Desa Hargorojo, Kecamatan Bagelen, Purworejo menjadi bank darah utama yang rutin menyumbangkan ke PMI. Seperti yang dilakukan hari ini, warga desa ini berbondong-bondong mendonorkan darahnya. Kesadaran dan jiwa sosial warga Hargorojo ini pantas untuk dicontoh.
“Kami rutin kesini mengambil donor terlebih saat bulan puasa. Di sini ada puluhan warga yang menganut agama Budha yang selalu mendermakan darahnya. Jadi saat puasa mereka sangat diandalkan untuk mencukupi stok darah,” ungkap dr Sarosa, petugas dari PMI Purworejo, hari ini.
Menurut Sarosa, jumlah warga yang menjadi pendonor darah aktif bahkan lebih dari 100 orang. Mereka sebagian besar sudah mengantongi kartu anggota, bahkan tidak sedikit diantara mereka yang telah melakukan donor darah lebih dari 50 kali.
“Kami sangat bangga dengan kepedulian dan jiwa sosial warga disini, tanpa harus diminta mereka datang sendiri jika sudah tiba jadwal diambil darahnya,” katanya.
Teguh Kurniawan, petugas pengambil darah dari PMI Purworejo menambahkan, jadwal donor darah di desa Hargorojo selalu rutin dilakukan setiap 3 bulan sekali.
“Kalau biasanya di Vihara Vimalakirti Dusun Setoyo atas sana, dan kali ini coba dilakukan di Balai Desa untuk warga yang ada di bawah, animonya juga tak kalah hebat, warga sini sangat peduli, saya pribadi salut,” imbuhnya
Menurut Teguh, cukup mudah untuk mengajak warga Hargorjo untuk mendonorkan darahnya. Warga hanya mendapat imbalan asupan gizi untuk memulihkan kondisi tubuh usai diambil darahnya.
“Kami rutin kesini mengambil donor terlebih saat bulan puasa. Di sini ada puluhan warga yang menganut agama Budha yang selalu mendermakan darahnya. Jadi saat puasa mereka sangat diandalkan untuk mencukupi stok darah,” ungkap dr Sarosa, petugas dari PMI Purworejo, hari ini.
Menurut Sarosa, jumlah warga yang menjadi pendonor darah aktif bahkan lebih dari 100 orang. Mereka sebagian besar sudah mengantongi kartu anggota, bahkan tidak sedikit diantara mereka yang telah melakukan donor darah lebih dari 50 kali.
“Kami sangat bangga dengan kepedulian dan jiwa sosial warga disini, tanpa harus diminta mereka datang sendiri jika sudah tiba jadwal diambil darahnya,” katanya.
Teguh Kurniawan, petugas pengambil darah dari PMI Purworejo menambahkan, jadwal donor darah di desa Hargorojo selalu rutin dilakukan setiap 3 bulan sekali.
“Kalau biasanya di Vihara Vimalakirti Dusun Setoyo atas sana, dan kali ini coba dilakukan di Balai Desa untuk warga yang ada di bawah, animonya juga tak kalah hebat, warga sini sangat peduli, saya pribadi salut,” imbuhnya
Menurut Teguh, cukup mudah untuk mengajak warga Hargorjo untuk mendonorkan darahnya. Warga hanya mendapat imbalan asupan gizi untuk memulihkan kondisi tubuh usai diambil darahnya.
purworejo | kaskus | kompas | detik | okezone | SNSD Movement
{ 0 komentar...Tambahkan Komentar Anda }
Posting Komentar