Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Kedokteran Unhalu bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) melaksanakan aksi donor darah, Selasa (24/4). Kegiatan tim bantuan medis Isciadikus ini, merupakan kali kedua setelah pelaksanaan kegiatan yang sama pada tahun lalu.
“Sebagai rangkaian kegiatan tim bantuan medis Isciadikus Fakultas Kedokteran Unhalu, maka dihelat donor darah. Pasca kegiatan donor darah ini, pada bulan Mei akan dihelat sunatan massal bagi 50 anak kurang mampu, dan puncaknya pada 16 Juni nanti dengan dihelatnya Seminar Manajemen Disaster (penanganan bencana), mendatangkan pemateri dari Fakultas Kedokteran Unhas,” beber Pembantu Dekan III Fakultas Kedokteran Unhalu, Dr Tanto.
Memeriahkan kegiatan, jelasnya panitia menampilkan hiburan band mahasiswa serta play station competition. Dengan begitu diharapkan para pendonor menjadi terhibur sekaligus menarik perhatian masyarakat sekitar, agar mau mendonorkan darahnya.
“Mengenai target kantong darah yang ingin kami capai di kegiatan sosial ini minimal 150 kantong bahkan lebih, sebagaimana tahun lalu. Apalagi jauh hari sebelum pelaksanaan donor darah, kami telah melakukan sosialisasi ke sekolah dan instansi,” beber Tanto.
Ditanya alasan pemilihan donor darah, alumni Prodi Pendidikan Dokter Unhas ini menandaskan karena stok darah di PMI selalu kurang, padahal masyarakat yang memenuhi syarat mendonor cukup tersedia.
“Terkhusus bagi civitas Fakultas Kedokteran Unhalu, kami berharap donor darah rutin tahunan ini semakin meningkatkan rasa kepedulian terhadap sesama, mengingat setetes darah sangat berarti bagi seseorang,” tandasnya.
“Sebagai rangkaian kegiatan tim bantuan medis Isciadikus Fakultas Kedokteran Unhalu, maka dihelat donor darah. Pasca kegiatan donor darah ini, pada bulan Mei akan dihelat sunatan massal bagi 50 anak kurang mampu, dan puncaknya pada 16 Juni nanti dengan dihelatnya Seminar Manajemen Disaster (penanganan bencana), mendatangkan pemateri dari Fakultas Kedokteran Unhas,” beber Pembantu Dekan III Fakultas Kedokteran Unhalu, Dr Tanto.
Memeriahkan kegiatan, jelasnya panitia menampilkan hiburan band mahasiswa serta play station competition. Dengan begitu diharapkan para pendonor menjadi terhibur sekaligus menarik perhatian masyarakat sekitar, agar mau mendonorkan darahnya.
“Mengenai target kantong darah yang ingin kami capai di kegiatan sosial ini minimal 150 kantong bahkan lebih, sebagaimana tahun lalu. Apalagi jauh hari sebelum pelaksanaan donor darah, kami telah melakukan sosialisasi ke sekolah dan instansi,” beber Tanto.
Ditanya alasan pemilihan donor darah, alumni Prodi Pendidikan Dokter Unhas ini menandaskan karena stok darah di PMI selalu kurang, padahal masyarakat yang memenuhi syarat mendonor cukup tersedia.
“Terkhusus bagi civitas Fakultas Kedokteran Unhalu, kami berharap donor darah rutin tahunan ini semakin meningkatkan rasa kepedulian terhadap sesama, mengingat setetes darah sangat berarti bagi seseorang,” tandasnya.
sultra | kaskus | kompas | detik | okezone | SNSD Movement
{ 0 komentar...Tambahkan Komentar Anda }
Posting Komentar