosit bisa disimpan hingga 5 hari, darah lengkap selama 28 hari, sedangkan untuk plasma bisa disimpan hingga 1 tahun.

Bagaimana cara donor darah di bulan puasa?

"Donor darah di bulan puasa ini bisa dilakukan saat malam hari yaitu setelah melakukan taraweh, atau jika ingin dilakukan saat berpuasa bisa dilakukan saat pagi hari sekitar jam 10 pagi ketika tubuh masih segar sehingga tidak lemas. Tapi sebaiknya tidak mendonor darah saat siang hari di saat tubuh sedang lemas," ujar dr Salimar.

Karena itu jika memang memiliki tubuh yang sehat dan lolos dalam proses pemeriksaan, maka tak ada salahnya untuk tetap melakukan kegiatan donor darah di saat bulan puasa ini.

Detik | kaskus | Okezone | kompas | palang merah | SNSD Movement

Baca Selengkapnya »»» Cara Donor Darah di Bulan Puasa

Seminar, Donor Darah, Baksos dan Sembako Murah

Diposting oleh 100quarantee

INILAH.COM, Jakarta - Peduli bangsa dan negara, Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) gelar seminar budaya 'Pengendalian Jati Diri Karakter Bangsa melalui Gerakan Fajar Nusantara'. Buktinya, Gafatar melakukan kegiatan donor darah, bakti sosial dan jual sembako murah.

"Realisasinya, terkait dengan program kerja. Gafatar telah melaksanakan kegiatan donor darah. Khususnya di Jakara Pusat dan DKI Jakarta. Dalam waktu dekat ini, akan diselenggarakan donor darah massal, targetnya 10.000 pendonor," ungkap Ketua Umum Gafatar, Ir Zainal Abidin di Gedung Joang '45, Menteng, Jakarta Pusat, baru-baru ini.

Tak hanya itu, Gafatar pun menggelar kegiatan bakti sosial (baksos). Zaenal mengatakan, "Baksos, itu untuk yang sifatnya musibah. Seperti membantu membersihkan puing-puing kebakaran di kawasan Kartini, Jakarta Pusat. Dan, menyumbangkan makanan, pakaian, buku dan kebutuhan pokok lainnya. Kami menyumbang sukarela dengan bekerjasama dengan pihak-pihak terkait."

"Kami juga dalam waktu dekat ini siap menjual sembako murah, pembersihan sungai, kali ciliwung dan membersihkan sampah," imbuhnya.

Gafatar yang didirikan atas dasar kelompok, golongan, aliran, suku maupun agama, atau ras manapun juga telah menggelar seminar budaya bertema 'Pengendalian Jati Diri Karakter Bangsa melalui Gerakan Fajar Nusantara' pada 12 Februari 2012 lalu.

"Gafatar menyelenggarakan seminar ini untuk menyadarkan masyarakat tentang betapa pentingnya nilai-nilai dasar Pancasila dan Undang-Undang Dasar 45. Itu yang akan kami tumbuhkan dan tingkatkan, demi terwujudnya tata kehidupan masyarakat beradab," paparnya.

Ia menambahkan, "Aksi-aksi sosial nyata seperti yang sudah kami lakukan, semisal baksos, donor darah dan kegiatan peduli sesama lainnya. Semuanya dilakukan tanpa konflik, tanpa bujuk rayu partai apapun, tak ada politik praktek yang memojokan pemerintah. Intinya, mendukung pemerintah asalkan positif." [aji]

inilah | kaskus | kompas | detik | palang merah | SNSD Movement
Baca Selengkapnya »»» Seminar, Donor Darah, Baksos dan Sembako Murah

Esia Gelar Donor Darah

Diposting oleh 100quarantee


JOGJA - Kelompok Usaha Bakrie (KUB) memperingati usianya yang memasuki 70 tahun. Berbarengan dengan itu, digelar acara social di Gerai Esia Jogjakarta. Mulai dari donor darah hingga penyisihan donasi yang disumbangkan pada PMI DIJ.

“Ada seratus orang yang ikut dalam kegiatan bertema ‘Bersama Wujudkan Cita-Cita’ ini,” kata General Manager Regional Jateng-DIJ PT Bakrie Telecom Tbk, Budi Adi Seno, kemarin. Budi mengungkapkan, aksi donor darah tersebut sebagai bentuk kepedulian, dan membantu tersedianya stok darah. Dari data PMI Pusat, kebutuhan darah setahun kurang lebih 4,5 juta kantong darah. Sedangkan kekurangan pasokan darah rata-rata sekitar satu juta kantong setiap tahun.

“Kebutuhan darah terus meningkat. Kami ingin membantunya,” katanya.
Selain di Jogjakarta, kegiatan serupa juga dilakukan di beberapa daerah. Seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, Medan, dan Lampung. Secara nasional, ditargetkan sekitar 1.000 orang yang ikut donor darah.

“Khusus Jogja, kami menargetkan seratus kantong darah. Pedonor yang ikut ada dari karyawan, kustomer, dan masyarakat sekitar,” katanya.

Selain donor darah, Bakrie Telekom juga melakukan donasi ke PMI DIJ. Setiap pembelian handphone Esia, disisihkan Rp 5 ribu dan disumbangkan. Ini hanya dilakukan sehari kemarin saja dan target minimal Rp 1 juta atau 200 unit ponsel Esia.(ila/hes)

radarjogja | Kaskus | Kompas | Detik | Palang Merah | SNSD Movement
Baca Selengkapnya »»» Esia Gelar Donor Darah