[SNSD Movement] Mei 2012 | Rembang | Panitia HUT Tjoe An Kiong Gelar Donor Darah

Diposting oleh 100quarantee on Senin, 30 April 2012

Panitia peringatan HUT Makco Kelenteng Tjoe An Kiong Lasem juga mengagendakan bhaki sosial menjadi bagian rangkaian kegiatan. Bekerja sama dengan semua elemen masyarakat, mengadakan donor darah dan hasilnya disumbangkan ke PMI setempat.  Panitia bidang kesehatan dr Tonny di sela acara donor darah di Balai Manunggal Kodim 0720 Rembang, kemarin menerangkan, kegiatan bhakti sosial tersebut dijadwalkan berlangsung mulai tanggal 16 sampai dengan 22 April. ”Ini merupakan kerja sama antara panitia HUT Makco, dengan panitia reuni akbar beberapa sekolah di Lasem, PMI dan Kodim 0720 Rembang,” terangnya.

Tonny menjelaskan, kegiatan donor darah berkeliling dilaksanakan di empat titik, meliputi Balai Manunggal, dua pertokoan di kawasan Lasem dan Balai Desa Bajing Jowo Kecamatan Sarang. Ditarget  memperoleh 700 kantong darah, untuk kemudian disumbangkan ke PMI Rembang.

”Semua ini merupakan wujud dari bakti sosial kepada masyarakat,” ujarnya.

Sedang pada tanggal 21-22 April, lanjutnya, saat puncak perayaan HUT Makco Kelenteng Tjoe An Kiong, juga diadakan donor darah bagi peserta dan masyarakat, bertempat di lingkungan kelenteng. ”Bagi warga yang ingin menyumbangkan darah bisa langsung mendaftar di tempat, adapun sebagai bentuk rasa terima kasih dari panitia akan memberikan tali asih,” paparnya.

Terpisah, Komandan Kodim 0720 Rembang Letkol Deddy Jusnar Hendarawan menyampaikan, donor darah rutin anggota kodim sedianya digelar bulan april ini, Namun karena kebetulan bertepatan dengan momen bhakti sosial panitia HUT Kelenteng Tjoe An Kiong, maka kegiatan diadakan di Balai Manunggal lingkup Kodim.”Bentuk kerja sama tersebut menunjukan bahwa TNI manunggal dengan seluruh elemen masyarakat, tanpa membedakan etnis guna kepentingan bersama. Terutama menyediakan kebutuhan kantong darah di PMI Rembang bagi warga yang membutuhkan,” pungkasnya. (Hasan)

wartamerdeka | kaskus | kompas | detik | okezone | SNSD Movement
Baca Selengkapnya »»» [SNSD Movement] Mei 2012 | Rembang | Panitia HUT Tjoe An Kiong Gelar Donor Darah

[SNSD Movement] Mei 2012 | Peringati May Day, Buruh Kab Bandung Donor Darah

Diposting oleh 100quarantee

Menyambut peringatan Hari Buruh Sedunia (May Day) yang jatuh pada 1 Mei, sekitar 800 buruh di Kabupaten Bandung bekerja sama dengan Polsek Dayeuhkolot menggelar kegiataan bakti sosial berupa donor darah.

"Kegiatan ini sengaja kami gelar untuk memperingati Hari Buruh Internasional yang jatuh pada 1 Mei besok. Kami juga ingin berkontribusi terhadap masyarakat, karena bakti sosial ini bukan hanya dominasi orang kaya atau para pejabat dan instansi pemerintahan saja," kata Wakil Ketua Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Kabupaten Bandung Ayi Suhanda kepada wartawan (30/4/2012).

Ayi menjelaskan kegiatan ini diikuti oleh 40 perusahaan yang berada Kecamatan Dayeuhkolot dan sekitarnya. Dimana masing-masing perusahaan mengirimkan 20 orang pekerjanya untuk mendonorkan darahnya. Namun demikian antusiasme para pekerja ini ternyata cukup tinggi. Ini terlihat dari membludaknya peserta yang menjadi pendonor.

"Nampaknya kegiatan ini melebihi target yang kami harapkan. Buktinya, dari PMI hanya menyediakan 150 kantong darah, tapi rupanya pesert mencapai 800 orang lebih," ujar Ayi.

Selain kegiatan donor darah, sambung Ayi, para buruh yang tergabung dalam SPSI ini juga akan melakukan bakti sosial lainnya, yakni berupa penanaman 5.000 pohon di lahan kritis di sekitar Kecamatan Dayeuhkolot serta pembersihan Sungai Cipalasari dan Citepus.

"Lingkungan juga menjadi bagian dari perhatian kami. Contohnya dengan bersih-bersih sungai, karena jelas dampaknya sangat berpengaruh buat kami. Ketika banjir, otomatis pabrik tidak dapat beroperasi kami pun tidak dapat bekerja," ungkapnya.[jul]

inilahjabar | kaskus | kompas | detik | okezone | SNSD Movement
Baca Selengkapnya »»» [SNSD Movement] Mei 2012 | Peringati May Day, Buruh Kab Bandung Donor Darah

[SNSD Movement] Mei 2012 | PT KAI Purwokerto Lakukan Donor Darah Di Stasiun

Diposting oleh 100quarantee

PT Kereta Api Indonesia Daop 5 Purwokerto menggelar kegiatan Donor Darah di dalam stasiun Purwokerto, Selasa (1/5/2012) sekitar pukul 08.00 pagi.

Kegiatan donor tersebut dibuka untuk umum baik itu karyawan PT KAI maupun penumpang. Petugas kesehatan tetap menerapkan standard pendonor darah, yaitu memenuhi syarat-syarat kesehatan.

Humas Daop 5 Purwokerto, Surono mengatakan bahwa kegiatan tersebut bertujuan untuk membantu sesama yang membutuhkan pertolongan darah. Momentum May Day juga menjadi alasan diadakannya kegiatan tersebut. (*)

Penulis : Susilo Wahid     ||     Editor : Theresia Tuti Andayani

tribunnews | kaskus | kompas | detik | okezone | SNSD Movement


Baca Selengkapnya »»» [SNSD Movement] Mei 2012 | PT KAI Purwokerto Lakukan Donor Darah Di Stasiun

[SNSD Movement] Peringatan Hari Kartini Kabupaten Labuhanbatu Diwarnai Donor Darah

Diposting oleh 100quarantee

Peringatan Hari Kartini ke -48 di Kabupaten Labuhanbatu diwarnai kegiatan donor darah, yang dirangkai dengan pencanangan Bulan Bakti Ikatan Bidan Indonesia Keluarga Berencana dan Kesehatan (IBI-KB-Kes) di Aula Asrama Haji Rantauprapat, kemarin.

Kegiatan juga diisi dengan acara seminar kesehatan reproduksi dan pelayanan KB oleh dr Cristofel Lumban Tobing. Sedang kegiatan pelayanan KB dan kesehatan dilaksanakan selama empat bulan yang dimulai Maret-Juni 2012.

Bupati Labuhanbatu Tigor Panusunan Siregar dalam sambutan tertulisnya dibacakan Sekdakab Ali Usman Harahap mengatakan, sering luput dari perhatian kita pelajaran dari ironi kematian RA Kartini. Masih banyak yang lupa, bahkan tidak mengetahui bagaimana dia meninggal.

Tokoh emansipasi wanita Indonesia dari Jepara itu, wafat empat hari setelah melahirkan putra pertamanya. Kartini melahirkan saat usianya 25 tahun, yang merupakan usia sangat matang untuk menjadi seorang ibu. Namun, Kartini meninggal karena lambatnya bantuan medis untuk menghentikan pendarahan yang terjadi. Kejadian seperti ini, masih sering terjadi di berbagai pelosok negeri kita.

Bupati menambahkan, terjadi kematian ibu terkait dengan faktor penyebab langsung dan penyebab tidak langsung. Faktor penyebab langsung masih didominasi pendarahan, eklampsia dan infeksi. Sedang, faktor tidak langsung karena masih banyak kasus 3 terlambat dan terlalu, yang terkait dengan faktor akses, sosial budaya, pendidikan dan ekonomi.

Kasus 3 terlambat itu, lanjut bupati, meliputi terlambat mengenali tanda bahayanya persalinan dan mengambil keputusan, terlambat dirujuk dan terlambat ditangani tenaga kesehatan. Sedang 4 terlalu, yaitu terlalu banyak anak, terlalu rapat jarak kelahiran, terlalu tua dan terlalu muda saat melahirkan.

Ketua Tim Penggerak PKK Hj Fitra Laila TP Siregar dalam sambutan tertulisnya dibacakan Ketua II TP PKK Hj Khairani Ali Usman Harahap mengatakan, saat ini ibu Kartini pasti akan bangga melihat kaum perempuan telah mendapat kesempatan yang sama dengan kaum laki-laki dalam memperoleh pendidikan.

Banyak Kartini yang muncul sampai saat ini menunjukkan, bangsa Indonesia benar-benar menyadari betapa pentingnya peranan dan kemampuan perempuan dalam meningkatkan kehidupan berbangsa, bernegara dan bermasyarakat.

"Saatini, kita masih melihat tingginya angka kematian ibu Indonesia yaitu 228 per 100.000 kelahiran hidup. Pada tahun 2015 sesuai tujuan Millenium Development Goals (MDGs) diharapkan angka kematian ibu dapat ditekan menjadi 102/100.000 kelahiran hidup," katanya.

Bila dibandingkan data survey demografi dan kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2007 angka kematian bayi di Indonesia 34/1000 kelahiran hidup, angka kematian bayi di Kabupaten Labuhanbatu sudah melebihi target MDGs, tambahnya.(ra)

 analisadaily | kaskus | kompas | detik | okezone | SNSD Movement
Baca Selengkapnya »»» [SNSD Movement] Peringatan Hari Kartini Kabupaten Labuhanbatu Diwarnai Donor Darah