Darah Imitasi Segera Diproduksi Masal

Diposting oleh 100quarantee on Minggu, 20 November 2011

Dua tahun mendatang, era donor darah akan berubah. Sebab sejumlah peneliti di Inggris telah mulai menciptakan darah buatan untuk transfusi.

Para peneliti berencana memproduksi darah buatan dalam jumlah massal. Mereka yakin hasil temuan mereka membantu rumah sakit yang sering kekurangan pasokan darah, juga menyelamatkan banyak pasien sekarat.

Darah buatan juga dibuat untuk mendukung proses transplantasi jantung dan operasi kanker. Hebatnya lagi, Kabarnya juga dapat digunakan untuk semua golongan darah.

Harapan ini datang dari peneliti di Universitas Edinburgh dan Bristols yang telah menciptakan ratusan ribu sel darah dari sel induk yang diambil dari sumsum tulang. Sel induk ini adalah sel inti yang mengendalikan seluruh tubuh. Akan tetapi, transfusi dengan 2.5 juta sel darah merah saja tidaklah cukup. Maka, direncanakan akan diambil sel dari embrio manusia yang baru berumur beberapa hari.

Prof. Marc Turner dari Edinburgh University berharap dapat memenuhi suplai sel dengan golongan darah O negatif.

Suplai darah steril akan menjadi anugrah bagi negara berkembang. Khususnya negara dengan prosentase kasus pendarahan tinggi pasca melahirkan. Turner memprediksi, 2-3 tahun lagi, ia siap menyuntikkan satu takaran sendok darah buatan kepada sukarelawan yang sehat untuk percobaan pertamanya di Inggris. Darah yang ia maksud adalah yang diambil dari sel induk.

Percobaan besar-besaran akan menyusul, akan tetapi darah buatan ini baru akan dapat digunakan secara massal 10 tahun lagi. 20 tahun lagi, bisa jadi per tahun 1.136.000.000ml darah buatan diproduksi untuk mencukupi kebutuhan di Inggris.

Turner yang penelitiannya didanai Wellcome Trust mengatakan, banyak peraturan perlu dibuat untuk menjamin sel- sel tersebut dieksekusi dengan baik dan digunakan untuk alasan ilmiah dan medis yang benar.

Sayangnya, menurut Turner, Eropa sepakat menghalangi proses hak paten perawatan dengan sel embrio karena dikhawatirkan melanggar HAM. Namun ia tidak patah arang dan fokus mencari sel dari sumber lain.

Rupanya Turner yang juga staf direksi medis Scottish National Blood Transfusion Service ini sangat serius. Keturunan Perancis ini telah mulai percobaanya pada manusia dengan sel darah inti dan referensi penelitian hemoglobin. Ia juga meneliti protein sel darah merah yang biasanya mengangkut oksigen ke seluruh tubuh. Gagasan penelitian ini didukung sample hemoglobin sapi sebagai ganti darah manusia.

1.6 juta penduduk Inggris mendonorkan darahnya setiap tahun. Di negeri Shakespeare ini, stok darah bisa turun selama musim liburan. Terutama stok golongan O-negatif. (annisa@oktomagazine.com)

sumber : oktomagazine

Baca Selengkapnya »»» Darah Imitasi Segera Diproduksi Masal

Apa itu biologi darah?

Diposting oleh 100quarantee on Selasa, 15 November 2011

DEFINISI
Darah merupakan gabungan dari cairan, sel-sel dan partikel yang menyerupai sel, yang mengalir dalam arteri, kapiler dan vena; yang mengirimkan oksigen dan zat-zat gizi ke jaringan dan membawa karbon dioksida dan hasil limbah lainnya.


KOMPONEN CAIRAN.

Lebih dari separuh bagian dari darah merupakan cairan (plasma), yang sebagian besar mengandung garam-garam terlarut dan protein.
Protein utama dalam plasma adalah albumin.
Protein lainnya adalah antibodi (imunoglobulin) dan protein pembekuan.

Plasma juga mengandung hormon-hormon, elektrolit, lemak, gula, mineral dan vitamin.

Selain menyalurkan sel-sel darah, plasma juga:
- merupakan cadangan air untuk tubuh
- mencegah mengkerutnya dan tersumbatnya pembuluh darah
- membantu mempertahankan tekanan darah dan sirkulasi ke seluruh tubuh.
Bahkan yang lebih penting, antibodi dalam plasma melindungi tubuh melawan bahan-bahan asing (misalnya virus, bakteri, jamur dan sel-sel kanker), ketika protein pembekuan mengendalikan perdarahan.

Selain menyalurkan hormon dan mengatur efeknya, plasma juga mendinginkan dan menghangatkan tubuh sesuai dengan kebutuhan.


KOMPONEN SEL.

1. Sel darah merah (eritrosit).
Merupakan sel yang paling banyak dibandingkan dengan 2 sel lainnya, dalam keadaan normal mencapai hampir separuh dari volume darah.
Sel darah merah mengandung hemoglobin, yang memungkinkan sel darah merah membawa oksigen dari paru-paru dan mengantarkannya ke seluruh jaringan tubuh.
Oksigen dipakai untuk membentuk energi bagi sel-sel, dengan bahan limbah berupa karbon dioksida, yang akan diangkut oleh sel darah merah dari jaringan dan kembali ke paru-paru.

2. Sel darah putih (leukosit.
Jumlahnya lebih sedikit, dengan perbandingan sekitar 1 sel darah putih untuk setiap 660 sel darah merah.
Terdapat 5 jenis utama dari sel darah putih yang bekerja sama untuk membangun mekanisme utama tubuh dalam melawan infeksi, termasuk menghasilkan antibodi.
- Neutrofil, juga disebut granulosit karena berisi enzim yang mengandung granul-granul, jumlahnya paling banyak.
Neutrofil membantu melindungi tubuh melawan infeksi bakteri dan jamur dan mencerna benda asing sisa-sisa peradangan.
Ada 2 jenis neutrofil, yaitu neutrofil berbentuk pita (imatur, belum matang) dan neutrofil bersegmen (matur, matang).
- Limfosit memiliki 2 jenis utama, yaitu limfosit T (memberikan perlindungan terhadap infeksi virus dan bisa menemukan dan merusak beberapa sel kanker) dan limfosit B (membentuk sel-sel yang menghasilkan antibodi atau sel plasma).
- Monosit mencerna sel-sel yang mati atau yang rusak dan memberikan perlawanan imunologis terhadap berbagai organisme penyebab infeksi.
- Eosinofil membunuh parasit, merusak sel-sel kanker dan berperan dalam respon alergi.
- Basofil juga berperan dalam respon alergi.

3. Platelet (trombosit).
Merupakan paritikel yang menyerupai sel, dengan ukuran lebih kecil daripada sel darah merah atau sel darah putih.
Sebagai bagian dari mekanisme perlindungan darah untuk menghentikan perdarahan, trombosit berkumpul dapa daerah yang mengalami perdarahan dan mengalami pengaktivan.
Setelah mengalami pengaktivan, trombosit akan melekat satu sama lain dan menggumpal untuk membentuk sumbatan yang membantu menutup pembuluh darah dan menghentikan perdarahan.
Pada saat yang sama, trombosit melepaskan bahan yang membantu mempermudah pembekuan.


Sel darah merah cenderung untuk mengalir dengan lancar dalam pembuluh darah, tetapi tidak demikian halnya dengan sel darah putih.
Banyak sel darah putih yang menempel pada dinding pembuluh darah atau bahkan menembus dinding untuk masuk ke jaringan yang lain.

Jika sel darah putih sampai ke daerah yang mengalami infeksi atau masalah lainnya, mereka melepaskan bahan-bahan yang akan lebih banyak menarik sel darah putih.
Fungsi sel darah putih adalah seperti tentara, menyebar di seluruh tubuh, tetapi siap untuk dikumpulkan dan melawan berbagai organisme yang masuk ke dalam tubuh.


PEMBENTUKAN SEL DARAH

Sel darah merah, sel darah putih dan trombosit dibuat di dalam sumsum tulang.
Selain itu, limfosit juga dibuat di dalam kelenjar getah bening dan limpa; dan limfosit T dibuat dan matang dalam thymus (sebuah kelenjar kecil di dekat jantung).
Kelenjar thymus hanya aktif pada anak-anak dan dewasa muda.

Di dalam sumsum tulang, semua sel darah berasal dari satu jenis sel yang disebut sel stem.
Jika sebuah sel stem membelah, yang pertama kali terbentuk adalah sel darah merah yang belum matang (imatur), sel darah putih atau sel yang membentuk trombosit (megakariosit).
Kemudian jika sel imatur membelah, akan menjadi matang dan pada akhirnya menjadi sel darah merah, sel darah putih atau trombosit.

Kecepatan pembentukan sel darah dikendalikan sesuai dengan kebutuhan tubuh.
Jika kandungan oksigen dalam jaringan tubuh atau jumlah sel darah merah berkurang, ginjal akan menghasilkan dan melepaskan eritropoietin (hormon yang merangsang sumsum tulang untuk membentuk lebih banyak sel darah merah).
Sumsum tulang membentuk dan melepaskan lebih banyak sel darah putih sebagai respon terhadap infeksi dan lebih banyak trombosit sebagai respon terhadap perdarahan.


PEMERIKSAAN LABORATORIUM UNTUK DARAH

Dokter tergantung kepada berbagai pemeriksaan laboratorium yang berbeda dari contoh darah untuk mendiagnosis dan memantau penyakit.
Beberapa pemeriksaan mengukur komponen dan fungsi darah itu sendiri, pemeriksaan lainnya menilai bahan-bahan dalam darah untuk menentukan fungsi organ lainnya.

Pemeriksaan darah yang paling sering dilakukan adalah hitung jenis sel darah lengkap (CBC, complete blood cell count), yang merupakan penilaian dasar dari komponen sel darah.
Sebuah mesin otomatis melakukan pemeriksaan ini dalam waktu kurang dari 1 menit terhadap setetes darah.

Selain untuk menentukan jumlah sel darah dan trombosit, persentase dari setiap jenis sel darah putih dan kandungan hemoglobin; hitung jenis sel darah biasanya menilai ukuran dan bentuk dari sel darah merah.
Sel darah merah yang abnormal bisa pecah atau berbentuk seperti tetesan air mata, bulan sabit atau jarum.

Dengan mengetahui bentuk atau ukuran yang abnormal dari sel darah merah, bisa membantu mendiagnosis suatu penyakit.
Sebagai contoh sel berbentuk bulan sabit adalah khas untuk penyakit sel sabit, sel darah merah yang kecil dapat merupakan pertanda dari stadium awal kekurangan zat besi dan sel darah merah berbentuk oval besar menunjukkan kekurangan asam folat atau vitamin B12 (anemia pernisiosa).

Pemeriksaan lainnya memberikan keterangan tambahan tentang sel darah.
Hitung retikulosit adalah jumlah sel darah merah muda (retikulosit) dalam volume darah tertentu.
Dalam keadaan normal, retikulosit mencapai jumlah sekitar 1% dari jumlah total sel darah merah.

Jika tubuh memerlukan lebih banyak darah merah (seperti yang terjadi pada anemia), secara normal sumsum tulang akan memberikan jawaban dengan membentuk lebih banyak retikulosit.
Karena itu penghitungan retikulosit merupakan penilaian terhadap fungsi sumsum tulang.

Pemeriksaan yang menentukan kerapuhan dan karakteristik selaput sel darah merah, membantu dalam menilai penyebab anemia.

Sel darah putih dapat dihitung sebagai suatu kelompok (hitung sel darah putih).
Jika diperlukan keterangan yang lebih terperinci, bisa dilakukan penghitungan jenis-jenis tertentu dari sel darah putih (differential white blood cell count).

Trombosit juga dapat dihitung secara terpisah.

Platelet juga dapat dihitung secara terpisah.

Salah satu pemeriksaan yang paling sering dilakukan pada plasma adalah analisis elektrolit.
Dilakukan pengukuran terhadap natrium, klorida, kalium dan bikarbonat, juga kalsium, magnesium dan fosfat.

Pemeriksaan lainnya mengukur jumlah protein (biasanya albumin), gula (glukosa) dan bahan limbah racun yang secara normal disaring oleh ginjal (kretinin dan urea-nitrogen darah).

Sebagian besar pemeriksaan darah lainya membantu memantau fungsi organ lainnya.
Karena darah membawa sekian banyak bahan yang penting untuk fungsi tubuh, pemeriksaan darah bisa digunakan untuk mengetahui apa yang terjadi di dalam tubuh.
Selain itu, pemeriksaan darah relatif mudah dilakukan.
Misalnya fungsi tiroid bisa dinilai secara lebih mudah dengan mengukur kadar hormon tiroid dalam darah dibandingkan dengan secara langsung mengambil contoh tiroid.
Demikian juga halnya dengan pengukuran enzim-enzim hati dan protein dalam darah lebih mudah dilakukan dibandingkan dengan mengambil contoh hati.

PEMERIKSAAN SUMSUM TULANG

Kadang-kadang contoh sumsum tulang harus diperiksa untuk mengetahui penyebab ketidaknormalan sel darah.
Contoh sumsum tulang bisa diperoleh melalui 2 cara, yaitu melalui aspirasi sumsum tulang atau biopsi pusat sumsum tulang.

Kedua cara tersebut biasanya diambil dari tulang tulang panggul (krista iliaka), walaupun aspirasi kadang diambil dari tulang dada (sternum).
Pada anak kecil, diambil dari tulang punggung (vertebra) atau tulang tungkai bawah (tibia>).

Kedua jenis contoh biasanya diambil pada saat yang sama.
Setelah diberikan obat bius lokal pada kulit dan jaringan diatas tulang, dimasukkan sebuah jarum ke dalam tulang.

Terhadap contoh sumsum tulang yang telah dihisap melalui jarum tersebut, bisa dilakukan pemeriksan khusus, seperti pembiakan bakteri, jamur atau virus dan analisis kromosom.

Walaupun hasil aspirasi dapat memberikan informasi yang cukup untuk menentukan suatu diagnosis, tetapi proses penarikan sumsum tulang ke dalam alat suntik bisa merusak sumsum tulang yang rapuh.
Akibatnya sulit untuk menentukan susunan asli dari sel darah.

Jika hubungan anatomis yang pasti dari sel-sel harus ditentukan dan struktur dari jaringan harus dinilai, maka dilakukan biopsi pusat sumsum tulang.
Sebagian kecil dari sumsum tulang yang utuh diangkat dengan alat khusus pada sebuah jarum.
Bagian ini lalu diawetkan dan dipotong tipis-tipis lalu diperiksa dibawah mikroskop.

Pengambilan contoh sumsum tulang biasanya hanya menyebabkan nyeri yang ringan dan sedikit rasa tidak nyaman.
Prosedurnya hanya memerlukan waktu beberapa menit.

sumber : spesialis.info
Baca Selengkapnya »»» Apa itu biologi darah?

Pendarahan saluran pencernaan

Diposting oleh 100quarantee

DEFINISI
Perdarahan bisa terjadi dimana saja di sepanjang saluran pencernaan, mulai dari mulut sampai anus.
Bisa berupa ditemukannya darah dalam tinja atau muntah darah,tetapi gejala bisa juga tersembunyi dan hanya bisa diketahui melalui pemeriksaan tertentu.

PENYEBAB
Penyebab perdarahan pada saluran pencernaan :

Kerongkongan
- Robekan jaringan
- Kanker
Lambung
- Luka kanker atau non-kanker
- Iritasi (gastritis) karena aspirin atau Helicobacter pylori
Usus halus
- Luka usus dua belas jari non-kanker
- Tumor ganas atau jinak
Usus besar
- Kanker
- Polip non-kanker
- Penyakit peradangan usus (penyakit Crohn atau kolitis ulserativa)
- Penyakit divertikulum
- Pembuluh darah abnormal di dinding usus (angiodisplasia)
Rektum :
- Kanker
- Tumor non-kanker
Anus
- Hemoroid
- Robekan di anus (fisura anus)


GEJALA
Gejalanya bisa berupa:
- muntah darah (hematemesis)
- mengeluarkan tinja yang kehitaman (melena)
- mengeluarkan darah dari rektum (hematoskezia)

Tinja yang kehitaman biasanya merupakan akibat dari perdarahan di saluran pencernaan bagian atas, misalnya lambung atau usus dua belas jari.
Warna hitam terjadi karena darah tercemar oleh asam lambung dan oleh pencernaan kuman selama beberapa jam sebelum keluar dari tubuh.
Sekitar 200 gram darah dapat menghasilkan tinja yang berwarna kehitaman.

Penderita dengan perdarahan jangka panjang, bisa menunjukkan gejala-gejala anemia, seperti mudah lelah, terlihat pucat, nyeri dada dan pusing.
Jika terdapat gejala-gejala tersebut, dokter bisa mengetahui adanya penurunan abnormal tekanan darah, pada saat penderita berdiri setelah sebelumnya berbaring.

Gejala yang menunjukan adanya kehilangan darah yang serius adalah denyut nadi yang cepat, tekanan darah rendah dan berkurangnya pembentukan air kemih. Tangan dan kaki penderita juga akan teraba dingin dan basah.
Berkurangnya aliran darah ke otak karena kehilangan darah, bisa menyebabkan bingung, disorientasi, rasa mengantuk dan bahkan syok.

Gejala kehilangan darah yang serius bisa berbeda-beda, tergantung pada apakah penderita memiliki penyakit tertentu lainnya.
Penderita dengan penyakit arteri koroner bisa tiba-tiba mengalami angina (nyeri dada) atau gejala-gejala dari suatu serangan jantung.
Pada penderita perdarahan saluran pencernaan yang serius, gejala dari penyakit lainnya, seperti gagal jantung, tekanan darah tinggi, penyakit paru-paru dan gagal ginjal, bisa bertmbah buruk.
Pada penderita penyakit hati, perdarahan ke dalam usus bisa menyebabkan pembentukan racun yang akan menimbulkan gejala seperti perubahan kepribadian, perubahan kesiagaan dan perubahan kemampuan mental (ensefalopati hepatik).

DIAGNOSA
Adanya kehilangan darah yang serius, menyebabkan hasil pemeriksaan hematokrit menunjukkan konsentrasi sel darah merah yang rendah.

Penyebab perdarahan bisa ditentukan dari gejala yang timbul.
Nyeri perut karena makanan atau obat antasid, disebabkan oleh tukak lambung (ulkus gastrikum), dan perdarahan pada tukak sering tidak menimbulkan nyeri.
Obat-obatan yang bisa merusak dinding lambung, seperti aspirin, bisa menyebabkan perdarahan lambung berupa ditemukannya darah dalam tinja.

Penderita perdarahan saluran pencernaan yang sebabnya tidak diketahui, dengan nafsu makan yang berkurang disertai penurunan berat badan, sebaiknya menjalani pemeriksaan untuk kemungkinan adanya kanker.
Bila terdapat kesulitan menelan, diperiksa kemungkinan adanya kanker kerongkongan atau penyempitan kerongkongan.
Diduga adanya sobekan di kerongkongan bila timbul muntah yang sangat kuat tepat sebelum terjadinya perdarahan.
Sembelit atau diare yang menyertai perdarahan atau perdarahan yang tersembunyi dalam tinja, mungkin disebabkan oleh kanker atau polip pada usus bagian bawah, terutama pada penderita yang berusia diatas 45 tahun.
Darah segar di permukaan tinja, bisa berasal dari wasir atau kanker rektum.

Pemeriksaan ditujukan untuk menemukan sumber perdarahannya.
Pada permeriksaan rektum, dicari adanya wasir, robekaan rektum (fisura) dan tumor.
Kemudian pemeriksaan dipilih berdasarkan pada apakah perdarahan ini dicurigai berasal dari saluran pencernaan bagian atas (kerongkongan, lambung, dan usus duabelas jari) atau saluran pencernaan bagian bawah (usus halus bagian bawah, usus besar, rektum dan anus).

Pada awalnya, kelainan pada saluran pencernaan bagian atas, biasanya diperiksa dengan memasukkan tabung melalui hidung, menuju ke lambung dan mengeluarkan cairannya.
Cairan lambung yang seperti kopi disebabkan oleh pencernaan darah parsial, dan menunjukan bahwa perdarahannya lambat dan telah berhenti.
Darah yang berwarna merah terang dan terus menerus, menunjukan perdarahan yang aktif dan berat.

Selanjutnya endoskopi sering digunakan untuk memeriksa kerongkongan, lambung dan usus dua belas jari, dan menemukan sumber perdarahannya.
Jika tidak ditemukan gastritis atau tukak pada lambung maupun usus dua belas jari, bisa dilakukan biopsi.
Biopsi dapat menentukan apakah perdarahannya berasal dari infeksi kuman Helicobacter pylori. Infeksi yang ditemukan lalu diobati biasanya akan membaik bila diberikan antibiotik.

Rontgen dengan barium enema atau endoskopi dilakukan untuk mencari polip dan kanker pada saluran pencernaan bagian bawah.
Bagian dalam dari bagian bawah usus juga bisa diperiksa dengan anaskopi, sigmoidoskopi atau kolonoskopi.

Bila pemeriksaan-pemeriksaan tersebut tidak berhasil menunjukan sumber perdarahan, bisa dilakukan angiografi atau skening setelah penyuntikan sel darah merah radioaktif.
Cara ini terutama berguna untuk menyembuhkan perdarahan yang disebabkan oleh kelainan pada pembuluh darahnya.

PENGOBATAN
Pada lebih dari 80% penderita, tubuh akan berusaha menghentikan perdarahan.
Penderita yang terus menerus mengalami perdarahan atau yang memiliki gejala kehilangan darah yang jelas, seringkali harus dirawat di rumah sakit dan biasanya dirawat di unit perawatan intensif.

Bila darah hilang dalam jumlah besar, mungkin dibutuhkan transfusi.
Untuk menghindari kelebihan cairan dalam pembuluh darah, biasanya lebih sering diberikan transfusi sel darah merah (PRC/Packed Red Cell) daripada transfusi darah utuh (whole blood).
Setelah volume darah kembali normal, penderita dipantau secara ketat untuk mencari tanda-tanda perdarahan yang berlanjut, seperti peningkatan denyut nadi, penurunan tekanan darah atau kehilangan darah melalui mulut atau anus.

Perdarahan dari vena varikosa pada kerongkongan bagian bawah dapat diobati dengan beberapa cara.
Diantaranya dengan memasukkan balon kateter melalui mulut ke dalam kerongkongan dan mengembangkan balon tersebut untuk menekan daerah yang berdarah.
Cara lain ialah dengan menyuntikan bahan iritatif ke dalam pembuluh yang mengalami perdarahan, sehingga terjadi peradangan dan pembentukan jaringan parut pada pembuluh balik (vena) tersebut.

Perdarahan pada lambung sering dapat dihentikan melalui endoskopi.
Dilakukan kauterisasi pembuluh yang mengalami perdarahan dengan arus listrik atau penyuntikan bahan yang menyebabkan penggumpalan di dalam pembuluh darah. Bila cara ini gagal, mungkin perlu dilakukan pembedahan.

Perdarahan pada usus bagian bawah biasanya tidak memerlukan penanganan darurat. Tetapi bila diperlukan, bisa dilakukan prosedur endoskopi atau pembedahan perut. Kadang-kadang lokasi perdarahan tidak dapat ditentukan dengan tepat, sehingga sebagian dari usus mungkin perlu diangkat.

sumber : medicastore
Baca Selengkapnya »»» Pendarahan saluran pencernaan

Kenapa darah mengental

Diposting oleh 100quarantee

Beberapa waktu yang lalu ada temen bercerita, ada salah satu temennya yang lain, ketika donor darah, darahnya sangat susah mengalir. Konon katanya darahnya terlalu kental, dan divonis ikurang minum air dan makan sayuran. Karena itu saya mencari2 artikel tambahan dari google semoga bisa membantu.

Kira-kira 80% tubuh manusia terdiri dari air.

Malah ada beberapa bagian tubuh kita yang memiliki kadar air di atas 80%.Dua organ paling penting dengan kadar air di atas 80% adalah : Otak dan Darah.

Otak memiliki komponen air sebanyak 90%,
Sementara darah memiliki Komponen air 95%.

Jatah minum manusia normal sedikitnya adalah 2 liter sehari atau 8 gelas sehari.

Jumlah di atas harus ditambah bila anda seorang perokok.

Air sebanyak itu diperlukan untuk mengganti cairan yang keluar dari tubuh kita lewat air seni, keringat, pernapasan, dan sekresi.
Apa yang terjadi bila kita mengkonsumsi kurang dari 2 liter sehari...?

Tentu tubuh akan menyeimbangkan diri.. Caranya...?
Dengan jalan "menyedot" air dari komponen tubuh sendiri.Dari otak...?

Belum sampai segitunya (wihh...bayangkan otak kering gimana jadinya...), melainkan dari sumber terdekat : Darah. !!

Darah yang disedot airnya akan menjadi kental.. Akibat pengentalan darah ini, maka perjalanannya akan kurang lancar ketimbang yang encer.

Saat melewati ginjal (tempat menyaring racun dari darah)
Ginjal akan bekerja extra keras menyaring darah. Dan karena saringan dalam ginjal halus, tidak jarang darah yang kental bisa menyebabkan perobekan pada glomerulus ginjal.

Akibatnya, air seni anda berwarna kemerahan, tanda mulai bocornya saringan ginjal. Bila dibiarkan terus menerus, anda mungkin suatu saat harus menghabiskan 400.000 rupiah seminggu untuk cuci darah

Eh, tadi saya sudah bicara tentang otak ' kan...?

Nah saat darah kental meng alir lewat otak, perjalanannya agak terhambat.
Otak tidak lagi "encer", dan karena sel-sel otak adalah yang paling boros mengkonsumsi makanan dan oksigen,

Lambatnya aliran darah ini bisa menyebabkan sel-sel otak cepat mati atau tidak berfungsi sebagaimana mestinya..(ya wajarlah namanya juga kurang makan....)

Bila ini ditambah dengan penyakit jantung (yang juga kerjanya tambah berat bila darah mengental... ),maka serangan stroke bisa lebih lekas datang

Sekarang tinggal anda pilih: melakukan "investasi" dengan minum sedikitnya 8 gelas sehari- atau- "membayar bunga" lewat sakit ginjal atau stroke.

sumber : indowebster
Baca Selengkapnya »»» Kenapa darah mengental

Sekilas Tentang Rhesus

Diposting oleh 100quarantee on Sabtu, 22 Oktober 2011

Selain penggolongan darah ABO yg kita kenal (A-B-AB-O), ada penggolongan darah berdasarkan ada tidaknya antigen-D. Jika dijumpai antigen-D di dalam darah maka seseorang digolongkan memiliki Rhesus + atau Rh +, Jika tidak memiliki antigen-D maka termasuk dalam Rhesus – atau Rh -.

Syarat bisa donor: golongan darah dan rhesus antara pendonor dan yang menerima harus sama. Rhesus yang tidak cocok dapat menyebabkan pembekuan darah sehingga bisa berakibat kematian bagi penerimanya.

Sayangnya pemilik Rhesus – sangat sedikit. Pada org kulit putih hanya 15%, pada orang kulit hitam 8%, pada bangsa Asia mayoritas Rhesus +

Penting untuk mengetahi Rhesus anda. Terutama bagi Ibu-Ibu yang ingin hamil. Ketidakcocokan rhesus antara Ibu dan bayi yang dikandung dapat menyebabkan kegagalan kehamilan atau bayi meninggal.

Jika belum tahu rhesusnya, anad bisa tes di laboratorium atau minta di tes saat akan donor darah.

Salam,

-Mod-

(Y.A.)

dikutip dari : bloodforlife

Baca Selengkapnya »»» Sekilas Tentang Rhesus

Manfaat donor via blood for life

Diposting oleh 100quarantee

Bagi sahabat BFL yang belum donor atau telah donor namun belum mengetahui apa manfaatnya bagi pendonor, inilah manfaat donor:

1. Pada saat tes kesehatan sebelum donor, dokter akan memastikan secara keseluruhan apakah anda saat itu bisa donor atau tidak. Untuk itu sebagai calon pendonor/standby donor, mau enggak mau jaga kesehatan terus menerus. Ini #ManfaatDonor

2. Untuk pendonor reguler, tiap 3 bulan sekali dicek kesehatannya secara gratis, minimal tahu kadar HB, tekanan darah dsb. Jadi tahu kondisi sendiri.

3. Untuk pendonor apheresis karena harus terus menerus standby mau tidak jadi jaga kesehatan lebih ketat.

4. Jika terinfeksi HIV atau darah donor reaktif & tdk lolos screening PMI akan kirim surat pemberitahuan.

5. Dengan donor anda bisa mengurangi resiko sakit jantung.

6. Setelah donor dibutuhkan 4-8minggu untuk mengganti sel darah yang hilang proses ini malah bagus untuk tubuh.

7. Dengan donor sudah dipastikan tweeps menolong orang lain.

8. Satu langkah kecil beberapa menit saja & melawan ketakutan mendonor bisa jadi akan memperpanjang hidup seseorang hingga bertahun-tahun sesudahnya.

9. Satu kantong darah yang didonorkan bisa digunakan utuk menyelamatkan 3 orang.

10. Dengan kesadaran mendonor & kesediaan mendonor, maka kita mengurangi ketakutan menipisnya persediaan darah saat dibutuhkan.

11. Dengan kesadaran & kesediaan donor & menjadi standby donor, maka bersama-sama kita menciptakan masyarakat yang lebih baik.

12. Dengan mendonor anda tidak hanya menyelamatkan seseorang tapi juga telah membuat keluarga, sahabat dan orang terkasih di belakang penerima donor lega dan bisa tersenyum.

Jadi tunggu apalagi? Blood donor is new lifestyle, sudah donor hari ini?

Salam,

-mod-

Y.A.

dikutip dari : bloodforlife


Baca Selengkapnya »»» Manfaat donor via blood for life

golongan darah AB dan permasalahannya

Diposting oleh 100quarantee on Jumat, 21 Oktober 2011

Tahun 1901, Alfred Von Decastello dan Adriano Sturli secara mengejutkan menemukan golongan darah AB, golongan darah yang didalamnya ditemukan zat Antigen A dan B secara sekaligus. Masing-masing antigen tersebut sebelumnya hanya ditemukan pada manusia yang memiliki golongan darah A atau B, sehingga dimasyarakat awam, golongan darah AB dianggap sebagai darah perpaduan antara golongan darah A dengan B.

Sayangnya pemilik golongan darah ini sangat langka, statistik menunjukkan populasi golongan darah AB ditemukan paling tinggi 2 orang tiap 100 orang. Hal inilah yang mendasari dibentuk komunitas golongan darah AB yang disebut KOMUNITAS AB. Selain menjadi wadah perkumpulan masyarakat bergolongan darah AB, komunitas ini juga diharapkan mampu berperan serta dalam membangun pola hidup sehat masyarakat.

btw, di Indonesia ada komunitas ab

silahkan berkunjung ke komunitasab

Baca Selengkapnya »»» golongan darah AB dan permasalahannya

Kartu Donor Darah

Diposting oleh 100quarantee



Setelah mendonor darah, kita akan mendapat sebuah kartu donor darah.
Warnanya berbeda - beda sesuai dengan golongan darah yang dimiliki
Baca Selengkapnya »»» Kartu Donor Darah

Brosur sosialisasi donor darah dari PMI

Diposting oleh 100quarantee


Baca Selengkapnya »»» Brosur sosialisasi donor darah dari PMI

Formulir untuk pendonor darah di PMI

Diposting oleh 100quarantee


Baca Selengkapnya »»» Formulir untuk pendonor darah di PMI

SNSD #2

Diposting oleh 100quarantee

yay, akhirnya sukses juga acara kedua snsd ini,

tapi tetep berdua.. =))

kalo dulu sama ubit peribahasanya two is better than one,

kali ini bersama si angelus jayus, maka peribahasanya adalah, gak ada ubit jayus pun jadi

btw, darah O lagi banyak2nya stok di PMI, untung darah saya yang segar masih diterima

sampai jumpa tiga bulan lagi.

btw, alamat blog saya ubah jadi http://snsd-movement.blogspot.com/

Baca Selengkapnya »»» SNSD #2

SNSD Part II

Diposting oleh 100quarantee on Jumat, 14 Oktober 2011


SNSD PART II
yay... ada yang mau ikutan
Tanggal : Sabtu, 22 Oktober 2011
Jam : 09.00 - 10.00 - (bisa molor dikit)
TKP : PMI Magetan, Jl. MT Haryono
Acara : Donor darah berjamaah

Baca Selengkapnya »»» SNSD Part II

Mengapa kantong darah harus terbuat dari plastik khusus

Diposting oleh 100quarantee on Kamis, 13 Oktober 2011

Konon katanya kantong plastik darah di negara kita masih impor dari negara lain karena negara kita belum bisa memproduksi sendiri. Berikut ada artikel bahasa inggris berformat PDF yang bisa membantu. Silahkan pergi ke google translate untuk menterjemahkannya

download bahan pembuat kantong darah
Baca Selengkapnya »»» Mengapa kantong darah harus terbuat dari plastik khusus

Mengapa Harga perkantong darah itu mahal

Diposting oleh 100quarantee

Berikut sedikit penjelasan,kenapa PMI mematok harga yang lumayan mahal perkantong darahnya, UTD PMI mengeluarkan biaya proses pengolahan dari para pendonor sampai darah tersebut siap didistribusikan ke pasien. Diantara biaya tersebut adalah :

1. Kantong Darah

Kantong darah yg digunakan pada saat kita donor darah bukanlah kantong biasa, kantong ini telah didesign khusus agar darah tidak mudah membeku dan tidak rusak.

2. Pemeriksaan Kesehatan Pendonor

Pada saat kita mendonor, pasti dicek kesehatanya mulai dari tensi hingga kadar Hemoglobinnya. Nah, biaya pengecekan kesehan ini juga lumayan mahal. Untuk pengecekan kadar hemoglobin aja kalo tidak salah Rp 8.000/donor.

3. Pemeriksaan LAB Penyakit Menular

Semua darah yang didapat dari para donor dicek penyakit yang sekiranya bisa menular lewat tranfusi darah. Sesuai dengan keputusan dari WHO penyakit yang dicek tersebut adalah :

  • HIV
  • SYPHILIS/RAJASINGA/TREPONEMA
  • HEPATITIS B
  • HEPATITIS C

Bayangkan jika Medical Check-Up di RS untuk mengecek keempat penyakit tersebut, berapa biaya yg akan keluarkan? Bisa memakan biaya sampai jutaan rupiah. PMI harus memastikan bahwa semua darah yg didistribusikan ke pasien adalah darah yang tidak terjangkit dari penyakit diatas. Kalau ada darah yang terdeteksi terjangkit penyakit tersebut, maka darahnya dipisahkan untuk dimusnahkan.

4. Biaya Proses Komponen Darah

Darah yang di donorkan tidak berhenti berbentuk merah itu saja, melainkan nantinya darah akan diproses lagi sesuai dengan kebutuhan dan permintaan pasien. Kasarnya, darah tersebut bisa dijadikan darah merah saja, darah putih saja, dll. Contohnya kalau lagi musim DBD maka biasanya pasien butuh darah TROMBOSIT. Proses pembuatan dari darah merah sampai menjadi TROMBOSIT ini memerlukan biaya yang lumayan.

5. Uji Silang Serasi (Pencocokan Antara Darah Pendonor dengan Darah Pasien)

Banyak masyarakat yang mengira darah bisa langsung ditranfusikan begitu saja, hal itu sangat beresiko, yang sebenarnya adalah darah tersebut juga perlu dicocokan dahulu dengan darah si pasien. Mulai dari kecocokan golongan darahnya dll. Nah, proses Uji Silang Serasi ini juga butuh biaya.

6. Biaya Operasional Lainnya

Masih banyak lagi biaya lainya, mulai dari pengembangan SDM, perekrutan donor, pengadaan dan pemeliharaan alat yang lumayan mahal dan lainnya.

Sekian info dari saya, semoga sedikit membantu agar masyarakat tidak berpresepsi bahwa PMI memperjualbelikan darah, padahal darah yg didapat berasal dari donor yang notabennya sukarela tanpa dibayar untuk menyumbangkan darahnya. Intinya


YANG DIBAYARKAN OLEH PASIEN ITU BUKANLAH HARGA DARAHNYA, MELAINKAN BIAYA PEMROSESAN DARAH TERSEBUT.


sumber : koetaradja

Baca Selengkapnya »»» Mengapa Harga perkantong darah itu mahal

UNIT TRANSFUSI DARAH DAN DONOR DARAH

Diposting oleh 100quarantee

Oleh : Dwi Yunanto, M.Pd

  1. UMUM

Palang Merah Indonesia mendapat tugas khusus dari Pemerintah Republik Indonesia untuk menyelenggarakan UKTD (Upaya Kesehatan Transfusi Darah). Sebelumnya dikenal dengan istilah PUTD (Pelayanan Usaha Transfusi Darah), dengan batas dan wewenang yang diatur di dalam Undang-Undang No. 23 tahun 1992 Peraturan Pemerintah No. 18/tahun 1980, serta penjabarannya yaitu PERMENKES No. 478/tahun 1990 dan JUKLAK DIRJEN YAMMED No. 1147/tahun 1991.

Tugas ini dilaksanakan secara tersendiri, otonom dengan bimbingan, pengawasan dan pembinaan, baik oleh jajaran Kepengurusan PMI maupun jajaran Departemen Kesehatan. Sesuai dengan peraturan-peraturan tersebut diatas, kegiatan PMI dalam menyelenggarakan pengadaan darah adalah dengan cara :

- Pemilihan (seleksi) penyumbang darah.

- Penyadapan darah

- Pengamanan darah

- Penyimpanan darah

- Penyampaian darah

Sedangkan dari segi moral dan etika, pengadaan darah dilakukan atas dasar “sukarela” tanpa maksud mencari keuntungan maupun menjadikan darah obyek jual beli. Hasil kegiatan UKTD PMI adalah darah yang sehat, aman dan tersedia tepat waktu. Disamping itu darah dapat diolah menjadi komponen-komponen darah yang dapat diberikan kepada pasien dengan tepat waktu sesuai kebutuhan. Darah tidak boleh diperjualbelikan dengan dalih apapun juga, karena darah diberikan oleh donor dengan sukarela.

DDS (Donor Darah Sukarela) adalah donor darah yang memberikan darahnya dengan sukarela tanpa melihat sendiri atau mengetahui kepada siapa darah itu akan diberikan.

DDP (Donor Darah Pengganti) adalah donor darah yang darahnya diberikan untuk menolong saudaranya atau temannya yang sakit, yang memerlukan darah. Secara historis, atas dasar kemanusiaan dan kedermawanan, sejak tahun 1950 PMI sudah mulai melakukan kegiatan pengelolaan sumbangan darah. Namun barulah tahun 1980, diterbitkan Peraturan Pemerintah No. 18 tahun 1980, yang menugaskan PMI untuk menyelenggarakan transfusi darah, termasuk hubungan kerja antara PMI dengan Departemen Kesehatan.

Dalam tahun 1992, oleh pemerintah telah dikeluarkan Undang-Undang No. 23 tahun 1992 di mana Pelayanan Usaha Transfusi Darah telah diatur didalamnya. Inilah landasan Hukum bagi penyelenggaraan UKTD (Upaya Kesehatan Transfusi Darah). Disamping prasarana tersebut, masalah kedermawanan darah di Indonesia mempunyai infra struktur yang kokoh, yaitu “PANCA SILA” sebagai falsafah bangsa Indonesia, sehingga usaha transfusi darah di Indonesia harus dilakukan berdasarkan perikemanusiaan dan kesukarelaan.

Prasarana lain yang cukup besar artinya adalah fakta soal pemindahan darah antar manusia yang bersumber dari kalangan umat Islam di Indonesia yang menyatakan bahwa Usaha Transfusi Darah dapat dibenarkan.

  1. UNIT TRANSFUSI DARAH (UTD)

Di seluruh Indonesia terdapat secara resmi 188 UTD yang dikelola PMI dan 34 UTD rumah sakit (non-PMI).Yang ideal adalah jika disetiap

Kabupaten/Kodya/Kotif terdapat sebuah Unit Tranfusi Darah. Di Indonesia terdapat 316 Kabupaten/Kodya/Kotif. Terlihat disini bahwa masih banyak Kabupaten / Kodya / Kotif yang belum memiliki UTD, terutama di luar Jawa.Daerah yang telah memiliki rumah sakit, sudah pasti sedikit atau banyak memerlukan darah sebagai pengobatan/sarana pengobatan, namun pembentukan UTD di daerah tidak dapat dipaksakan begitu saja dari atas, tetapi harus dari bawah ke atas dan ada persyaratan yang perlu dipenuhi antara lain :

  1. Adanya kebutuhan darah minimal 100 kantong darah sebulan.
  2. Adanya penyumbang darah minimal 300 orang.
  3. Memiliki fasilitas bangunan dengan ruang yang diperlukan.
  4. Mempunyai peralatan dan perbekalan yang diperlukan.
  5. Tersedia tenaga yang diperlukan antara lain dokter sebagai Kepala, Asisten transfuse darah, Tata Usaha, dan sebagainya.
  6. Mendapat persetujuan dari pengurus Pusat PMI
  7. Izin operasional dikeluarkan oleh DINKES setempat.

Bagi suatu daerah yang PMI – nya belum memiliki UTD, maka penyediaan darah untuk tranfusi darah dapat langsung dilakukan oleh Rumah Sakit setempat. Apabila PMI telah sanggup untuk membentuk UTD, maka penyelenggaraan UKTD oleh PMI (dilaksanakan oleh PMI).

Didalam menyelenggarakan UKTD, UTD melaksanakannya dengan prinsip mandiri, otonom dan mengurus rumah tangganya sendiri.

Peranan Pengurus PMI dalam hal ini antara lain adalah :

- Memberikan pembinaan dan pengawasan kepada UTD.

- Memberikan bantuan dana / financial.

- Mengusahakan bantuan dari sumber lain.

- Mengesahkan program kerja dan program anggaran UTD.

- Meneliti laporan UTD, termasuk laporan keuangan.

  1. Logistik

Selain logistik perkantoran pada umumnya, logistik khusus untuk UKTD terbagi menjadi 2 yaitu :

  1. Alat-alat UKTD, yaitu alat-alat teknik yang dipakai untuk melaksanakan kegiatan UTD, antara lain :

- Timbangan badan, stetoskop, tensimeter, alat periksa hemoglobin, alat periksa golongan darah.

- Bank darah / lemari penyimpan darah, incubator, waterbath, mokroskop centrifuge, dan sebagainya.

  1. Ketenagaan :

Tenaga inti dalam UTD adalah :

  1. Dokter sebagai kepala UTD
  2. Asisten Transfusi Darah (ATD), sebagai tulang punggung pelaksanaan UKTD.

Untuk UTD standart (UTD Cabang), diperlukan tenaga :

- Dokter : 1 orang, sebagai Kepala UTD Cabang

- ATD : 2 orang, sebagai Kepala UTD Cabang

- Tata Usaha : 1 orang

- Bendahara : 1 orang

- Pekarya : 1 orang

- Sopir : 1 orang

Tenaga tersebut diusahakan sendiri oleh pengurus cabang PMI yang bersangkutan. Tenaga tersebut dapat diperoleh dari PEMDA / KANDEPKES setempat dengan status dipekerjakan atau diperbantukan, bagi tenaga yang menjadi karyawan PMI sendiri penggajian disesuaikan dengan peraturan Gaji pegawai Negeri Sipil (PGPNS).

  1. Donor Darah

Donor Darah memegang peranan penting dalam UKTD, tanpa donor darah, UKTD tidak mungkin berjalan.

Sesuai dengan PP 18/80, PMI memberi sekedar penghargaan kepada para Donor Darah Sukarela yang telah beberapa kali menyumbangkan darahnya dengan sukarela.

5 x menyumbang, diberi piagam dengan pin plastic

15 x menyumbang, diberi piagam dengan pin perunggu

30 x menyumbang, diberi piagam dengan pin perak

50 x menyumbang, diberi piagam dengan pin sepuh emas

75 x menyumbang, diberi piagam dengan pin emas, dan kesempatan bersilaturahmi dengan Bapak Presiden di Jakarta.

100 x menyumbang, oleh Departemen Sosial RI diberikan penghargaan berupa piagam dan “Satya Lencana Kebaktian Sosial” di Jakarta.

  1. PERHIMPUNAN DONOR DARAH INDONESIA (PDDI)

Donor Darah perlu dibina agar berkelanjutan.

Dengan adanya organisasi PDDI, PMI sangat terbantu dalam hal pembinaan Donor Darah Sukarela yang berkelanjutan. PDDI dengan PMI adalah mitra kerja yang masing-masing tergoranisasi secara terpisah dan mandiri. Di dalam kampanye menyebar (recruitmen) Donor Darah Sukarela, diusahakan untuk tidak ada tumpang tindih kegiatan-kegiatan yang merugikan, bahkan perlu dijalin kerjasama yang erat serta penggunaan dana yang efisien. Penyerahan Donor Darah Sukarela dapat dijalankan secara terpadu maupun sendiri-sendiri. PDDI dan PMI saling mengembangkan pemberian bantuan dalam bentuk saling menunjang, sesuai dengan kemampuan namun tidak saling mengikat.

  1. Pendanaan

Dalam pembentukan dan pengoperasian UTD dipakai prinsip “Kemandirian” atau “Otonomi”. Lalu dari mana diperolehnya biaya?

Untuk modal pertama diperoleh dari sumbangan Pemerintah Daerah, Departemen Kesehatan, PMI dan para dermawan lain.

Untuk biaya operasional, selain diperoleh dari sumber diatas, terutama diperoleh dari :

  1. PC PMI yang bersangkutan, yaitu 20% dari Bulan Dana.
  2. Hasil pengumpulan dari biaya layanan (service cost).
  3. Sumber lain yang sah.

Darah tidak boleh diperjual belikan dengan dalih apapun, tetapi untuk mendapatkan darah yang siap pakai diperlukan pengelolaan darah yang membutuhkan biaya. Biaya inilah yang disebut Biaya Pengelolaan Darah atau Service Cost, yaitu biaya yang dibebankan kepada pasien untuk mengganti biaya pengelolaan darah. Di dalam menentukan biaya pengelolaan darah tidak boleh ada unsure mencari keuntungan dan penetapan besarnya biaya tersebut diberikan oleh Dinas Kesehatan setempat.

  1. Pengeloaan keuangan UTD

Pengelolaan keuangan UTD sendiri oleh UTD. Keuangan UTD dikelola terpisah dari PC PMI yang terkait. Uang UTD hanya dipergunakan untuk UTD. Uang TD tidak boleh dipergunakan di luar kebutuhan UTD.

Pembukuan keuangan UTD dilaksanakan dengan rapi.

Sumber keuangan UTD : a. Bantuan dari Pemda

  1. Bantuan PC PMI dati bulan dana
  2. Perolehan dari biaya pengolahan darah
  3. Perolehan dari hasil pemeriksaan golongan darah, dan sebagainya.
  4. Sumber lain yang sah.
  1. Pos pengeluaran keuangan UTD
    1. Belanja pegawai
    2. Belanja barang
    3. Belanja penerimaan
    4. Kegiatan program / operasional
    5. Lain-lain
  1. PERANAN DEPARTEMEN, ORGANISASI / BADAN LAIN DAN MASYARAKAT

Peranan jajaran Departemen Kesehatan dalam UKTD sangat besar, selain perizinan rekomendasi serta ketetapan yang diperlukan bagi UTDC, DEPKES akan memberikan juga subsidi mengeni alat peralatan, bekal habis pakai, fasilitas-fasilitas tenaga medic dan para medic serta dana untuk peningkatan keterampilan. Disamping itu Depkes melakukan juga pembinaan dan supervise kepada UTDC / PMI dan Rumah Sakit / Dokter dari Depkes, diperlukan kerjasama yang erat dan serasi antara petugas UTDC dengan petugas RS / Dokter.

Di samping itu peran organisasi-organisasi kemasyarakatan serta kelompok yang lain sangat penting didalam mendukung pelaksanaan UKTD, khususnya dalam hal sumbangan darah yang pada umumnya dilakukan pada acara-acara HUT (Hari Ulang Tahun). Dalam kenyataan, banyak juga kelompok masyarakat yang menyumbangkan darah secara teratur, baik mereka datang sendiri ke UTD Cabang, maupun mereka yang didatangi oleh mobil Unit dan UTD Cabang PMI.

Referensi : Memperkenalkan PMI

sumber : dwiyunanto blog

Baca Selengkapnya »»» UNIT TRANSFUSI DARAH DAN DONOR DARAH

macam - macam penyakit darah

Diposting oleh 100quarantee on Senin, 10 Oktober 2011

Seperti yang kita ketahui, banyak sekali jenis penyakit yang bisa menyerang tubuh. Baik penyakit ringan maupun penyakit yang bisa menimbulkan kematian. Salah satu penyakit yang cukup banyak diderita adalah jenis *penyakit darah *. Darah adalah cairan dalam tubuh yang berfungsi untuk menyalurkan sari makanan, oksigen, dan zat-zat kimia lain ke seluruh bagian tubuh.

Selain sebagai distributor, darah punya peran penting untuk menjaga ketahanan/kekebalan tubuh agar tak mudah terserang penyakit. Seperti namanya, penyakit darah adalah penyakit yang menyerang darah. Penyebab penyakit darah adalah adanya suatu kelainan fungsi atau perilaku darah dalam tubuh karena hal-hal tertentu. Misalnya, akibat virus, kelainan genetik, atau juga bisa diakibatkan oleh kurangnya zat tertentu yang dibutuhkan oleh darah .

*Apa Saja Macam Penyakit Darah?*
Berikut ini adalah beberapa contoh penyakit darah yang bisa menambah wawasan Anda sekaligus bagaimana cara menghindarinya.

Anemia
Penyakit darah ini tentu tak asing lagi. Penyebab anemia adalah kurangnya pasokan zat besi pada darah, sedangkan zat besi adalah zat yang sangat membantu dalam proses pembentukan hemoglobin dalam sel darah. Hemoglobin sendiri berfungsi mengikat oksigen . Bila miskin zat besi, hemoglobin susah terbentuk, maka oksigen dalam tubuh pun tidak bisa terdistribusi dengan baik. Konsumsi makanan ber-zat besi tinggi, seperti sayur , telur, ikan, atau hati (jerohan), adalah langkah baik untuk menghindari penyakit darah ini.

Thalasemia
Ini adalah penyakit darah yang hampir mirip dengan anemia. Penyakit ini juga sering disebut sebagai penyakit anemia akut. Penyabab adalah adanya gangguan pada aktivitas di dalam sel darah merah dalam sintesis/pembentukan hemoglobin yang kemudian mengakibatkan kerusakan sel darah. Penderita penyakit darah ini bisa memiliki hemoglobin yang sangat kurang atau bahkan hampir tidak ada sama sekali karena . Karena itu pada beberapa kasus, penderitanya harus rutin transfusi darah. Penderita thalasemia bisa sembuh dengan cara transplantasi sum-sum tulang atau teknologi sel punca yang baru-baru ini ditemukan (sel punca: sel induk dalam tubuh yang diklaim bisa berkembang menjadi sel darah) ?

Hipertensi dan hipotensi
Penyakit darah yang satu ini disebabkan oleh kelainan tekanan darah yang dipompa oleh jantung menuju ke seluruh pembuluh darah di tubuh. Hipertensi adalah tekanan darah tinggi (di atas 140/90 mmHg), dimana penyebabnya bisa bermacam-macam. Mulai dari penggunaan obat-obatan, jarang olah raga, obestias/kegemukan, terlalu stres atau mengkonsumsi alkohol dan garam dalam jumlah tinggi. Hipotensi adalah tekanan darah rendah (di bawah 90/60 mmHg). Penyebabnya adalah kurangnya darah yang dipompa dari jantung dan juga karena terjadinya pelebaran pembuluh darah (bisa karena obat-obatan)

Hemofilia
Penyakit darah yang satu ini disebabkan karena sel darah kehilangan kemampuannya untuk membeku. Karena itu, penderita hemofilia yang terluka kecil pun bisa sangat membahayakan karena darah tidak mau membeku dan bisa saja terus mengalir. Umumnya hanya pria saja yang menderita hemofilia, wanita hanya sebagai carier (pembawa), namun bisa juga terkena penyakit ini bila ayahnya adalah penderita hemofilia dan ibunya adalah seorang carier. Penyakit ini adalah penyakit akibat kelainan gen. Penderita hemofilia yang paling populer adalah pada silsilah keluarga kerajaan Inggris, dimana pada keluarga tersebut banyak terjadi perkawinan antar anggota keluarga yang masih memiliki hubungan darah. ?

Leukimia
Penyakit darah ini juga disebut sebagai kanker darah, dimana terjadi kelainan pada sel darah putih. Sel darah putih sendiri adalah sel yang berperan penting dalam melawan penyakit. Namun, pada leukemia, produksi sel darah putih sangat berlebih karena terjadi pembelahan sel yang terus-menerus dan tidak terkontrol. Sel darah putih yang melimpah ini pun ibarat senjata makan tuan, yang semula berfungsi melawan penyakit malah berubah fungsi untuk menyerang tubuh kita.

Demam Berdarah Dengue (DBD)
Penyakit darah ini disebabkan oleh virus yang dibawa oleh nyamuk Aedes aegypti. Akibat virus ini, terjadi penurunan jumlah trombosit dalam darah. Penyakit yang satu ini termasuk dalam penyebab kematian terbanyak di Indonesia, hal ini wajar mengingat gaya hidup masyarakat tentang kebersihan lingkungan masih kurang terjaga, sehingga nyamuk-nyamuk pembawa DBD bisa berkembang biak dengan baik. Penyakit yang belum ada obatnya ini bisa sembuh dengan sendirinya bila penderita meningkatkan kekebalan tubuh dengan banyak memakan makanan bergizi, vitamin C, dan banyak-banyak minum air putih. Selain itu, kunci penting dalam penyembuhan DBD adalah pendeteksian dini penyakit.

sumber : anneahira.com
Baca Selengkapnya »»» macam - macam penyakit darah

Seluk Beluk PMI dan Donor Darah

Diposting oleh 100quarantee on Jumat, 23 September 2011

Apakah benar PMI melakukan jual beli darah?
Tidak benar. Darah yang akan ditransfusikan memerlukan pengolahan lebih dahulu sehingga tidak membahayakan bagi yang menerima darah. Dalam pengolahan ini membutuhkan biaya dan dibebankan kepada pengguna darah; disebut service cost atau biaya pengganti pengolahan darah.

Biaya ini digunakan antara lain untuk:
Pembelian kantong darah
Pembelian reagen untuk pemeriksaan golongan darah dan uji cocok serasi Pembelian reagen untuk pemeriksaan uji saring: HBsAg, AntiHCV, AntiHIV, RPR (sifilis)
Service Donor

Gaji karyawan
Pengembangan Unit Transfusi Darah


Jika membawa donor sendiri (dari keluarga/teman) kok tetap dikenakan biaya ?
Ya benar. Jika ada yang membutuhkan darah kemudian menggunakan darah dari stok PMI maupun dari keluarga, service cost yang dikenakan adalah sama. Karena baik donor sukarela maupun donor pengganti sama-sama tidak dibayar. Seperti tersebut di atas, biaya itu adalah biaya untuk penggantian pengolahan darah.


Apa yang didapatkan oleh donor setelah menyumbangkan darahnya?
Setelah menyumbangkan darah, donor yang budiman akan mendapatkan menu donor, yaitu segelas susu, makanan ringan, dan suplemen penambah darah. Selain itu juga akan mendapatkan "Kartu Fasilitas untuk Donor Darah Sukarela". Kartu ini berisi pembebasan service cost jika suatu saat donor itu sendiri membutuhkan darah, keringanan sebesar 50% dari service cost jika ada keluarga si donor yang membutuhkan darah dan pengobatan gratis di poliklinik umum PMI bagi donor jika sakit. Masa berlakunya kartu ini hanya tiga bulan, sehingga diharapkan tiga bulan kemudian si donor mau menyumbangkan darahnya lagi.


Saya mau donor jika sudah ada yang meminta saja!
Kapan seorang donor mau menyumbangkan darahnya adalah hak masing-masing donor. Kami hanya ingin memberikan gambaran stok darah yang ada di PMI. Permintaan darah setiap bulannya memang kurang lebih ada sebanyak 3000 kantong darah. Jumlah donor sukarela yang menyumbangkan darahnya 1000 - 1200 per bulan. Sehingga setiap bulannya PMI masih kekurangan 1800 - 2000 kantong darah. Jadi wajar jika bapak/ibu/saudara ketika membutuhkan darah PMI tidak mempunyai stok/persediaan. Nah, kondisi inilah yang mungkin memunculkan pertanyaan seperti tersebut di atas. Agar setiap orang yang membutuhkan darah langsung dapat dipenuhi oleh PMI, maka marilah mulai saat ini, mulai dari diri sendiri menjadi donor darah sukarela secara rutin tiap 3 bulan sekali.


Jika saat membutuhkan darah, di PMI tidak ada stok darah, langkah apa yang bisa dilakukan untuk mendapatkan darah?
Yang pertama adalah mencari keluarga atau teman yang dapat menjadi donor pengganti. Jika tidak ada, bertanya kepada petugas siapa "donor on call" yang dapat dihubungi. Jangan sekali-kali menggunakan jasa donor bayaran atau calo donor! Oleh karena itu seyogyanya setiap kantor atau lingkungan tempat tinggal mempunyai daftar orang-orang yang bersedia menjadi donor (kelompok donor).


Kapan dilakukan pemeriksaan uji saring?
Pemeriksaan uji saring terhadap infeksi yang menular lewat transfusi darah meliputi HBSAg, AntiHCV, AntiHIV, dan RPR, dilakukan setelah darah disadap dari donor. Sehingga saat ditransfusikan darah tersebut sudah bebas dari keempat macam infeksi tersebut.


Bagaimana perlakuan UTD (Unit Transfusi Darah) terhadap darah yang hasil uji saringnya reaktif/positif?
Darah tersebut tentu saja tidak akan dikeluarkan untuk pasien. Darah ini akan kami musnahkan sesuai prosedur yang berlaku. Dan donor darimana darah ini berasal akan kami beritahu hasil pemeriksaan tersebut sehingga mencegah dia mendonorkan darahnya lagi di lain waktu dan lain tempat.


Apakah manfaat donor darah bagi pendonor?
Tidak ada manfaat langsung menjadi donor darah. Namun dengan mendonorkan darah secara rutin setiap tiga bulan sekali, maka tubuh akan terpacu untuk memproduksi sel-sel darah baru, sedangkan fungsi sel-sel darah merah adalah untuk oksigenisasi dan mengangkut sari-sari makanan. Dengan demikian fungsi darah menjadi lebih baik sehingga donor menjadi SEHAT. Selain itu, kesehatan pendonor akan selalu terpantau karena setiap kali donor dilakukan pemeriksaan kesehatan sederhana dan pemeriksaan uji saring darah terhadap infeksi yang dapat ditularkan lewat darah.

dikutip dari golongandarah.net
Baca Selengkapnya »»» Seluk Beluk PMI dan Donor Darah

Fakta Dibalik Golongan Darah

Diposting oleh 100quarantee

Mungkin kita tidak asing lagi dengan golongan darah A, B, AB dan O. Tapi sebenarnya bukan O tapi 0 (nol).

* Golongan Darah A : Memiliki sel darah dengan antigen A
* Golongan Darah B : Memiliki sel darah dengan antigen B
* Golongan Darah AB : Memiliki sel darah merah dengan antigen A dan B
* Golongan Darah 0 : Memiliki Sel darah tanpa antigen

Jadi penyebutannya itu berasal dari antigen yang dimilikinya. Disebut A karena memiliki antigen A, B karena antigennya B, AB karena punya A dan B, sedangkan 0(nol) karena tidak memiliki antigen. Namun karena dalam bahasa Inggris 0 (nol) sering dibaca O, maka mereka membacanya O. Tapi maksud sebenarnya adalah nol.


Persepsi keliru golongan darah

Saat ini mungkin masih banyak yang beranggapan bahwa golongan darah O bisa dipakai untuk penderita golongan darah lain (A, B, dan AB), karena itu golongan darah O disebut sebagai Universal Donor. Itu tidak benar. Karena pemberian golongan darah O kepada golongan lain berhubung pada kenyataan sering menimbulkan efek sampingan pada penderita. Terlebih bila di dalam plasma donor golongan 0 ini terdapat anti A dan anti B yang bertiter tinggi (1/64). Di negara-negara lain anggapan golongan darah O sebagai Universal Donor tidak dianut lagi, kecuali kalau diberikan dalam bentuk Packed Red Cells. Namun anehnya mengapa ini masih diajarkan di pelajaran sekolah di Indonesia??? Memang secara teori dulu seperti itu. Tapi ilmu pengetahuan sekarang sudah lebih baik lagi melihat reaksi serius yang ditimbulkan.

G.B Elliott dalam jurnalnya Transiently Dangerous Universal Blood Donorâ mengatakan bahwa Universal Donor itu berbahaya. Dan sebenarnya pernyataan engerous Universal Donorâ ini sudah diperkenalkan oleh Levine dan Mabee di tahun 1923. Penerapan Universal Donor mungkin hanya bisa diterapkan untuk keadaan gawat darurat, dimana pasokan darah tipe yang sama sangat sulit didapatkan.


Jumlah Pemilik Golongan Darah Sering timbul pertanyaan, golongan darah apa sih yang terbanyak dan terlangka? Untuk Indonesia, menurut jumlah anggota golongandarah.net :
1. *O* : 568
2. *B* : 401
3. *A* : 325
4. *AB* : 203

Sedangkan di seluruh Dunia. Rata-rata populasi terbanyak adalah golongan darah O, disusul A, B, lalu AB.

Golongan Darah Terlangka
Sebenarnya ada satu golongan darah yang tidak masuk dari 4 jenis diatas, yaitu Bombay Blood. Dari namanya sudah dapat ditebak. Bombay, itu nama kota di India. Diberi nama Bombay karena pertama kali diketemukan pada tahun 1952 di Bombay, India. Darah ini sangat langka, hanya timbul 1 dari 250.000. Golongan O biasanya mengandung H substance yang paling banyak. Karena itu sel O bereaksi paling kuat dengan anti H, tetapi Bombay Blood Oh justru sama sekali tidak memberikan reaksi dengan anti H. Sel Oh Bombay Blood ini tidak beraksi dengan anti A, anti B dan anti H. Bombay Blood terjadi karena mutasi fucosyltransferase. Karena itu mungkin mereka memiliki jenis darah yang berbeda.

Di Indonesia ada dua kasus yang ditemukan di LPTD-PMI Jakarta dimana kasus pertama N K seorang anak perempuan dengan golongan darah O, berumur satu tahun, dan A K juga seorang anak wanita, dengan golongan darah O, berumur delapan tahun. Coba bayangkan betapa kasiannya anak-anak itu jika tidak menemukan donor yang sesuai.


Cara Mudah Mencari Donor Darah
Jika hanya mengandalkan darah yang ada di PMI, mungkin sangat sulit didapat. Mengingat persediaan darah di PMI terbatas. Karena itu perlu adanya database Online untuk memudahkan mengetahui siapa saja yang memiliki golongan darah yang dibutuhkan. Hal ini sangat membantu ketika keadaan gawat darurat. Tidak perlu repot-repot mengirim SMS, menyebarkan pamflet, dll. Cukup akses ke www.golongandarah.net maka anda akan menemukan ribuan donor yang terdaftar disana, dan sudah dipilah menurut kota tempat tinggalnya. Untuk melengkapi database yang telah ada, daftarkan diri anda ke www.golongandarah.net . Partisipasi anda dapat membantu meringankan beban saudara kita yang membutuhkan bantuan darah.

dikutip dari : rosyidi.com
Baca Selengkapnya »»» Fakta Dibalik Golongan Darah

Manfaat Donor Darah

Diposting oleh 100quarantee

Simbiosis mutualisme. Itulah yang akan kita rasakan jika kita melakukan donor darah, sebab setiap tetes darah yang kita sumbangkan tidak hanya dapat memberikan kesempatan hidup bagi yang menerima tetapi juga memberikan manfaat kesehatan bagi pendonornya.

Anggapan yang menyatakan mendonorkan darah bisa membuat kita menjadi lemas adalah salah. Saat kita mendonorkan darah, maka tubuh akan bereaksi langsung dengan membuat penggantinya. Jadi, kita tidak akan mengalami kekurangan darah. Selain membuat tubuh memproduksi darah-darah baru, ada lima manfaat kesehatan lain yang bisa kita rasakan:

1. Menjaga kesehatan jantung
Tingginya kadar zat besi dalam darah akan membuat seseorang menjadi lebih rentan terhadap penyakit jantung. Zat besi yang berlebihan di dalam darah bisa menyebabkan oksidasi kolesterol. Produk oksidasi tersebut akan menumpuk pada dinding arteri dan ini sama dengan memperbesar peluang terkena serangan jantung dan stroke. Saat kita rutin mendonorkan darah maka jumlah zat besi dalam darah bisa lebih stabil. Ini artinya menurunkan risiko penyakit jantung.

2. Meningkatkan produksi sel darah merah
Donor darah juga akan membantu tubuh mengurangi jumlah sel darah merah dalam darah. Tak perlu panik dengan berkurangnya sel darah merah, karena sumsum tulang belakang akan segera mengisi ulang sel darah merah yang telah hilang. Hasilnya, sebagai pendonor kita akan mendapatkan pasokan darah baru setiap kali kita mendonorkan darah. Oleh karena itu, donor darah menjadi langkah yang baik untuk menstimulasi pembuatan darah baru.

3. Membantu penurunan berat tubuh
Menjadi donor darah adalah salah satu metode diet dan pembakaran kalori yang ampuh. Sebab dengan memberikan sekitar 450 ml darah, akan membantu proses pembakaran kalori kira-kira 650 kalori. Itu adalah jumlah kalori yang banyak untuk membuat pinggang kita ramping.

4. Mendapatkan kesehatan psikologis
Menyumbangkan hal yang tidak ternilai harganya kepada yang membutuhkan akan membuat kita merasakan kepuasan psikologis. Sebuah penelitian menemukan, orang usia lanjut yang rutin menjadi pendonor darah akan merasakan tetap berenergi dan bugar.

5. Mendeteksi penyakit serius
Setiap kali kita ingin mendonorkan darah, prosedur standarnya adalah darah kita akan diperiksa dari berbagai macam penyakit seperti HIV, hepatitis B, hepatitis C, sifilis, dan malaria. Bagi yang menerima donor darah, ini adalah informasi penting untuk mengantisipasi penularan penyakit melalui transfusi darah. Sedangkan untuk kita, ini adalah “rambu peringatan” yang baik agar kita lebih perhatian terhadap kondisi kesehatan kita sendiri.

Setelah menginjak usia 17 tahun, cobalah untuk membiasakan diri mendonorkan darah setiap tiga bulan sekali. Tidak hanya akan memberikan perasaan yang senang karena dapat membantu sesama, namun bermanfaat positif bagi kesehatan tubuh kita sendiri. Dan usia maksimal untuk melakukan kebiasaan baik ini adalah hingga berusia 65 tahun. Jadi jangan tunggu lama lagi, ayo… saatnya donor darah!

dikutip dari thread kaskus postingan agan SatEky13
http://www.kaskus.us/showthread.php?t=7875603

tambahan :
Catat ya gan, darah tidak pernah diperjualbelikan. Darahnya kan sumbangan, ya harus disumbangkan lagi lah.

Masalahnya, darah yang kita sumbang ga bisa langsung diberikan kepada orang lain. Begitu pun sebaliknya, kita juga ga bisa langsung menerima darah sumbangan orang lain.

Alasannya:
1. Darah merupakan media penularan penyakit-penyakit berbahaya seperti HIV/AIDS, Hepatitis B & C, Siphilis, dll. Unit Transfusi Darah PMI bekerja memeriksa darah yang sudah disumbangkan, dan menjamin darah yang diberikan bebas dari kuman-kuman dan penyakit berbahaya.

2. Darah selain diperiksa juga diolah, dipilah-pilah jadi berbagai produk. Soalnya ada pasien yang butuhnya sel darah merah aja, ada yang cuma butuh trombositnya aja, ada yang butuh semuanya, ada yang cuma butuh cairannya aja, ga butuh sel darahnya. Ini juga kerjaan UTD PMI

3. Darah begitu udah dipesan dari PMI juga ga bisa serta merta dikasih ke pasiennya. Darah harus masuk ke bank darah di RS. Di sini, bank darah bertugas memastikan darah yang dimasukkan bakal cocok ga sama pasiennya, ga bakal jadi bentrok sama darah si pasien menggumpal terus jadi meninggal. Terus disiapin, biar hangat jadi begitu pasien perlu tinggal pake.

Nah, semua proses di UTD PMI dan Bank Darah itu perlu biaya gan. Itu yang dibayar sama pasien, bukan darahnya.

Terus kenapa ga bisa gratis?
Ya sebenarnya di dunia ini ga ada yang gratis, termasuk pelayanan kesehatan. Jadi tetap ada yang harus bayar. Kalau di negara maju, urusan darah udah ditanggung sama asuransi kesehatan dari pemerintah/swasta. Cuma kalau di kita kan ga semuanya punya jaminan kesehatan macam asuransi kesehatan. Kalaupun ada, ga jarang asuransinya ga mau nanggung soal darah.

Jadi sebetulnya ga ada alasan buat nunda-nunda donor darah kalo tubuh kita sehat2 aja. Coba aja cek gan ke UTD PMI, persediaan darah tuh suka kosong. Yuk kita bantu banyakin stoknya. Takut2 ntar kitanya yg perlu...

kaskus | kompas | detik | okezone | SNSD Movement
Baca Selengkapnya »»» Manfaat Donor Darah

mitos - mitos donor darah

Diposting oleh 100quarantee

mitos-mitos yang beredar di masyarakat atau pikiran negatif yang seringkali mengganggu niat kita untuk mendonorkan darah:

Mitos#1 Donor Darah Bikin Gemuk ?
Tak sedikit orang yang mengurungkan niat untuk mendonorkan darahnya karena mitos yang mengatakan setelah donor darah tubuh akan menjadi gemuk. Secara teori, kegemukan terjadi karena jumlah kalori yang masuk lebih banyak dari yang dikeluarkan. Jadi, tidak ada kaitannya dengan donor darah.
Setelah mendonorkan darah memang biasa disediakan semangkuk bubur kacang hijau, mi atau telur rebus, dan segelas susu. Para pendonor memang disarankan untuk makan minimal empat jam setelah mendonorkan darah karena tubuh perlu menyesuaikan diri terhadap perubahan volume darah. Jika ada yang bilang donor darah bikin gemuk, itu tidak benar. Kalau bersangkutan banyak makan setelah donor darah, ya wajar saja karena badan terasa lebih sehat sehingga nafsu makan meningkat,

Mitos#2 Membuat Badan Lemas
Sebenarnya proses donor darah hanya mengambil 250-500 cc darah. Jumlah tersebut tidak akan berpengaruh banyak karena tubuh kita memiliki persediaan darah hingga 5.000 cc. Tubuh memang bisa drop kalau setelah mendonorkan darah kita malas makan.

Mitos#3 Wanita Tidak Boleh Mendonorkan Darah
Pada dasarnya donor darah boleh dilakukan siapa saja, baik pria maupun wanita, sepanjang ia berbadan sehat dan memenuhi syarat kesehatan. Pada wanita, memang ada keadaan tertentu yang membuatnya tidak boleh mendonorkan darah, seperti sedang hamil, menyusui, atau sedang menstruasi.

Mitos#4 Menimbulkan "kecanduan"
Sekalipun proses donor darah dilakukan secara rutin, hal ini tidak akan mengubah proses metabolisme atau jam biologis tubuh. Jadi, tidak benar kalau disebutkan donor darah akan membuat tubuh jadi ketagihan.Yang pasti donor darah membuat sehat,

Mitos#5 Orang Yang Takut Jarum Jangan Donor Darah
Sebenarnya untuk mengambil darah biasanya digunakan jarum berukuran besar tujuannya agar dalam proses pengambilan darah tidak terlalu lama. Karena jika lama, resiko infeksi meningkat..sakit..??? mungkin iya karena ambang rasa sakit masing-masing orang berbeda-beda. Normalnya sakit hanya terasa saat pertama kali lengan ditusuk jarum. Biasa proses pengambilan darah normal berlangsung 7-10 menit,bisa mencapai 1 jam jika pendonor merasa cemas.Bila takut ajaklah keluarga,teman,atau kerabat dekat anda. Bila didampingi mereka rasa takut cenderung berkurang. Apalagi bila mereka juga ikut mendonorkan darah.

Mitos#6 Orang Yang Gemuk Lebih Sehat dan Memiliki Banyak Darah Untuk Didonasikan
Salah. Kelebihan berat badan sebenarnya justru membuat orang menjadi kurang sehat. Mereka tidak memiliki lebih banyak darah hanya saja massa tubuh lainnya lebih banyak. Namun orang gemuk juga tetap dapat mendonor darah.

Mitos#7 Punya Penyakit Diabetes,Kolesterol,dan Tekanan Darah Tinggi Tidak Boleh Mendonor Darah
Penderita-penderita ini tetap dapat mendonor darah, sejauh syarat-syarat kesehatannya terpenuhi. Hanya saja pengguna insulin mungkin menjadi pengecualian. Orang dengan tekanan darah tinggi pun asal dalam batas yang ditentukan dalam syarat masih dapat mendonorkan darah. Obat-obat yang dikonsumsi untuk penyakit-penyakit tersebut umumnya juga tidak membuat anda ditolak sebagai pendonor.

Mitos#8 Darah Dapat Dibuat
Tidak,darah tidak dapat dibuat. Darah hanya bisa didapatkan melalui donor dari manusia. Untuk itu pendonor darah selalu dibutuhkan.

Mitos#9 Bisa Tertular Penyakit
Ada yang takut bila mendonorkan darah bisa terkena penyakit menular. Insyaallah ini tidak akan terjadi karena dalam bekerja PMI selalu mengikuti standar internasional (American Red Cross Blood Services). Petugas PMI juga dilatih terlebih dahulu dan jarum yang digunakan dipastikan steril dan sekali pakai. Dalam hal ini perlu diketahui bahwa semua kegiatan donor darah dikerjakan oleh PMI hanya saja mungkin penyelenggara atau sponsor berbeda-beda. Namun petugasnya adalah petugas PMI

Mitos#10 Sedang Dalam Pengobatan Atau Habis Meminum Obat Tidak Boleh Mendonor
Pada hampir setiap kasus, konsumsi obat tidak membuat anda ditolak sebagai pendonor. Selama tubuh anda sehat dan kondisi badan anda dibawah kontrol kemungkinan besar anda tetap dapat mendonor darah.

Mitos #11: Orang yang gemuk lebih sehat dan memiliki lebih banyak darah yang dapat didonasikan*
Salah. Kelebihan berat badan sebenarnya justru membuat orang menjadi kurang sehat. Mereka tidak memiliki lebih banyak darah, hanya saja massa tubuh lainnya yang lebih banyak. Namun orang gemuk juga tetap dapat mendonor darah. *

Mitos #12: Darah dapat dibuat*
Tidak, darah tidak dapat dibuat. Darah hanya bisa didapatkan melalui donor dari manusia. Untuk itu pendonor darah akan selalu dibutuhkan.

dikutip dari tanyadokteranda
Baca Selengkapnya »»» mitos - mitos donor darah

Tentang Donor Darah

Diposting oleh 100quarantee

Assalamu ‘alaikum, Ustadz. Saya mau tanya tentang hukumnya donor darah menurut syariat Islam, apakah dibolehkan atau diharamkan? Terima kasih.

Veri (vivere**@***.com)

Jawaban:

Wa’alaikumussalam warahmatullah.

Bismillah wash shalatu wassalamu ‘ala Rasulillah.

Mengenai hukum donor darah, dirinci sebagai berikut:

1. Penerima donor (recipient)

Para ulama menggolongkan donor darah sebagaimana “makan” bukan “berobat”. Dengan demikian, pada hakikatnya, orang yang melakukan donor darah dianggap telah memasukkan makanan berupa darah ke dalam tubuhnya. Untuk itu, ulama memberikan batasan, bahwa donor darah diperbolehkan jika dalam kondisi darurat. Dalil dalam masalah ini adalah firman Allah,

حُرِّمَتْ عَلَيْكُمُ الْمَيْتَةُ وَالدَّمُ وَلَحْمُ الْخِنْزِيرِ وَمَا أُهِلَّ لِغَيْرِ اللَّهِ بِهِ

“Diharamkan bagimu (memakan) bangkai, darah, daging babi, (daging hewan) yang disembelih atas nama selain Allah ….” (Q.s. Al-Maidah:3)

Kemudian, di akhir ayat, Allah menyatakan,

فَمَنِ اضْطُرَّ فِي مَخْمَصَةٍ غَيْرَ مُتَجَانِفٍ لِإِثْمٍ فَإِنَّ اللَّهَ غَفُورٌ رَحِيمٌ

“Barang siapa berada dalam kondisi terpaksa karena kelaparan, (lalu) tanpa sengaja (dia) berbuat dosa, sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang ….” (Q.s. Al-Maidah:3)

Allah memperbolehkan hamba-Nya untuk memakan makanan yang diharamkan jika dalam kondisi terpaksa, karena kelaparan. Dalam kondisi yang sama, orang sakit yang hendak menyelamatkan nyawanya, diperbolehkan untuk memasukkan darah ke dalam tubuhnya, karena kondisi terpaksa.

2. Pendonor

Seseorang diperbolehkan melakukan donor darah, selama proses donor tersebut tidak membahayakan dirinya. Dalil dalam masalah ini adalah sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam,

لا ضرر ولا ضرار

“Tidak boleh menimbulkan bahaya atau membahayakan yang lain.” (H.r. Ibnu Majah dan Ad-Daruquthni; dengan derajat hasan) (Disimpulkan dari fatwa Syekh Muhammad bin Ibrahim Alu Syaikh)

Dijawab oleh Ustadz Ammi Nur Baits (Dewan Pembina Konsultasi Syariah).

konsultasisyariah | kaskus | detik | kompas | okezone | SNSD Movement
Baca Selengkapnya »»» Tentang Donor Darah

Syarat donor darah

Diposting oleh 100quarantee

Untuk dapat menyumbangkan darah, seorang pendonor darah harus memenuhi syarat sebagai berikut:

  1. calon donor harus berusia 17-60 tahun,
  2. berat badan minimal 45 kg
  3. tekanan darah 100-180 (sistole) dan 60-100 (diastole).
  4. menandatangani formulir pendaftaran
  5. lulus pengujian kondisi berat badan, hemoglobin, golongan darah, dan pemeriksaan oleh dokter
  6. untuk menjaga kesehatan dan keamanan darah, calon donor tidak boleh dalam kondisi atau menderita sakit seperti alkoholik, penyakit hepatitis, diabetes militus, epilepsi, atau kelompok masyarakat risiko tinggi mendapatkan AIDS serta mengalami sakit seperti demam atau influensa; baru saja dicabut giginya kurang dari tiga hari; pernah menerima transfusi kurang dari setahun; begitu juga untuk yang belum setahun menato, menindik, atau akupunktur; hamil; atau sedang menyusui.


versi kedua dikutip dari bloodforlife

Syarat-syarat teknis menjadi donor darah:

  • Umur 17-60 tahun( usia 17 tahun diperbolehkan menjadi donor bila mendapat izin tertulis dari orang tua)
  • Berat badan minimal 45 kg
  • Temperatur tubuh: 36,6 – 37,5 derajat Celcius
  • Tekanan darah baik yaitu sistole = 110 – 160 mmHg, diastole = 70 – 100 mmHg
  • Denyut nadi teratur yaitu sekitar 50 – 100 kali/ menit
  • Hemoglobin Perempuan minimal 12 gram, sedangkan untuk pria minimal 12,5 gram
  • Jumlah penyumbangan per tahun paling banyak lima kali dengan jarak penyumbangan sekurang-kurangnya tiga bulan. Keadaan ini harus sesuai dengan keadaan umum donor.

***

Seseorang tidak boleh menjadi donor darah pada keadaan:

  • Pernah menderita hepatitis B
  • Dalam jangka waktu enam bulan sesudah kontak erat dengan penderita hepatitis
  • Dalam jangka waktu enam bulan sesudah transfusi
  • Dalam jangka waktu enam bulan sesudah tato/tindik telinga
  • Dalam jangka waktu 72 jam sesudah operasi gigi
  • Dalam jangka waktu enam bulan sesudah operasi kecil
  • Dalam jangka waktu 12 bulan sesudah operasi besar
  • Dalam jangka waktu 24 jam sesudah vaksinasi polio, influenza, kolera, tetanus dipteria, atau profilaksis
  • Dalam jangka waktu dua minggu sesudah vaksinasi virus hidup parotitis epidemica, measles, dan tetanus toxin
  • Dalam jangka waktu satu tahun sesudah injeksi terakhir imunisasi rabies therapeutic
  • Dalam jangka waktu satu minggu sesudah gejala alergi menghilang
  • Dalam jangka waktu satu tahun sesudah transplantasi kulit
  • Sedang hamil dan dalam jangka waktu enam bulan sesudah persalinan
  • Sedang menyusui
  • Ketergantungan obat
  • Alkoholisme akut dan kronis
  • Mengidap Sifilis
  • Menderita tuberkulosis secara klinis
  • Menderita epilepsi dan sering kejang
  • Menderita penyakit kulit pada vena (pembuluh darah balik) yang akan ditusuk
  • Mempunyai kecenderungan perdarahan atau penyakit darah, misalnya kekurangan G6PD, thalasemia, dan polibetemiavera
  • Seseorang yang termasuk kelompok masyarakat yang berisiko tinggi mendapatkan HIV/AIDS (homoseks, morfinis, berganti-ganti pasangan seks, dan pemakai jarum suntik tidak steril)
  • Pengidap HIV/ AIDS menurut hasil pemeriksaan saat donor darah.

* * *

sedikit fakta tentang darah, dengan harapan anda, saya atau siapapun dapat mengenal lebih tentang darah kita

  1. Satu kantung/labu darah yang kita sumbangkan, rata-rata bisa menyumbang untuk 3 kehidupan (tambahan: dan hanya awet selama 28 hari/ 4 minggu)
  2. Orang dewasa yang sehat minimal 17 tahun, dan setidaknya mempunyai berat 110 lbs (+/- 45 kg), dapat menyumbangkan sekitar satu labu setiap 56 hari, atau setiap dua bulan.
  3. Empat utama sel darah merah tipe: A, B, AB dan O. RH faktor bisa positif atau negatif. AB merupakan penerima universal; O negatif adalah universal donor sel darah merah.
  4. Satu unit darah dapat dipisahkan menjadi beberapa komponen: sel darah merah, plasma, platelets dan cryoprecipitate.
  5. Sel darah merah membawa oksigen ke organ-organ tubuh dan jaringan. Sel darah merah tinggal sekitar 120 hari dalam sistem peredaran darah.
  6. Platelets mempromosikan darah dan memberi mereka yang leukemia dan kanker lainnya kesempatan untuk hidup.
  7. Plasma adalah kuning pucat campuran air, protein dan garam. Plasma, yang 90 persen air, membuat sampai 55 persen dari volume darah.
  8. 42 hari: lamanya sel darah merah dapat disimpan. Lima hari: lamanya platelets dapat disimpan. Satu tahun: lamanya plasma beku dapat disimpan. (ini masih menjadi perdebatan karena di Indonesia usia penyimpanan Sel darah merah itu hanya 28 hari atau sekitar 4 minggu)
  9. Anak-anak yang dirawat untuk kanker, bayi prematur dan anak-anak yang memerlukan operasi jantung dan darah platelets dari donor dengan berbagai jenis, khususnya jenis O.
  10. Pasien penderita kurang darah memerlukan transfusi darah untuk meningkatkan tingkat sel darah merah. Kanker, transplantasi dan trauma pasien, serta pasien yang menjalani operasi jantung terbuka memerlukan platelet transfusions untuk bertahan hidup.
  11. Tes tigabelas (11 untuk penyakit menular) yang dilakukan pada setiap unit darah yang disumbangkan.
  12. 17 persen dari non-donor memberikan alasan “never thought about it” sebagai alasan utama untuk tidak menjadi donor, sedangkan 15 persen mengatakan mereka sudah terlalu sibuk.
  13. # 1 alasan donor darah mereka berikan adalah karena mereka “ingin membantu orang lain.
  14. Jika semua memberi donor darah tiga kali dalam setahun, kekurangan darah akan menjadi peristiwa langka di dunia ini
  15. 46,5 gallons: jumlah darah yang dapat disumbangkan jika anda mulai pada usia 17 dan donasi setiap 56 hari hingga mencapai 79 tahun.
  16. Empat langkah mudah untuk menyumbangkan darah: sejarah medis, tes fisik cepat, donor dan makanan ringan.
  17. Donor darah biasanya hanya memakan waktu sekitar 10 menit (namun bisa memperpanjang nyawa yang membutuhkan, selama bertahun2 lagi). Seluruh proses – mulai dari waktu anda masuk ke waktu yang meninggalkan – berlangsung sekitar satu jam. Setelah menyumbangkan darah, tubuh anda mengganti cairan dalam 1 jam dan sel darah merah dalam waktu empat minggu. Delapan bulan yang diperlukan untuk mengembalikan besi hilang setelah sumbangan.
  18. Darah membuat sampai sekitar 7 persen dari berat badan Anda. Memberikan darah tidak akan menurunkan kekuatan.
  19. Anda mendapat cek kesehatan gratis pada saat anda menyumbangkan darah
bloodforlife | wikipedia | detik | kaskus | kompas | SNSD Movement
Baca Selengkapnya »»» Syarat donor darah

Donor Darah

Diposting oleh 100quarantee

Donor darah adalah proses pengambilan darah dari seseorang secara sukarela untuk disimpan di bank darah untuk kemudian dipakai pada transfusi darah.

Untuk menekankan pentingnya persediaan darah hasil sumbangan, Palang Merah Australia menyampaikan bahwa "80% orang Australia akan membutuhkan transfusi darah suatu saat pada hidup mereka, tetapi hanya 3% yang menyumbang darah setiap tahun". Menurut palang merah di Amerika Serikat, 97% orang kenal orang lain yang pernah membutuhkan transfusi darah. Dan menurut survei di Kanada, 52% orang Kanada pernah mendapatkan transfusi darah atau kenal orang yang pernah.

Donor darah biasa dilakukan rutin di pusat donor darah lokal. Dan setiap beberapa waktu, akan dilakukan acara donor darah di tempat-tempat keramaian, misalnya di pusat perbelanjaan, kantor perusahaan besar, tempat ibadah, serta sekolah dan universitas. Pada acara ini, para calon pendonor dapat menyempatkan datang dan menyumbang tanpa harus pergi jauh atau dengan perjanjian. Selain itu sebuah mobil darah juga dapat digunakan untuk dijadikan tempat menyumbang. Biasanya bank darah memiliki banyak mobil darah.

wikipedia | detik | kompas | kaskus | okezone | SNSD Movement
Baca Selengkapnya »»» Donor Darah

SNSD #1

Diposting oleh 100quarantee

Gerakan ini sudah saya mulai loh,
buat yang mau ikutan silahkan
buat yang mau pake logonya silahkan,
kasi tau yah, biar bisa diposting disini juga

Yuk, Selamatkan Nyawa, Sumbangkan Darahmu

SNSD #1 | Donor Darah bareng
Pelaksanaan : Magetan, 23 Juli 2011
Tempat : PMI Magetan


Baca Selengkapnya »»» SNSD #1

SNSD - Selamatkan Nyawa Sumbangkan Darahmu

Diposting oleh 100quarantee


Halo, ini adalah gerakan yang saya buat untuk Indonesia
Hanya gerakan kecil, inisiatif dari diri sendiri
tentang donor darah dan saling berbagi
Inspirasinya lengkapnya dari sini

Baca Selengkapnya »»» SNSD - Selamatkan Nyawa Sumbangkan Darahmu