Donor Darah Perdana di Mukomuko

Diposting oleh 100quarantee on Rabu, 22 Februari 2012


Mukomuko (ANTARA Bengkulu) - Pemerintah Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, menggelar donor darah bagi masyarakat setempat, dalam rangkaian memperingati Hari Ulang Tahun ke-IX kabupaten itu, Selasa. "Ini pertama kalinya Mukomuko menerima sumbangan darah dari masyarakat namun sayangnya peserta yang hadir saat ini masih sangat sedikit hanya 25 orang," kata Bupati Kabupaten Mukomuko Ichwan Yunus di Mukomuko.

Kegiatan donor darah perdana di daerah ini merupakan misi kemanusian bersama melalui Palang Merah Indonesia (PMI) membantu masyarakat yang sakit dan membutuhkan pertolongan darah. "Ini misi kesehatan guna membantu masyarakat yang membutuhkan darah selain kegiatan ini membantu yang mendonorkan darahnya menjadi sehat karena sel-sel darahnya terus berganti dan menjadi muda lagi," ujarnya. Ia menilai, sedikitnya peserta yang mengikuti kegiatan donor darah di daerah ini karena kurangnya sosialisasi di dinas atau memang masih kurang kepeduliannya mereka terhadap misi kemanusiaan. "Berapa banyak pegawai negeri sipil (PNS) di daerah ini kenapa yang datang sedikit sekali, jumlah mereka itu mencapai 1.700 orang lebih," kata dia lagi. Daerah ini, kata dia, dalam waktu dekat akan mengoperasikan unit tranfusi darah (UTD) namun untuk sementara kegiatan itu dilakukan di rumah sakit umum daerah setempat yang telah tersedia peralatannya.

Jika telah beroperasinya UTD, ia menargetkan, daerah ini dengan bantuan masyarakat setempat akan menjadi penyumbang darah yang dibutuhkan oleh masyarakat di daerah lain. (T.KR-FTO/A035)

Antara | Kaskus | Kompas | Detik | Palang Merah | SNSD Movement
Baca Selengkapnya »»» Donor Darah Perdana di Mukomuko

Donor Darah dalam Perspektif Islam

Diposting oleh 100quarantee


dakwatuna.com – Berbagai upaya dilakukan Palang Merah Indonesia (PMI) dalam rangka menyediakan darah bagi masyarakat yang membutuhkan. Hal ini disebabkan segala urusan yang berhubungan dengan transfusi darah adalah tugas dan tanggung jawab organisasi ini, sesuai dengan PP No.18 Tahun 1980. Dalam pasal ini menyebutkan pemerintah menyerahkan urusan usaha transfusi darah kepada PMI. Transfusi darah menjadi masalah yang kompleks manakala kebutuhan akan darah masih belum dapat diimbangi dengan jumlah pemerolehannya. Akibatnya, proses pengobatan terhadap seseorang menjadi terhambat, bahkan nyawa pasien menjadi taruhan. Transfusi darah sendiri, menurut PP tersebut, mengandung pengertian memberikan tambahan darah kepada seseorang yang membutuhkan tambahan darah, dari botol atau kantong plastik yang berisikan darah yang dibutuhkan. Sedangkan, upaya yang bisa dilakukan untuk memperoleh darah yang dimasukkan ke dalam kantong plastik ataupun botol adalah dengan kegiatan donor darah

Data di wilayah Kota Tegal saja menunjukkan pada tahun 2011 kebutuhan darah mencapai seribu kantong untuk tiap bulannya, sementara darah yang diperoleh baru mencapai 600 hingga 700 kantong. Penyebabnya adalah masih kurangnya kesadaran sebagian masyarakat akan pentingnya donor darah. Dengan berbagai alasan mereka menghindari kegiatan donor. Mereka baru akan mendonorkan darah manakala ada sanak familinya ada yang membutuhkan darah. Sebagian alasan mereka adalah perasaan takut untuk mendonorkan darahnya.

Sejarah transfusi darah sendiri dimulai sekitar abad ke-15. Namun transfuse pada saat itu dilakukan melalui mulut hal ini dikarenakan belum adanya peralatan yang mendukung proses transfusi tersebut. Meski begitu baru sekitar tahun 1667 transfusi berhasil dilakukan untuk yang pertama kalinya oleh seorang professor di Paris. Perkembangan ilmu transfusi pun berkembang hingga pada abad ke-19 ditemukan jenis golongan darah yang berbeda, yang pada akhirnya dijadikan acuan untuk pelaksanaan transfuse itu sendiri. Ini seperti yang termuat pada media News Medical online.

Dunia kesehatan khususnya ilmu transfusi mengalami perkembangan yang sangat pesat. Bahkan kini masyarakat yang sudah mendonorkan darahnya bisa mengambil keuntungan dari kegiatan tersebut. Keuntungan yang dapat diperoleh dari seorang pendonor antara lain darah yang sudah diambil akan diperiksa apakah ada penyakit yang berbahaya atau tidak. Sang pendonor yang rutin mendonorkan darahnya secara tidak langsung akan diperiksa setiap tiga bulan sekali secara gratis. Padahal jika kita sengaja melakukan uji darah di laboratorium, kita harus membayar sejumlah nominal yang tidak sedikit untuk sekali periksa. Semakin jauh yang diperiksa semakin mahal pula biaya yang dikeluarkan. Jika ada darah yang mengandung penyakit, maka si pendonor akan diberikan hasil pemeriksaan dan rujukan untuk pengobatan. Jadi dengan mendonorkan darah kita akan mendapatkan keuntungan yang berlipat.

Islam sendiri melihat donor darah ini adalah sesuatu yang bermanfaat bagi kemaslahatan. Hal ini dapat dilihat dari pendapat beberapa ulama. Salah satunya adalah Syaikh Al-Allamah Muhammad bin Ibrahim Aali Syaikh rahimahullah. Menurut Ust. Hammad Abu Mu’awiyah dalam tulisannya, Syaikh Al-Allamah tersebut memperbolehkan kegiatan donor darah. Hal ini dilihat dari tiga sudut pandang yang berbeda yakni orang yang menerima, pendonor, dan yang membuat rujukan atau dokternya. Menurutnya, orang yang menerima haruslah yang benar-benar membutuhkan, tidak membahayakan bagi si pendonor dan yang memberikan rujukan adalah seorang dokter muslim, jika tidak ada maka diperbolehkan dengan dokter selain muslim.

Dalil yang dipakai Syaikh Ali antara lain, Surat Al-Baqarah ayat 173 yang artinya ”Sesungguhnya Allah hanya mengharamkan bagimu bangkai, darah, daging babi, dan binatang (yang ketika disembelih) disebut (nama) selain Allah. Tetapi barang siapa dalam keadaan terpaksa (memakannya) sedang ia tidak menginginkannya dan tidak (pula) melampaui batas, maka tidak ada dosa baginya”. Ayat ini merujuk pada resipien atau penerima darah adalah orang yang benar-benar dalam keadaan yang kritis. Dan kita juga dilarang untuk memperjual-belikan darah tersebut.

Sedangkan bagi si pendonor beliau mengutip salah satu hadits Nabi Muhammad SAW yang mengandung makna:“Tidak boleh melakukan sesuatu yang membahayakan jiwa dan tidak boleh pula membahayakan orang lain.” yang terakhir tentang siapa yang memberikan rujukan, beliau mengutip Hadist Nabi yang diriwayatkan Al-Bukhari yang maknanya kurang lebih Rasulullah menyewa seorang penunjuk jalan yang pada saat itu masih memeluk agama orang kafir quraisy. Ini berarti tidak mengapa jika yang memberikan rujukan adalah seorang dokter yang bukan seorang muslim jika memang tidak ada dokter yang muslim.

Senada dengan Hammad Abu Mu’awiyah, dalam situs pribadinya Ahmad Sarwat, LC mengatakan donor darah itu diperbolehkan. Hal ini berdasarkan beberapa fatwa dari beberapa ulama antara lain, Fatwa Syeikh Husamuddin bin Musa ‘Ufanah, Fatwa Dr. Yusuf Al-Qaradhawi, Fatwa Syaikh Zaid Bin Muhammad Al-Madkholi. Fatwa ini diambil karena donor darah belum ada ketentuannya jika merujuk pada empat mazhab (Imam Abu Hanifah Imam Malik Imam Asy-Syafi’I Imam Ahmad bin Hanbal). Pada masa hidup beliau-beliau belum ada istilah donor darah sehingga tidak ada mazhab yang membahas mengenai hal itu.

Dalam situs tersebut juga dijelaskan bahwa donor darah tidak akan menjadikan seseorang mahram dengan orang lain. Jadi seorang resipien boleh dinikahi oleh seorang pendonor demikian juga sebaliknya. Hal ini disebabkan yang menyebabkan mahramnya seseorang itu hanya disebabkan oleh 3 hal yakni nasab, mushaharah (sebab perkawinan) dan radhaah (sebab penyusuan). Menurutnya, darah jika dibandingkan dengan air susu maka akan berbeda karakter dari keduanya sehingga tidak dapat diqiyaskan. Darah bukanlah unsur yang dimakan akan tetapi yang mengantarkan makanan.

Persoalannya sekarang, bolehkah seorang muslim menerima darah dari pendonor yang bukan muslim? Dalam faithfreedom.com, disebutkan para ulama mengharamkan darah karena darah adalah benda najis, namun darah yang dianggap najis adalah darah yang keluar dari dalam tubuh. Jika darah yang ada dalam tubuh adalah najis, berarti semua manusia dalam keadaan najis. Sementara Allah sendiri menciptakan semua manusia dalam keadaan suci, sehingga darah yang ada dalam tubuh bukanlah najis. Oleh karenanya meski ia adalah orang kafir, maka darah yang didonorkannya bukanlah sebuah najis. Dan ulama sepakat bahwa kenajisan orang kafir yang ditulis dalam Al-Qur’an bukanlah najis dalam makna hakiki melainkan secara majasi.

Donor darah dalam hukum Islam merupakan sesuatu yang diperbolehkan, karena di dalamnya banyak sekali manfaat. Bahkan jika kita mau berfikir panjang donor darah merupakan salah satu amalan yang dapat kita jaga untuk membina hubungan dengan sesama manusia sekaligus hubungan dengan Allah Sang Pencipta. Menjaga hubungan sesama manusia karena donor darah dapat menumbuhkan rasa kasih sayang dan saling membutuhkan antar manusia. Sedangkan menjaga hubungan dengan Allah karena amalan tersebut bisa bernilai ibadah jika kita niatkan hanya karena Allah. Yang perlu di garis bawahi adalah darah itu adalah ciptaan Allah, maka kita dilarang untuk memperjualbelikannya.

Namun, sungguh ironis, di tengah masyarakat yang mayoritas muslim, kegiatan donor darah masih didominasi oleh kelompok-kelompok yang non muslim. Mereka menyelenggarakan kegiatan donor darah secara rutin, sementara masyarakat muslim saat ini belum begitu banyak memberikan sumbangsih bagi perkembangan donor darah. Dan kalaupun ada itupun atas nama pribadi bukan kelembagaan/organisasi. Bukankah Allah telah memerintahkan kepada hambanya untuk saling menolong dalam hal kebajikan dan taqwa tidak dalam hal keburukan/munkar. Rasulullah sendiri juga pernah bersabda bahwa manusia yang baik adalah yang bermanfaat bagi sesamanya. Meski menerima darah dari non muslim diperbolehkan namun alangkah lebih baiknya jika sesama muslim saling membantu.

dakwatuna | Kaskus | Detik | Kompas | Palang Merah | SNSD Movement
Baca Selengkapnya »»» Donor Darah dalam Perspektif Islam

PMI Terima Sumbangan 2 Mobil Donor Darah

Diposting oleh 100quarantee


Metrotvnews.com, Jakarta: Palang Merah Indonesia (PMI) menerima sumbangan dua unit mobil donor darah dari perusahaan produsen ban PT Gajah Tunggal. Sumbangan diterima secara simbolik oleh Ketua Umum PMI Jusuf Kalla di gedung PMI Pusat, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Selasa (7/2).

"PMI selama ini banyak berperan seperti koperasi, dari masyarakat untuk masyarakat. Jadi Gajah Tunggal memberi sumbangan ke PMI, PMI meneruskan lagi kepada masyarakat," kata Kalla.

Menurut Kalla, dua mobil donor akan ditempatkan di Tangerang, Banten, dan Sukabumi, Jawa Barat. Total mobil donor yang telah didistribusikan PMI ke berbagai wilayah di Indonesia selama 2012 berjumlah 62 unit.

Kalla mengatakan, jumlah kebutuhan darah di Indonesia terus berkembang. Semakin maju suatu negara maka semakin tinggi kebutuhan darah. Sejauh ini, Indonesia masih butuh 4,5 juta kantong darah per hari.

PMI punya empat sistem untuk memenuhi ketersediaan stok darah tersebut, yakni melalui unit donor di setiap PMI daerah, PMI menerima undangan kegiatan donor darah di perusahaan-perusahaan, melalui unit darah darah di mal dan kampus, dan operasional mobil donor darah.

Presiden Direktur PT Gajah Tunggal Christopher Chan mengatakan, pihaknya menyerahkan mobil donor darah untuk mendukung misi kemanusiaan PMI. Christopher berharap, aksi donor darah PMI bisa lebih banyak menjangkau wilayah-wilayah di Indonesia. (IKA)

Metrotvnews | Kaskus | Kompas | Detik | Palang Merah | SNSD Movement
Baca Selengkapnya »»» PMI Terima Sumbangan 2 Mobil Donor Darah

PMI Intensifkan Sosialisasi Donor Darah

Diposting oleh 100quarantee


MAKASSAR,UPEKS--Palang Merah Indonesia (PMI) kembali mengintensifkan sosialisasi Donor Darah. Kali ini, PMI menggandeng LPM kelurahan, RW, RT dan tokoh masyarakat. Sosialisasi yang digelar di Hotel La Macca UNM, Rabu (22/2) itu, dihadiri ratusan peserta dari berbagai elemen masyarakat se-kota Makassar.

Wali Kota Makassar Ilham Arief Sirajuddin, dalam sambutannya menyampaikan, even seperti ini sangat penting untuk menjelaskan kepada masyarakat tentang posisi PMI sebagai organisasi kemanusiaan yang diberi mandat oleh pemerintah dalam penyelenggaraan donor darah.

Ilham juga mengungkapkan, donor darah merupakan tugas PMI selain penanggulangan bencana dan diseminasi kemanusiaan. Sehingga, PMI diharapkan bisa berpartisipasi aktif dari segenap elemen masyarakat.

Hal yang sama diungkapkan Ketua PMI Sulsel Syamsu Rizal. Menurutnya, PMI tetap akan melaksanakan tugasnya secara optimal. Apalagi, jika dalam melaksanakan tugasnya, PMI mendapat partisipasi dari seluruh elemen masyarakat.

"Tanpa partisipasi masyarakat, PMI tak akan optimal melaksanakan tugas ini", katanya.
Syamsu Rizal atau yang akrab disapa Ical itu mengatakan, berbagai persoalan mengemuka pada orientasi itu. Yang paling banyak muncul adalah persoalan BPPD (Biaya Pengganti Pengolahan Darah).

PMI, kata Ical, tidak mampu untuk menutupi semua biaya pengolahan darah yang berkisar antara Rp285 ribu hingga Rp500an ribu. Oleh karena itu, BPPD membantu PMI untuk tetap eksis melakukan tugasnya.

"Sebelum darah dari donor ditransfusikan ke pasien, PMI wajib untuk melakukan proses uji saring dan screening untuk menjamin darah bebas dari penyakit seperti HIV AIDS, hepatitis B dan C serta penyakit kulit dan sipilis," ujarnya. Dalam kesempatan itu, Ical juga menepis adanya anggapan bahwa PMI menjualbelikan darah dari para donor.

"Darah sama sekali tidak diperjualbelikan. Tapi ada biaya yang timbul dari pengolahan darah yang tidak mampu dibiayai oleh PMI sendiri. Sehingga, butuh BPPD yang ditanggung oleh masyarakat pengguna. Makanya, BPPD sama saja antara darah yang diambil langsung dari relawan di PMI ataupun darah yang berasal dari donor keluarga," pungkasnya.

Biaya ini, tambah Ical, bisa berkurang bahkan gratis bila ada donasi dari masyarakat maupun lembaga usaha yang bisa menutupi biaya pengolahan tersebut.

ujungpandangekspress | Kompas | Kaskus | Detik | Palang Merah | SNSD Movement
Baca Selengkapnya »»» PMI Intensifkan Sosialisasi Donor Darah

Blood4Nation Bantu Gerakan Donor Darah

Diposting oleh 100quarantee


JAKARTA – Donor darah tak hanya diharapkan bisa membuat badan sehat, tapi juga mampu menjadi gaya hidup masyarakat dan terutama bagi kalangan anak muda.

Harapan itu disampaikan Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Jusuf Kalla saat menghadiri pembukaan acara donor darah yang diselenggarakan Kedutaan Besar Amerika Serikat (AS) yang bekerja sama dengan PMI dan gerakan Blood for Life. Kegiatan bernama Blood4- Nation ini digelar di pusat kebudayaan AS di Jakarta,@america, pada 28–29 Januari dan 4–5 Februari. Semua darah yang terkumpul akan disalurkan ke PMI untuk dimanfaatkan mereka yang membutuhkan.

“Donor darah itu sangat bermanfaat, baik bagi yang mendonor atau yang menerima donor,”ujar Kalla kemarin. Menurut mantan wakil presiden itu, Indonesia masih kekurangan donor darah, tapi kondisi saat ini sudah cukup membaik. Dari target 4,5 juta kantong darah setahun, pelan tapi pasti Indonesia kini menuju ke 4 juta kantong setelah pada tahun lalu bisa menyediakan 3,5 kantong darah atau kurang dari 1 juta kantong darah yang diperlukan.

“Sekarang jauh lebih baik setelah kita tambah fasilitas berupa tambahan mobil sebanyak 100 unit.Apalagi tingkat kesadaran masyarakat sekarang sudah tinggi,” papar Kalla. Kegiatan Blood4Nation ini digelar bertepatan dengan bulan donor darah di Amerika Serikat. Kegiatan ini sudah berlangsung sejak 1970 untuk meningkatkan persediaan darah di Negeri Paman Sam itu karena pada bulan Januari negara itu senantiasa kekurangan kantong darah.

“Ini adalah waktu yang sempurna untuk menggelar event donor darah di Amerika, Januari dianggap sebagai bulan donor darah nasional karena kurangnya persediaan darah di Palang Merah,” papar Duta Besar AS untuk Indonesia Scot Marciel.“Saya tak tahu mengapa bisa begitu.Mungkin karena Januari itu dingin, jadi orang lebih suka menyimpan darahnya sendiri.” Selain dengan menggelar kegiatan di @america, kampanye Blood4Nation juga memanfaatkan media jejaring sosial. alvin

seputarindonesia | kaskus | detik | kompas | palang merah | SNSD movement
Baca Selengkapnya »»» Blood4Nation Bantu Gerakan Donor Darah

Blood4Nation: Indonesia Pelit Soal Donor Darah

Diposting oleh 100quarantee

Satu hal yang perlu disyukuri, jumlah pendonor Indonesia terus meningkat setiap tahunnya.

JAKARTA, Jaringnews.com - Pada acara peluncuran kampanye “Blood4Nation” oleh Kedutaan Besar AS di Indonesia, PMI dan Lembaga Blood for Life terungkap bahwa Indonesia termasuk negara yang pelit soal sumbangan darah untuk kemanusiaan.

Acara peluncuran Blood4Nation sendiri berlangsung di Pusat Budaya AS @america di Jakarta, Sabtu lalu, 28/1. Hadir pada acara ini Duta Besar AS Scot Marciel, Ketua Palang Merah Indonesia dan mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla, dan Valencia Mieke Randa dari Blood for Life. Peluncuran kampanye ini bertepatan dengan Bulan Donor Darah Nasional di Amerika dan HUT yang pertama @amerika.

Kampanye Blood4Nation bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat Indonesia tentang pentingnya menyumbangkan darah untuk kemanusiaan. Semua darah yang dikumpulkan melalui kegiatan Sabtu lalu langsung diserahkan ke Palang Merah Indonesia (PMI).

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Indonesia termasuk negara yang pelit soal sumbangkan darah dibandingkan dibanding negara Asia lainnya seperti Jepang dan Malaysia. Meski demikian, satu hal yang perlu disyukuri, jumlah pendonor terus meningkat setiap tahunnya.

Di bawah kepemimpinan Jusuf Kalla, PMI terus berupaya untuk mempermudah para pendonor menyumbangkan darahnya.

Dalam sambutannya, Duta Besar AS untuk Indonesia Scot Marciel menekankan pentingnya pelaksanaan donor darah yang berlangsung dengan mudah sehingga makin mendorong peningkatan partisipasi para pendonor.

jaringnews | kaskus | detik | kompas | palang merah | SNSD Movement
Baca Selengkapnya »»» Blood4Nation: Indonesia Pelit Soal Donor Darah

PMI Kota Jambi Kampanyekan Sadar Donor Darah

Diposting oleh 100quarantee


Pihak Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Jambi sangat selektif mendistribusikan darah untuk para orang yang memerlukannya. Darah-darah yang didapat dari pendonor harus bebas dari segala penyakit.

Ada empat penyakit yang selalu diuji dari sampel darah dari para pendonor. Penyakit-penyakit tersebut adalah hepatitis B, hepatitis C, sipilis dan HIV/AIDS.

"Seandainya hepatitis B negatif, hepatitis C negatif dan sipil negatif dan HIV/AIDS positif, maka kita ulang lagi analisanya. Jika tetap hasilnya sama, sampel akan kita kirim ke PMI Pusat biar mereka yang mengambil kesimpulan," jelas Kepala PMI Kota Jambi Hartman Manap, kepada Tribun, Selasa (17/1).

Pihak PMI Kota Jambi tak langsung menghubungi pendonor yang terindikasi terkena HIV/AIDS, namun menggandeng Komisi Penanggulangan AIDS. Namun jika ada pendonor yang terjangkit hepatitis atau sipilis, akan langsung dihubungi berdasarkan nomor handphone pendonor. Sedangkan darah dimusnahkan dengan cara dibakar di tempat pembuangan akhir (TPA).

"Tahun lalu ada satu pendonor yang terindikasi HIV/AIDS," jelas Hartman.

Celakanya, menurut Hartman, HIV/AIDS memiliki masa inkubasi yang cukup lama. Misalnya saat penderita mendonorkan darah empat bulan sebelumnya tak ada masalah, namun saat donor darah sekarang justru terjangkit HIV/AIDS. Terkait masalah tersebut, pihaknya tak bisa berbuat banyak.

Terkait kebutuhan darah masyarakat, pihaknya selalu berusaha mencukupinya dengan kerja keras. Bahkan setiap bulan, rata-rata mampu mengumpulkan 1.500 kantong darah yang bisa diditribusikan kepada masyarakat.

"Untuk mendapatkan jumlah itu, kita harus kerja terus. Maka dari itu, kita berharap masyarakat sadar akan donor darah. Kita imbau agar masyarakat menjadikan donor darah sebagai gaya hidup. Seperti di luar negeri, mereka sadar donor darah untuk menyehatkan tubuh," ucapnya.

Untuk bekerja dengan maksimal dan mendapatkan jumlah darah sesuai dengan kebutuhan, perlu adanya sarana dan prasarana. Namun sayang, justru bus yang diberi PMI Pusat belum bisa dipakai dan masih menjadi milik PMI Provinsi Jambi, bukan Pemerintah Provinsi Jambi seperti berita sebelumnya.

"Bus itu dari pusat dan diserahkan ke PMI Provinsi dan mereka yang berhak menunjuk UDD (Unit Donor Darah) PMI kota atau kabupaten untuk mendapatkan bus itu. Nah, dari kota atau kabupaten di Provinsi Jambi, kan cuma PMI Kota Jambi yang punya UDD," tegasnya.


Penulis : giri
Editor : ridwan
Sumber : Tribun Jambi

Tribunnews
| Kaskus | Detik | Kompas | Palang Merah | SNSD Movement
Baca Selengkapnya »»» PMI Kota Jambi Kampanyekan Sadar Donor Darah

PMI Bangun Relawan Berbasis Desa

Diposting oleh 100quarantee

Jember (beritajatim.com) - Palang Merah Indonesia Kabupaten Jember, Jawa Timur, membangun relawan berbasis desa. Desa-desa di 17 kecamatan yang rawan tertimpa bencana menjadi prioritas.


Saat ini, jumlah relawan PMI (korps satuan relawan) perguruan tinggi pada tahun 2011 adalah 191 orang. Sementara markas PMI sendiri memiliki 40 relawan. Jumlah relawan ini memang mengalami kenaikan dibanding tahun-tahun sebelumnya. Namun tetap saja, perlu ada relawan berbasis desa.

"PMI Jember punya definsi spesifik terkait bencana. Kecelakaan, yang melibatkan orang, kami masukkan program kami. Ibu mau melahirkan yang butuh penanganan juga," kata Ketua PMI Jember Sandi Suwardi Hasan.

Dalam konsep PMI, relawan berbasis desa yang menggerakkan kebutuhan mereka sendiri. "Kami akan segera melatih relawan berbasis desa sekitar 4-5 orang. Mereka juga jadi tim penggerak kegiatan PMI di sana, donor darah, kegiatan penanganan bencana dan lain-lain," kata Sandi.

Pelatihan akan dilakukan bertaha berdasarkan zona. Satu zona tiga kecamatan. Ada 17 kecamatan mendapat prioritas. "Siapapun boleh mengusulkan jadi relawan: diri sendiri boleh, melalui desa, melalui partai boleh. Karena ketika menyebut relawan kemanusian, kita tak mengenal baju partai baju apapun. Ketika masuk relawan PMI, bajunya baju PMI," kata Sandi. [wir]

beritajatim | Kaskus | Detik | Kompas | Palang Merah | SNSD Movement

Baca Selengkapnya »»» PMI Bangun Relawan Berbasis Desa

KJRI Ho Chi Minh City Aksi Kemanusiaan Donor Darah Warga Indonesia di HCMC Diikuti Konjen Belanda dan Yunani

Diposting oleh 100quarantee

Konjen Belanda dan Yunani ikut berpartisipasi mendonorkan darahnya bersama warga Indonesia di HCMC dan friend of Indonesia, mahasiswa Vietnam pada 12 Febuari 2012. Dari sekitar 100 orang yang hadir pada acara tersebut, 74 orang mendaftar sebagai pendonor. Namun karena berbagai pertimbangan medis, hanya 65 orang yang eligible dapat menyumbangkan darahnya, dengan total perolehan 20,950 ml setara dengan 88.5 unit darah. Peningkatan 7.5% dibanding donor darah pada 19 Juni 2011 yang berhasil mengumpulkan 79 unit darah.

Konjen Belanda sedang diperiksa tensi darahnya, tampak dilatar belakang Konjen Yunani dan Konjen RI sedang mengisi formulir donor darah.

Aksi kemanusiaan Donor darah di KJRI HCMC pada 12 Februari 2012 , merupakan donor darah yang ke 4 (empat) kalinya yang selalu memperoleh dukungan dari friends of Indonesia, warga Indonesia di HCMC dan sekitarnya. Pada kesempatan tersebut Konjen RI di HCMC, Bambang Tarsanto menyampaikan terima kasih kepada niat tulus seluruh masyarakat yang hadir, untuk menyatakan solidaritas bagi rakyat Vietnam melalui aksi kemanusiaan donor darah ini. Terlebih kehadiran Konjen Belanda dan Yunani semakin melengkapi ragam kewarga negaraan yang sejak awal selalu bersama mensukseskan acara donor darah ini, yaitu warga Vietnam dan Indonesia. Aksi donor darah merupakan bukti kepedulian masyarakat Indonesia, yang diharapkan dapat memberikan manfaat langsung bagi siapapun yang membutuhkan pertolongan. Sebab setetes darah yang disumbangkan tidak hanya dapat memberikan kesempatan hidup bagi penerimanya, tetapi juga memberikan manfaat kesehatan bagi pendonornya. Himbauan Konjen ini mendapat sambutan positif dari 4 orang yang belum pernah mendonorkan darah sebelumnya, termasuk putra bungsu Konjen.

Warga Indonesia dan mahasiswa Vietnam, friends of Indonesia saat menyumbangkan darahnya.


Menanggapi sambutan Konjen RI, Wakil Direktur Palang Merah Vietnam juga menyampaikan terima kasih kepada para pendonor dan kepada KJRI HCMC yang terus mengupayakan kegiatan dan memfasilitasi aksi donor darah, yang tentunya turut berkontribusi kepada pengadaan darah di HCMC.

Sumber: KJRI Ho Chi Minh City

kemlu | Kaskus | Detik | Kompas | Palang Merah | SNSD Movement
Baca Selengkapnya »»» KJRI Ho Chi Minh City Aksi Kemanusiaan Donor Darah Warga Indonesia di HCMC Diikuti Konjen Belanda dan Yunani

PMI Jember akan Pecahkan Rekor Donor Darah

Diposting oleh 100quarantee

Jember (beritajatim.com) - Palang Merah Indonesia Kabupaten Jember, Jawa Timur, akan memecahkan rekor kegiatan donor darah, untuk menyambut Bulan Berkunjung Jember (BBJ).

"Saya ingin memecahkan Museum Rekor Indonesia (Muri): serentak tiga hari berturut-turut kita akan melakukan 10.500 kegiatan donor darah," kata Ketua PMI Jember Sandi Suwardi Hasan.

Rencananya, acara pemecahan rekor tersebut akan digelar antara Mei sampai Juli. PMI Jember akan mengundang Ketua Umum PMI Muhammad Jusuf Kalla untuk hadir dan menyaksikan pemecahan rekor tersebut.

Tak cukup itu, darah hasil donor PMI nantinya akan dikirim ke luar negeri, ke negara-negara konflik yang membutuhkan pasokan darah. "Jadi PMI Jember dan Kabupaten Jember untuk masyarakat dunia. Tapi ini masih tahap perumusan konsep, dan masih minta persetujuan PMI provinsi dan pusat," kata Sandi.

Tahun 2012 ini, PMI Jember menargetkan stok 30 ribu kantong darah. Program donor darah masal menjadi sesuatu yang baru, dan akan digencarkan oleh PMI Jember. [wir]

beritajatim | kompas | kaskus | detik | SNSD Movement

Baca Selengkapnya »»» PMI Jember akan Pecahkan Rekor Donor Darah

Hukum Donor Darah

Diposting oleh 100quarantee


Alhamdulillah, Syaikh Al-Allamah Muhammad bin Ibrahim Aali Syaikh rahimahullah secara khusus menjawab pertanyaan di atas sebagai berikut:
Ada tiga perkara yang harus dibicarakan untuk menjawab pertanyaan di atas:

Pertama: Siapakah orang yang menerima darah yang didonorkan itu?
Kedua: Siapakah orang yang mendonorkan darahnya itu?
Ketiga: Instruksi siapakah yang dipegang dalam pendonoran darah itu?

Masalah pertama: Yang boleh menerima darah yang didonorkan adalah orang yang berada dalam keadaan kritis karena sakit ataupun terluka dan sangat memerlukan tambahan darah. Dasarnya adalah firman Allah Ta'ala:

Sesungguhnya Allah hanya mengharamkan bagimu bangkai, darah, daging babi, dan binatang (yang ketika disembelih) disebut (nama) selain Allah. Tetapi barang siapa dalam keadaan terpaksa (memakannya) sedang ia tidak menginginkannya dan tidak (pula) melampaui batas, maka tidak ada dosa baginya. (QS. 2:173)

Dalam ayat lain Allah berfirman:

Maka barangsiapa terpaksa karena kelaparan tanpa sengaja berbuat dosa,sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (QS. 5:3)

Dalam ayat lain Allah juga berfirman:

"Dan sungguh telah dijelaskan kepadamu apa-apa yang diharamkan atasmu kecuali yang terpaksa kamu memakannya."

Bentuk pengambilan dalil dari ayat di atas bahwasanya jikalau keselamatan jiwa pasien karena sakit atau luka sangat tergantung kepada darah yang didonorkan oleh orang lain dan tidak ada zat makanan atau obat-obatan yang dapat menggantikannya untuk menyelamatkan jiwanya maka dibolehkan mendonorkan darah kepadanya. Dan hal itu dianggap sebagai pemberian zat makanan bagi si pasien bukan sebagai pemberian obat. Dan memakan makanan yang haram dalam kondisi darurat boleh hukumnya, seperti memakan bangkai bagi orang yang terpaksa memakannya.

Kedua: Boleh mendonorkan darah jika tidak menimbulkan bahaya dan akibat buruk terhadap si pendonor darah, berdasarkan hadits Nabi Shalallahu 'Alaihi Wassalam :

"Tidak boleh melakukan sesuatu yang membahayakan jiwa dan tidak boleh pula membahayakan orang lain."

Ketiga: Instruksi yang dipegang dalam pendonoran darah itu adalah instruksi seorang dokter muslim. Jika tidak ada, maka kelihatannya tidak ada larangan mengikuti instruksi dokter non muslim, baik dokter itu Yahudi, Nasrani ataupun selainnya. Dengan catatan ia adalah seorang yang ahli dalam bidang kedokteran dan dipercaya banyak orang. Dasarnya adalah sebuah riwayat dalam kitab Ash-Shahih bahwasanya Rasulullah menyewa seorang lelaki dari Bani Ad-Diel sebagai khirrit sementara ia masih memeluk agama kaum kafir Quraisy. Khirrit adalah penunjuk jalan (guide) yang mahir dan mengenal medan. (H.R Al-Bukhari No:2104)
Silakan lihat fatwa Syaikh Muhammad bin Ibrahim.

Lembaga tertinggi Majelis Ulama juga mengeluarkan fatwa berkenaan dengan masalah ini sebagai berikut:

Pertama: Boleh hukumnya mendonorkan darah selama tidak membahayakan jiwanya dalam kondisi yang memang dibutuhkan untuk menolong kaum muslimin yang benar-benar membutuhkannya.

Kedua: Boleh hukumnya mendirikan Bank donor darah Islami untuk menerima orang-orang yang bersedia mendonorkan darahnya guna menolong kaum muslimin yang membutuhkannya. Dan hendaknya bank tersebut tidak menerima imbalan harta dari si sakit ataupun ahli waris dan walinya sebagai ganti darah yang di donorkan. Dan tidak dibolehkan menjadikan hal itu sebagai lahan bisnis untuk mencari keuntungan, karena hal itu berkaitan dengan kemaslahatan umum kaum muslimin.

Buku Al-Idhthirar Ilal Ath'imah Wal Adwiyah Al-Muharramah karangan Ath-Thariiqi hal 169.

islamqa | Kaskus | Detik | Kompas | SNSD Movement
Baca Selengkapnya »»» Hukum Donor Darah

alfamart cikokol prakarsai pembentukan komunitas pendonor darah

Diposting oleh 100quarantee

Kepedulian Alfamart dalam membantu kegiatan Palang Merah Indonesia (PMI) mengumpulkan darah terus berlanjut. Setelah peluncuran mobil donor darah Alfamart untuk PMI di media September 2011 dan diiringi dengan beragam kegiatan donor darah di Jakarta, di awal tahun 2012 ini Alfamart kembali menggelar aksi donor darah di yang diprakarsai oleh Alfamart Cabang Cikokol

Ini merupakan kegiatan lanjutan dari yang sudah kita jalankan di tahun lalu, hanya saja mulai tahun 2012 ini Alfamart akan membentuk komunitas pendonor darah yang dimulai hari ini dari Alfamart Cabang Cikokol, jelas Fathurrahman, Community Relation Manager Alfamart dalam acara donor darah di Toko Alfamart Cikokol hari ini (Rabu, 04/04)

Menurut Fathurrahman, kegiatan ini akan terus berlanjut ke cabang-cabang Alfamart lainnya sehingga nantinya di masing-masing cabang akan ada satu komunitas pendonor darah.

Target kami adalah di 17 cabang Alfamart di seluruh Indonesia akan ada komunitas ini sehingga dapat membantu masyarakat sekitar Alfamart yang membutuhkan donor darah, katanya.

Untuk tahap awal, masing-masing cabang akan mengumpulkan 50 pendonor darah. Hal ini disesuaikan dengan kapasitas mobil donor darah. Ke depan, menurut Fathurrahman jumlah ini akan terus ditingkatkan. Tangerang, 4 Januari 2012 Kepedulian Alfamart dalam membantu kegiatan Palang Merah Indonesia (PMI) mengumpulkan darah terus berlanjut. Setelah peluncuran mobil donor darah Alfamart untuk PMI di media September 2011 dan diiringi dengan beragam kegiatan donor darah di Jakarta, di awal tahun 2012 ini Alfamart kembali menggelar aksi donor darah di yang diprakarsai oleh Alfamart Cabang Cikokol

Alfamartku | Kaskus | Detik | Kompas | SNSD Movement

Baca Selengkapnya »»» alfamart cikokol prakarsai pembentukan komunitas pendonor darah

DONOR DARAH MOBILE

Diposting oleh 100quarantee

Sekarang donor darah bisa juga dilakukan tempat yang mudah dijangkau


DONOR DARAH—Seorang warga mendonorkan darahnya di mobil unit donor darah PMI DIY di kawasan Bundaran UGM, Sleman, Kamis (16/2). Keberadaan Mobil Unit Donor Darah mempermudah para pendonor. Kebutuhan darah pada Februari ini juga meningkat seiring banyaknya kasus demam berdarah.(HARIAN JOGJA/DESI SURYANTO)

Harianjogja | Solopos | Kompas | Detik | Kaskus | SNSD Movement
Baca Selengkapnya »»» DONOR DARAH MOBILE

PENDONORAN DARAH: Seratusan Warga Donorkan Darah di SOLOPOS

Diposting oleh 100quarantee

SOLO--Seratusan warga Soloraya memeriahkan aksi pendonoran darah yang digelar di Griya Solopos, Rabu (1/2/2012). Acara yang diprakarsai bagian Kehumasan SOLOPOS tersebut merupakan salah satu bentuk kepedulian bersama atas nasib warga sesama.

Panitia acara, Bayu Chrisna menjelaskan, acara pendonoran darah yang digelar tiap tiga bulan sekali tersebut bekerja sama dengan PMI Solo. Selama ini, sambungnya, Solo telah mencatat prestasi membanggakan dalam hal ketersediaan darah bagi yang membutuhkan. “Prestasi positif ini harus terus dijaga. Salah satunya ialah rajin menggelar aksi kemanusiaan ini,” paparnya kepada Solopos.com, Rabu.

Salah satu peserta pendonoran darah, Ari Prihantoro mengaku sangat senang dengan adanya program tersebut. Menurut warga Jaten, Karanganyar ini, donor darah bukan semata kegiatan sosial kemanusiaan, namun juga mampu menyehatkan tubuh.

(JIBI/SOLOPOS/Aries Susanto)

harianjogja | Kaskus | Detik | Kompas | SNSD Movement

Baca Selengkapnya »»» PENDONORAN DARAH: Seratusan Warga Donorkan Darah di SOLOPOS

HUT Bakrie, Esia Gelar Donor Darah

Diposting oleh 100quarantee


JOGJA—PT Bakrie Telecom Tbk bersama Palang Merah Indonesia (PMI) Propinsi DIY menggelar acara Donor Darah Bersama Esia di gerai Esia Jalan Diponegoro, Rabu (22/2). Kegiatan tersebut digelar untuk memperingati 70 tahun usia Kelompok Usaha Bakrie (KUB).

General Manager Regional Jateng DIY PT Bakrie Telecom Tbk, Budi Adi Seno mengatakan, selain melakukan donor, pihaknya juga menyisihkan dana Rp5.000 untuk setiap penjualan unit ponsel selama satu hari.

“Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian kami terhadap sesama. Kami mengetahui kebutuhan darah terus meningkat dan PMI masih kekurangan pasokan darah, kenyataan tersebutlah yang mendorong kami melakukan kegiatan donor darah ini,” ujarnya di sela-sela acara.

Ia menambahkan, aksi donor darah juga dilakukan di beberapa kota lain seperti Jakarta, Bandung, Padang, Surabaya, Medan dan Lampung.

Menurut Budi, pihaknya menargetkan 1.000 kantong darah terkumupul secara nasional di mana 100 kantong di antaranya dari Jogja. Untuk donasi, pihaknya menargetkan mampu mengumpulkan dana sekitar Rp1 juta atau dari penjualan sekitar 200 ponsel.(JIBI/Harian Jogja/Devi Krismawati)

Solopos | Kaskus | Detik | Kompas | SNSD Movement
Baca Selengkapnya »»» HUT Bakrie, Esia Gelar Donor Darah

Hut ke-22, Bumiputera Gelar Donor Darah

Diposting oleh 100quarantee


JOGJA—Memperingati Hari Ulang Tahun ke-22, Bank ICB Bumiputera menggelar kegiatan donor darah di kantor Bank ICB Bumiputera Jalan Cik Ditiro No.5, Rabu (11/1).

Kegiatan ini juga serentak dilakukan di 13 lokasi di 12 kota se-Indonesia dengan menargetkan 1.000 kantong darah.

“Khusus DIY, kami kerjasama dengan PMI Kota dan menargetkan 100 kantong,” ujar Branch Operational Head, M. Agus Setiyawan.

Agus mengungkapkan, kegiatan ini baru pertama kali digelar di Jogja dan diikuti karyawan maupun masyarakat umum.

“Turut berpartisipasi juga dari Mercy Club, penggemar mobil Marcedez Ben klasik untuk ikut donor,” imbuhnya.

Selain kegiatan donor darah, Bank ICB Bumiputera sebelumnya telah membantu renovasi SD Sewukan, Magelang sebagai bagian dari corporate social responsibility (CSR).

“Harapannya, tahun-tahun yang akan datang Bank ICB Bumiputera bisa lebih maju dan memberikan pelayanan terbaik untuk nasabah,” pungkas Agus.(Harian Jogja/Intaningrum)

Solopos | Kaskus | Detik | Kompas | SNSD Movement
Baca Selengkapnya »»» Hut ke-22, Bumiputera Gelar Donor Darah