Mangupura (Bali Post)
Di saat PC FSP Par - SPSI Badung menggelar acara bakti sosial donor darah dalam merayakan Hari Pekerja Indonesia, Senin (20/2), ternyata pihak Unit Transfusi Darah (UTD) Pembina PMI Bali memberikan penghargaan bagi PC FSP Par - SPSI Badung sebagai organisasi yang telah menggelar kegiatan donor darah sebanyak 25 kali.
Penghargaan diserahkan langsung oleh Kepala UTD Pembina PMI Bali Prof Dr. dr. AAG Sudewa D, Sp.PK. kepada Ketua PC FSP Par-SPSI Badung Putu Satyawira Marhaendra yang didampingi jajarannya seperti Slamet Suranto (Waka I), I Nyoman Yasa Putra (Waka II), Putu Muliani (Waka III), Ni Wayan Cici Suriastini (Sekretaris), I Gusti Putu Eka Saputra (Wasek II), I Ketut Diantara (Wasek II), I Made Suwartika (Bendahara) dan I Made Darmawan (Waben I).
Penghargaan ini merupakan kado bagi PC FSP Par - SPSI Badung karena diberikan bertepatan dengan perayaan Hari Pekerja Indonesia.
Seusai menyerahkan piagam penghargaan, Prof. Sudewa mengaku salut dan bangga akan bakti sosial masyarakat PC FSP Par-SPSI Badung melalui donor darah yang dilakukan secara rutin untuk membantu sesama. Sampai dengan kegiatan ke-30 ini, mereka berhasil donorkan sebanyak 2.351 kantong darah terdiri atas golongan darah A 421 kantong, gol. B 798 kantong, gol. O 1.038 kantong dan gol. AB 94 kantong. "Ini patut dicontoh oleh organisasi lain dengan demikian kami tidak akan pernah kekurangan stok di saat pasien membutuhkan," ujar Prof. Sudewa.
Sementara itu, Putu Satyawira Marhaendra, Ketua PC FSP Par-SPSI Badung, mengucapkan terima kasih kepada UTD PMI Bali atas penghargaan ini. Putu Satyawira menjelaskan, melalui baksos donor darah, kami tidak hanya bisa membantu diri kami sendiri atau keluarga bila sedang sakit tetapi juga bisa membantu para pasien yang membutuhkan darah. "Kalau ada keluarga besar FSP Par membutuhkan darah, pihak UTD PMI Bali akan memberikan prioritas kepada kami karena kami telah menyiapkan darah penggantinya secara rutin, sehingga pasien dan keluarga tidak bingung mencarikan darah pengganti," ujar Putu Satyawira.
Lebih lanjut Putu Satyawira menambahkan, awalnya kegiatan ini hanya sebagai tempat penampungan bagi anggota FSP Par yang tidak sempat mendonorkan darahnya di perusahaan dan akhirnya menjadi program rutin baksos masyarakat PC FSP Par - SPSI Badung. (ad17)
balipost | kaskus | detik | kompas | okezone | SNSD Movement
Di saat PC FSP Par - SPSI Badung menggelar acara bakti sosial donor darah dalam merayakan Hari Pekerja Indonesia, Senin (20/2), ternyata pihak Unit Transfusi Darah (UTD) Pembina PMI Bali memberikan penghargaan bagi PC FSP Par - SPSI Badung sebagai organisasi yang telah menggelar kegiatan donor darah sebanyak 25 kali.
Penghargaan diserahkan langsung oleh Kepala UTD Pembina PMI Bali Prof Dr. dr. AAG Sudewa D, Sp.PK. kepada Ketua PC FSP Par-SPSI Badung Putu Satyawira Marhaendra yang didampingi jajarannya seperti Slamet Suranto (Waka I), I Nyoman Yasa Putra (Waka II), Putu Muliani (Waka III), Ni Wayan Cici Suriastini (Sekretaris), I Gusti Putu Eka Saputra (Wasek II), I Ketut Diantara (Wasek II), I Made Suwartika (Bendahara) dan I Made Darmawan (Waben I).
Penghargaan ini merupakan kado bagi PC FSP Par - SPSI Badung karena diberikan bertepatan dengan perayaan Hari Pekerja Indonesia.
Seusai menyerahkan piagam penghargaan, Prof. Sudewa mengaku salut dan bangga akan bakti sosial masyarakat PC FSP Par-SPSI Badung melalui donor darah yang dilakukan secara rutin untuk membantu sesama. Sampai dengan kegiatan ke-30 ini, mereka berhasil donorkan sebanyak 2.351 kantong darah terdiri atas golongan darah A 421 kantong, gol. B 798 kantong, gol. O 1.038 kantong dan gol. AB 94 kantong. "Ini patut dicontoh oleh organisasi lain dengan demikian kami tidak akan pernah kekurangan stok di saat pasien membutuhkan," ujar Prof. Sudewa.
Sementara itu, Putu Satyawira Marhaendra, Ketua PC FSP Par-SPSI Badung, mengucapkan terima kasih kepada UTD PMI Bali atas penghargaan ini. Putu Satyawira menjelaskan, melalui baksos donor darah, kami tidak hanya bisa membantu diri kami sendiri atau keluarga bila sedang sakit tetapi juga bisa membantu para pasien yang membutuhkan darah. "Kalau ada keluarga besar FSP Par membutuhkan darah, pihak UTD PMI Bali akan memberikan prioritas kepada kami karena kami telah menyiapkan darah penggantinya secara rutin, sehingga pasien dan keluarga tidak bingung mencarikan darah pengganti," ujar Putu Satyawira.
Lebih lanjut Putu Satyawira menambahkan, awalnya kegiatan ini hanya sebagai tempat penampungan bagi anggota FSP Par yang tidak sempat mendonorkan darahnya di perusahaan dan akhirnya menjadi program rutin baksos masyarakat PC FSP Par - SPSI Badung. (ad17)
balipost | kaskus | detik | kompas | okezone | SNSD Movement
{ 0 komentar...Tambahkan Komentar Anda }
Posting Komentar