HUT ke-62 Satpol PP yang dipimpin Wakil Bupati Sukabumi Akhmad Jajuli di Alun-alun Palabuhanratu, Senin (19/3) dirangkaikan dengan kegiatan donor darah yang diikuti puluhan aparat penegak perda tersebut. Selain donor darah, pada HUT ke-62 Satpol PP tingkat Kabupaten Sukabumi itu diserahkan bantuan kepada 62 orang kaum dhuafa.
Upacara HUT ke-62 Satpol PP itu disatukan dengan peringatan HUT Pemadam Kebakaran dan Rimbawan serta diteruskan dengan pencanangan Hari Kesadaran Nasional tingkat Kabupaten Sukabumi.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Sukabumi mengatakan, memperingati hari ulang tahun satuan dan organisasi dapat dijadikan moment untuk mengevaluasi dan mereposisi peran dan fungsi yang selama dijalankan.
“Evaluasi dan reposisi ini sangat penting dilakukan untuk mengadakan perubahan dan perbaikan yang perlu dilakukan dalam melakukan tugas pokok dan fungsi yang telah dibebankan kepada satuan dan organisasi,” kata Jajuli.
Disampaikan wakil bupati, pemerintah akan terus-menerus melakukan penataan dan reformasi birokrasi di berbagai bidang untuk meningkatkan profesionalisme aparatur negara dan mewujudkan tata pemerintahan yang baik, baik di pusat maupun di daerah agar mampu memberikan kontribusi dalam mencapai keberhasilan pembangunan di berbagai bidang.
“Berbagai regulasi dan kebijakan telah dikeluarkan untuk mendukung percepatan reformasi birokrasi,” ujarnya.
Seusai mengikuti upacara, para anggota Satpol PP mengantre di aula Setda KabupatenSukabumi untuk diambil darahnya. Darah yang terkumpul dari anggota Satpol PP itu diserahkan kepada PMI Kabupaten Sukabumi.
“Kegiatan donor darah ini merupakan salah satu upaya kami dalam memberikan pelayanan dan darma bakti yang terbaik kepada masyarakat yang memerlukan pertolongan,” kata Kasatpol PP Kabupaten Sukabumi Uwang Burhanudin yang didampingi Kabid Penyidik PNS Juhani Sata dan Kabid Umum Engkus Khusaeni di sela-sela kegiatan donor darah.
Selain terus memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat, kata Uwang, anggotanya selalu berusaha untuk menerapkan pendekatan persuasif saat menjalankan tugas sebagai penegak perda. Saat menghadapi demonstran, misalnya, Satpol PP selalu mengutamakan pendekatan dialog.
“Satpol PP tidak hanya sebagai penegak Perda tapi yang lebih penting sebagai pamong masyarakat,” ungkap Uwang.
Dia berharap kepada seluruh jajaran Satpol PP agar menjalankan tugas lebih profesional sesuai aturan dan selalu siap siaga untuk memenuhi panggilan tugas. Anggota Satpol PP, katanya, harus mengutamakan kepentingan yang lebih besar demi tegaknya ketertiban di masyarakat. (bud/3)
Upacara HUT ke-62 Satpol PP itu disatukan dengan peringatan HUT Pemadam Kebakaran dan Rimbawan serta diteruskan dengan pencanangan Hari Kesadaran Nasional tingkat Kabupaten Sukabumi.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Sukabumi mengatakan, memperingati hari ulang tahun satuan dan organisasi dapat dijadikan moment untuk mengevaluasi dan mereposisi peran dan fungsi yang selama dijalankan.
“Evaluasi dan reposisi ini sangat penting dilakukan untuk mengadakan perubahan dan perbaikan yang perlu dilakukan dalam melakukan tugas pokok dan fungsi yang telah dibebankan kepada satuan dan organisasi,” kata Jajuli.
Disampaikan wakil bupati, pemerintah akan terus-menerus melakukan penataan dan reformasi birokrasi di berbagai bidang untuk meningkatkan profesionalisme aparatur negara dan mewujudkan tata pemerintahan yang baik, baik di pusat maupun di daerah agar mampu memberikan kontribusi dalam mencapai keberhasilan pembangunan di berbagai bidang.
“Berbagai regulasi dan kebijakan telah dikeluarkan untuk mendukung percepatan reformasi birokrasi,” ujarnya.
Seusai mengikuti upacara, para anggota Satpol PP mengantre di aula Setda KabupatenSukabumi untuk diambil darahnya. Darah yang terkumpul dari anggota Satpol PP itu diserahkan kepada PMI Kabupaten Sukabumi.
“Kegiatan donor darah ini merupakan salah satu upaya kami dalam memberikan pelayanan dan darma bakti yang terbaik kepada masyarakat yang memerlukan pertolongan,” kata Kasatpol PP Kabupaten Sukabumi Uwang Burhanudin yang didampingi Kabid Penyidik PNS Juhani Sata dan Kabid Umum Engkus Khusaeni di sela-sela kegiatan donor darah.
Selain terus memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat, kata Uwang, anggotanya selalu berusaha untuk menerapkan pendekatan persuasif saat menjalankan tugas sebagai penegak perda. Saat menghadapi demonstran, misalnya, Satpol PP selalu mengutamakan pendekatan dialog.
“Satpol PP tidak hanya sebagai penegak Perda tapi yang lebih penting sebagai pamong masyarakat,” ungkap Uwang.
Dia berharap kepada seluruh jajaran Satpol PP agar menjalankan tugas lebih profesional sesuai aturan dan selalu siap siaga untuk memenuhi panggilan tugas. Anggota Satpol PP, katanya, harus mengutamakan kepentingan yang lebih besar demi tegaknya ketertiban di masyarakat. (bud/3)
pelitaonline| kaskus | kompas | detik | okezone | SNSD Movement
{ 0 komentar...Tambahkan Komentar Anda }
Posting Komentar