[SNSD Movement] Golongan Darah Kini Tak Cuma A, B, O dan Rhesus

Diposting oleh 100quarantee on Rabu, 29 Februari 2012


Jakarta, Dengan sistem penggolongan darah yang ada yakni A, B, O dan Rhesus saja, seringkali masih sulit menemukan donor yang sesuai. Apalagi saat ini, para ilmuwan telah menemukan sistem penggolongan baru yang belum banyak diketahui orang.

Selama ini, sistem penggolongan darah berdasarkan jenis protein protein penggumpalan darah adalah sistem yang paling populer dan banyak dikenal di masyarakat. Dengan sistem ini, orang mengenal bahwa darah terbagi menjadi golongan A, B, O dan AB.

Dalam perkembangannya, komponen darah rupanya tidak hanya tersusun oleh protein-protein tersebut. Maka lahirlah sistem penggolongan darah berdasarkan 32 jenis komponen darah, yang kemudian dikenal dengan istilah rhesus dan akhirnya muncul golongan lain seperti A positif atau O negatif misalnya.

Kini sistem penggolongan darah makin rumit, setelah para ilmuwan memperkenalkan 2 jenis golongan darah yang bagi sebagian orang masih terdengar asing yakni Langereis (LAN) dan Junior (JR). Sama seperti rhesus, sistem ini juga mengenal istilah positif dan negatif.

Menurut para peneliti, sebagian besar manusia memiliki golongan darah LAN positif atau JR positif. Hanya sebagian kecil yang memiliki golongan darah JR negatif atau LAN negatif, terutama sekali sering ditemukan di wilayah tertentu seperti Jepang.

Dampak dari penemuan sistem baru ini tentu saja akan dirasakan dalam proses transfusi, karena akan lebih sulit mencari golongan darah yang sesuai. Meski lebih merepotkan, namun hasilnya bisa lebih akurat karena selama ini darah dari golongan yang sama sekalipun terkadang masih tidak cocok.

Dampak lainnya adalah, para dokter akan semakin bisa mengantisipasi respons pengobatan yang berbeda pada setiap individu. Menurut penelitian, orang-orang dengan golongan LAN negatif dan JR negatif cenderung sulit mengeluarkan sisa metabolisme obat kanker.

"Penemuan 2 jenis golongan darah ini penting dalam menentukan pengobatan. Kami ingin semua orang tahu golongan darahnya sedetail mungkin untuk mengantisipasi efek samping," kata salah seorang peneliti, Dr Lionel Arnaud dari University of Vermont seperti dikutip dari Menshealth.com, Kamis (1/3/2012).

Karena sistem penggolongan darahnya makin banyak, seseorang mungkin bakal membutuhkan kolom yang lebih panjang pada Kartu Tanda Penduduk untuk menyatakan golongan darah secara detail misalnya AB, rhesus positif, LAN negatif.

detikhealth | kaskus | kompas | okezone | tempo | SNSD Movement
Baca Selengkapnya »»» [SNSD Movement] Golongan Darah Kini Tak Cuma A, B, O dan Rhesus

[SNSD Movement] Golongan Darah Ternyata Bisa Diubah

Diposting oleh 100quarantee


Jakarta, Hampir semua orang berpendapat bahwa golongan darah yang dimiliki seseorang akan tetap sama seumur hidupnya. Tapi ternyata anggapan ini salah. Dengan metode sederhana, seorang dokter bisa mengubah jenis-jenis golongan darah.

Terobosan ini bisa menjadi solusi dari masalah kekurangan darah dengan meningkatkan pasokan darah O yang dapat diberikan kepada siapa pun. Dalam artikel yang dimuat jurnal Nature Biotechnology, tim peneliti internasional menjelaskan bagaimana mereka dapat mengubah darah dari tipe A, B atau AB menjadi darah tipe O.

Molekul gula sederhana pada permukaan sel darah merah yang disebut antigen menentukan golongan darah seseorang. Salah satu jenis antigen akan menentukan tipe darah A, sedangkan antigen lainnya menentukan golongan darah B, dan orang yang memiliki kedua jenis antigen memiliki golongan darah AB. Orang yang tidak memiliki antigen memiliki golongan darah O, dan jumlahnya sekitar 40 persen dari populasi.

Sistem kekebalan tubuh mengenali antigennya sendiri, tetapi menganggap antigen jenis lain sebagai penyusup asing. Itu sebabnya orang dengan golongan darah A tidak dapat menerima transfusi dari orang dengan golongan darah B. Sistem kekebalan tubuhnya akan menyerang darah baru sebagai benda asing, sehingga membuat penerima darah menjadi sakit parah. Karena golongan darah O tidak memiliki antigen, maka ia dapat diterima oleh sistem kekebalan tubuh orang dengan golongan darah A, B, dan AB.

Para peneliti yang dipimpin oleh Prof Henrik Clausen dari Universitas Kopenhagen memeriksa 2.500 jenis jamur dan bakteri untuk mencari protein yang bermanfaat. Setelah melalui pencarian panjang, diketahui dua jenis bakteri, yaitu Elizabethkingia meningosepticum dan Bacterioides fragilis, menghasilkan enzim yang mampu melepaskan antigen yang menentukan golongan darah A dan B dari sel darah.

"Ini proses yang cukup sederhana. Kendala utamanya adalah menemukan enzim yang tepat sehingga dapat melepas hanya satu molekul gula dan meninggalkan molekul lain pada permukaan sel tetap utuh," kata Prof Clausen seperti dilansir Boston.com, Senin (27/2/2012).

Bacteroides fragilis akan menghilangkan antigen B, sedangkan Elizabethkingia meningosepticum dapat menghilangkan antigen A. Dengan metode ini, dokter dapat mengubah pasien yang memiliki golongan darah A, B, dan AB menjadi golongan darah O. Meskipun demikian, teknologi ini masih memerlukan penelitian lebih lanjut.

"Ini adalah teknologi yang baik karena dapat meningkatkan persediaan darah golongan O. Tapi pengubahan golongan darah tidak sesederhana yang dibayangkan. Faktanya adalah, ketika sel dimodifikasi, dapat menyebabkan risiko dan perubahan yang tidak diharapkan," kata Steve Sloan, direktur kedokteran transfusi anak di Boston Children 's Hospital.

Detikhealth
| kaskus | kompas | okezone | tempo | SNSD Movement
Baca Selengkapnya »»» [SNSD Movement] Golongan Darah Ternyata Bisa Diubah

[SNSD Movement] 300 Peserta Ikuti Donor Darah Perbankan

Diposting oleh 100quarantee


Sudirman, Padek—Badan Musyawarah Perbankan Daerah (BMPD) mengadakan kegiatan donor darah di Aula Gedung Bank Indonesia (BI), kemarin (29/2). Kegiatan ini, bentuk kepedulian karyawan dan pimpinan bank yang tergabung dalam BMPD ini terhadap kebutuhan darah di rumah sakit atau lainnya.

Pimpinan Bank Indonesia cabang Padang, Joko Wardoyo menjelaskan kegiatan ini bentuk kegiatan sosial masyarakat. Awalnya, peserta yang ikut donor darah ini diperkirakan 200 peserta, tapi sudah tercatat 300 peserta yang akan menyumbangkan darahnya. Peserta donor darah ini, pimpinan dan karyawan 27 bank yang tergabung dalam BMPD.

“Kami melihat kebutuhan darah di tengah masyarakat cukup tinggi. Untuk itu kita ingin membantu masyarakat yang membutuhkan darah,” imbuhnya.

Selain itu, donor darah ini juga baik untuk kesehatan, dan diajaran agama pun dianjurkan untuk membantu sesama. Darah ini akan diserahkan ke PMI sehingga bisa disalurkan pada masyarakat yang membutuhkan.

Khusus di BI, donor darah ini telah dilakukan secar rutin setiap tiga bulan sekali. “Ke depannya, diharapkan banyak lagi peserta yang ikut, sambil beramal kita juga sehat,” ungkapnya. (e)

padangekspress | kaskus | kompas | detik | okezone | SNSD Movement
Baca Selengkapnya »»» [SNSD Movement] 300 Peserta Ikuti Donor Darah Perbankan

[SNSD Movement] Donor Darah Alfamart Sehati

Diposting oleh 100quarantee




SIDOARJO - Lebih dari 100 orang karyawan Alfamart Kantor Cabang Sidoarjo dan masyarakat Keboan Sikep mengikuti donor darah program Alfamart Sehati (Setetes Darah Alfamart untuk Pertiwi), Rabu (29/2).

Kegiatan yang berlangsung di kantor cabang Sidoarjo tersebut merupakan salah satu program Corporate Social Responsibility (CSR) untuk membantu kegiatan Palang Merah Indonesia (PMI) mengumpulkan darah. Dimana sebelumnya Alfamart telah meluncuran mobil donor darah untuk PMI, bulan September 2011

Choirullah, Manager Corporate Communication PT Sumber Alfaria Trijaya (SAT) mengharapkan kegiatan Alfamart Sehati bisa membantu masyarakat sekitar Alfamart yang membutuhkan donor darah. “Ini bentuk kepedulian Alfamart dalam membantu kegiatan PMI mengumpulkan darah,” katanya, kemarin.

Selain donor darah, Alfamart mulai tahun 2012 ini akan membentuk komunitas pendonor darah di 17 kantor cabang secara nasional. Untuk tahap awal, masing-masing cabang akan mengumpulkan 50 pendonor darah, yang disesuaikan dengan kapasitas mobil donor darah.

M Faruq Asrori, Coordinator Corporate Communication SAT Jatim, Bali, dan Sulawesi menjelaskan jika program Alfamart Sehati di kantor cabang Sidoarjo rutin digelar setiap 2,5 bulan sekali, dengan rata-rata pesertanya 100 orang. “Pendonor darah rutin meliputi karyawan Alfamart dan masyarakat sekitar. Bahkan sopir dan kenek truk supplier yang kebetulan kirim barang juga ikut donor darah,” tandasnya.

Aris, warga Simorejo mengaku aktif sebagai pendonor darah PMI. Jika biasanya Aris datang ke kantor PMI Surabaya, kemarin ikut donor darah Alfamart Sehati karena kebetulan sedang mengirim barang. “Setelah melihat spanduk di pintu masuk kantor cabang Alfamart, saya berkeinginan ikut donor darah. Apalagi bulan ini, waktunya saya harus donor darah. Kalau tahu di Alfamart Sidoarjo rutin menggelar donor darah, lain waktu saya akan ikut lagi,” akunya. adv

surabayapost | kaskus | kompas | detik | okezone | SNSD Movement
Baca Selengkapnya »»» [SNSD Movement] Donor Darah Alfamart Sehati

[SNSD Movement] Donor Darah, Antara Dimensi Sosial, Kesehatan dan Gaya Hidup

Diposting oleh 100quarantee


Saat usia muda, orang melakukan donor darah demi membantu sesama. Saat usia sudah melampaui 60 tahun, tak jarang mereka tetap melanjutkan kebiasaan donor meski darahnya tak lagi bisa disumbangkan untuk orang lain. Faktor kebiasaan dan sugesti tentang kesehatan menjadi alasan utama.

Siapa yang tidak mengenal Alim Markus? Orang nomor satu d perusahaan Maspion Group itu semula tidak banyak mengenal donor darah. Namun, sekitar 30 tahun silam, dia mendapat istrinya mengalami pendarahan yang cukup parah.

Alim pun kebingungan. Apalagi, saat itu dia bersama sang istri sedang bertandang ke Bali untuk sebuah acara. Jauh dari rumah, juga keluarga. Kondisi sang istri drop karena banyak darah yang dikeluarkan. Alim lantas membawa sang istri ke sebuah rumah sakit di Pulau Dewata tersebut untuk diperiksa. "Haidnya terus nggak berhenti. Sangat gawat, kritis. Saya minta bantuan nrmah sakit di sana." kenang dia.

Di rumah sakit itu, dia melihat banyak pasien. Tebersit dalam benaknya betapa keberadaan rumah sakit sangat penting, termasuk segala kelengkapan yang harus tersedia. "Kejadiannya sudah lama sekali. Istri saya banyak kehilangan darah dan menjadi pucat." katanya.

Saat itulah, dia mulai memahami pentingnya persediaan darah. Tidak terbayang seandainya sebuah rumah sakit kekurangan stok darah. Tentu, banyak pasien yang bergantung pada darah itu tidak tertolong. "Meski ada rumah sakit atau PMI, kalau stok darahnya kurang, pasien akan terganggu," ujarnya.

Berawal dari kejadian itu, Alim mulai rajin mendonorkan darah. Kini, dia tercatat telah mendonorkan darah hingga 92 kali. Meski darah dalam tubuhnya terus disedot setiap tiga bulan sekali sebanyak 350 cc, kondisi badan Alim tetap bugar. Bahkan, sangat bugar di usia yangke-60
tahun ini. "Saya sudah usia lanjut, tapi kelihatan masih segar, seperti orang usia 30 tahun," kelakarnya saat dijumpai Jawa Pos di Mex Building beberapa waktu lalu.

Bagi presiden direktur Maspion Group itu, donor darah bukan semata mengambil darah dari tubuhnya. Banyak manfaat yang juga didapat setelah melakukan donor darah. Bahkan, saat tidak melakukan donor darah dalam rentang tiga bulan, dia merasa sangat pusing.

Karena itulah, dia rutin mendonorkan darah. Pada usia ke-60 tahun, Alim memahami bahwa kuafitas darahnya tidak lagi sebaik saat masih masih muda. Semakin tua usia seseorang, darahyang disumbangkan tidak bisa lagi digunakan untuk membantu orang lain. Darah yang telah diambil tersebut harus dibuang. "Kondisi darah tidak lagi segar sehingga tidak cocok untuk Tautanstok darah PMI," jelasnya.

Baginya, donor darah seperti ganti oli. Setiap kendaraan bermotor yang menggunakan oli harus dibuang dan diganti dengan yang baru. Begitulah dia memaknai donor darah. Jika oli pada sebuah mesin digunakan terus-menerus, oli akan menjadi kotor dan hitam. Mesin kendaraan pun rusak. Laju kendaraan tidak lagi optimal. "Begitu juga darah manusia. Kalau tidak diambil dan diganti, tidak ada regenerasi sel-sel darah." tegasnya.

Jika tidak dilakukan, hal itu bisa berdampak negatif pada tubuh. Apalagi, lanjut dia, tubuh menyerap sari-sari makanan apa pun yang masuk ke dalam tubuh. Soto, misalnya, yang kandungan kolesterolnya tidak sedikit. "Darah jadi mengandung kolesterol sehingga tidak lagi segar dan bersih. Kalau tidak donor, darah tidak bisa dibuang keluar. Sirkulasinya juga tidak baik. Darahnya kotor," ujar pria yang mengenal donor darah sejak usia 30 tahunan itu.

Kebiasaan melakukan donor darah itu juga ditularkan kepada seluruh karyawan di setiap unit perusahaannya. Bahkan, perusahaan yang dipimpin Alim rutin menyelenggarakan acara donor darah yang diikuti para karyawan. "Donor darah bukan hanya untuk kesehatan diri, tetapi juga membantu orang lain." terangnya.

Tak hanya di lingkungan perusahaan. Sebanyak 200 rekan sejawat dan pengusaha juga diajak melakukan kegiatan serupa, khususnya menyosialisasikan pentingnya donor darah. Dia membayangkan, jika masing-masing pengusaha memiliki 500 tenaga kerja dan semua rutin melakukan donor darah, stok di PMI akan sangat mencukupi.

Selain Alim, masih banyak orang yang rutin melakukan donor darah hingga di atas 60 tahun. Rata-rata mereka merasakan manfaat besar dari aktivitas tersebut, khususnya dalam hal kesehatan. Salah seorang di antaranya adalah Muali yang telah menerima penghargaan Satya Lencana dari presiden pada Desember 2011. Warga Jalan Gresik PPI, Kecamatan Krembangan, itu telah mendonorkan darah 118 kali. Donor darah dilakukannya sejak 1973. "Dulu mulainya waktu masih bekerja di Bioskop Mitra," kenangnya.

Waktu itu, beratbadannya kurang 1 kg untuk bisa ikut donor darah dari persyaratan berat badan. "Tapi, saya memaksa ikut. Akhirnya keterusan sampai sekarang," kata pria kelahiran 1952 itu.

Hingga kini, dia mengaku jarang sakit. Bahkan, sakit kepala pun sangat jarang. "Kalau tidak donor, rasanya bagian tengkuk berat, eh nggak tahunya sudah lebih satu hari dari jadwal donor rutin. Jadi, harus segera berangkat ke PMI untuk donor." ujamya. (puj/c6/fat)

jawapos | kaskus | kompas | detik | okezone | SNSD Movement
Baca Selengkapnya »»» [SNSD Movement] Donor Darah, Antara Dimensi Sosial, Kesehatan dan Gaya Hidup

[SNSD Movement] Pengobatan Gratis dan Donor Darah Tutup KKN STISIP Muhammadiyah

Diposting oleh 100quarantee


MADIUN - Kegiatan kuliah kerja nyata (KKN) mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Politik (STISIP) Muhammadiyah Madiun memasuki puncaknya. Kemariri (25/2) para mahasiswa menggelar bakti sosial donor darah dan pengobatan masal gratis di Desa Kepet, Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun. Kegiatan ini bekerja sama dengan Rumah Sakit Islam (RSI) Siti Aisyiah Madiun dan Palang Merah Indonesia (PMI) cabang Madiun.

"Semua kegiatan KKN ini berjalan secara optimal dan mendapat respon positif dari masyarakat Desa Kepet, khususnya masyarakat yang kurang mampu. Masyarakat berharap mahasiswa STISIP Muhammadiyah Madiun terus menjalin kerja sama dengan masyarakat desa binaan," kata Handoyo, ketua KKN STISIP Muhammadiyah Madiun.

TautanTerkait program pelayanan pengobatan masal gratis dan donor darah ini, menurut Handoyo, dilatarbelakangi jarak antara Desa Kepet dengan rumah sakit yang cukup jauh. Kegiatan donor darah diikuti sekitar 25 peserta baik mahasiswa maupun masyarakat desa Kepet. Sedangkan peserta pengobatan gratis diikuti sekitar 100 orang.

Kegiatan ini sekaligus menjadi pembelajaran. Sebab, masyarakat Desa Kepet belum banyak yang tahu tentang donor darah. itu. "Antusiasme masyarakat Desa Kepet belum sepenuhnya maksimal dengan kegiatan donor darah ini, karena belum tahu manfaat dan bagaimana rasanya.
Seperti pepatah tak kenal maka tak sayang, ungkap Kepala Desa Kepet Nurul Hidayati.

Kepala Desa Nurul Hidayati menyatakan sangat mengapresiasi kegiatan Mahasiswa STISIP Muhammadiyah selama di desanya. Menurut dia, kegiatan yang dilakukan para mahasiswa KKN sangat membantu masyarakat dan ke depan ada tindak lanjut sekaligus mengagendakan kegiatan donor darah ini.

Sebelum melakukan kegiatan donor darah dan pengobatan, pagi harinya mahasiswa mengadakan pertandingan futsal yang diikuti anak-anak sekolah dasar serta siswa madrasah ibtidaiyah (MI). Sedangkan sorenya pertandingan voli dengan karang taruna setempat serta pelatihan keterampilan membuat kue dan pemasangan papan nama ketua RT. (arf/sat/bar)

Radarmadiun | kaskus | detik | kompas | okezone | SNSD Movement
Baca Selengkapnya »»» [SNSD Movement] Pengobatan Gratis dan Donor Darah Tutup KKN STISIP Muhammadiyah

[SNSD Movement] Sewindu Poltekkes BSI, adakan Donor Darah

Diposting oleh 100quarantee


DALAM rangka Sewindu Politeknik Kesehatan Bhakti Setya Indonesia (Poltekkes BSI) Yogyakarta, bekerja sama dengan PMI Cabang Kota Yogya, didukung Bank Tamsiz Baituttamwil Yogya, Apotek Medifarma, CV Dharma Pratama, CV Aldrick, Buana Modiste, Diaz Modiste, Arto Moro, PT Bratachem, Pamela Swalayan, Apotek Romadhon, Anlene, CV Citratama, PT Indomarco, Ardhana, Mentari Foto, PT Sari Husada, akan mengadakan donor darah untuk sivitas akademika Poltekkes BSI dan masyarakat umum, Kamis 1 Maret 2012.

Panitia HUT ke-8 Poltekkes BSI Yogya mengajak seluruh karyawan, dosen, mahasiswa, serta masyarakat sekitarnya untuk bergabung sebagai peserta donor darah, di Aula Poltekkes BSI Yogya (depan JEC), Jalan Janti No 336 Gedongkuning Yogya.

Calon pendonor bisa registrasi via telepon atau SMS kepada Anton (087738009677), Ibu Nur Arifah SE (081578565021, 0274-7482722), terima kasih. q - g (275-2012)

kr.co.id | kaskus | kompas | detik | okezone | SNSD Movement

Baca Selengkapnya »»» [SNSD Movement] Sewindu Poltekkes BSI, adakan Donor Darah