Guna memenuhi program kedekatan sosial dengan masyarakat, kemarin Mal BTM mengadakan kegiatan donor darah bekerjasama dengan Palang Merah Indonesia (PMI).
Aksi sosial yang diadakan di lantai dua mal tersebut cukup menarik perhatian para pengunjung dan masyarakat sekitar mal, yang sengaja datang untuk menyumbangkan darahnya.
“Saya rutin mengikuti donor darah, dan ini sudah kelima kali. Selama berpartisipasi, badan saya jauh lebih fit dan segar. Kalau tidak donor rasanya gimana gitu,” tutur Mariska, peserta donor darah.
Sementara itu, Business Development Manager BTM, Rully Pratama mengungkapkan, kegiatan donor darah ini merupakan program sosial yang rencananya akan menjadi program rutin. “Sebelumnya program ini sudah ada, namun tidak rutin di tiga bulannya, dan tahun ini dicoba start untuk menjadi program rutin di tiap tiga bulan,” ungkap Rully, panggilan akrabnya.
Ia mengatakan, kegiatan ini memang diwajibkan bagi para tenan dan customer BTM, namun tidak membatasi bagi masyarakat luar yang sengaja datang berpartisipasi. “Karena ini bersifat sosial jadi silakan saja buat masyarakat Bogor yang ingin berpartisipasi menjadi peserta,” katanya.
Ya, antusiasme masyarakat Bogor terhadap aksi sosial tersebut cukup tinggi. Tercatat, sudah ada puluhan peserta yang mendaftar. Namun, ada pula yang gugur karena banyak yang tidak memenuhi syarat standar mendonor darah.
Syarat pendonor yang harus diperhatikan yaitu sehat, tidak sedang mengonsumsi obat dalam waktu dekat alias sakit, dan bagi wanita tidak boleh dalam keadaan menstruasi.
“Darah yang disumbangkan itu harus bersih tanpa terkontaminasi apa pun, karena itu akan ditransfusikan buat orang-orang yang membutuhkan darah sesuai golongan darahnya,” ungkap Siska, petugas PMI.(cr4)
Aksi sosial yang diadakan di lantai dua mal tersebut cukup menarik perhatian para pengunjung dan masyarakat sekitar mal, yang sengaja datang untuk menyumbangkan darahnya.
“Saya rutin mengikuti donor darah, dan ini sudah kelima kali. Selama berpartisipasi, badan saya jauh lebih fit dan segar. Kalau tidak donor rasanya gimana gitu,” tutur Mariska, peserta donor darah.
Sementara itu, Business Development Manager BTM, Rully Pratama mengungkapkan, kegiatan donor darah ini merupakan program sosial yang rencananya akan menjadi program rutin. “Sebelumnya program ini sudah ada, namun tidak rutin di tiga bulannya, dan tahun ini dicoba start untuk menjadi program rutin di tiap tiga bulan,” ungkap Rully, panggilan akrabnya.
Ia mengatakan, kegiatan ini memang diwajibkan bagi para tenan dan customer BTM, namun tidak membatasi bagi masyarakat luar yang sengaja datang berpartisipasi. “Karena ini bersifat sosial jadi silakan saja buat masyarakat Bogor yang ingin berpartisipasi menjadi peserta,” katanya.
Ya, antusiasme masyarakat Bogor terhadap aksi sosial tersebut cukup tinggi. Tercatat, sudah ada puluhan peserta yang mendaftar. Namun, ada pula yang gugur karena banyak yang tidak memenuhi syarat standar mendonor darah.
Syarat pendonor yang harus diperhatikan yaitu sehat, tidak sedang mengonsumsi obat dalam waktu dekat alias sakit, dan bagi wanita tidak boleh dalam keadaan menstruasi.
“Darah yang disumbangkan itu harus bersih tanpa terkontaminasi apa pun, karena itu akan ditransfusikan buat orang-orang yang membutuhkan darah sesuai golongan darahnya,” ungkap Siska, petugas PMI.(cr4)
radarbogor| kaskus | kompas | detik | okezone | SNSD Movement
{ 0 komentar...Tambahkan Komentar Anda }
Posting Komentar