Sebanyak seribu mahasiswa Universitas Sumatera Utara (USU) menyumbangkan darahnya secara sukarela kepada Palang Merah Indonesia di Kampus USU, Senin, (03/09). Kegiatan ini memecahkan rekor Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai pendonor darah mahasiswa baru terbanyak dalam satu momentum.
Nurdin Lubis, Ketua Umum Panitia Dies Natalis ke-60 USU mengungkapkan, bahwa kegiatan donor 1.000 mahasiswa baru sangat potensial dan sehat. Donor darah ini akan menjadi sumbangan besar terhadap kebutuhan darah di Sumut.
“Bayangkan 1.000 generasi bangsa akan dimotivasi menjadi pendonor darah tetap per-3 bulan. Mereka akan menjadi generasi sehat yang tangguh masa depan karena rutin donor 3 bulan sekali akan membuat tubuh lebih kuat dan sehat,” ujarnya.
Sementara itu, Rektor USU Prof. Syahril Pasaribu menegaskan rektorat mendukung pencatatan rekor baru MURI ini. “Ke-1.000 mahasiswa yang sukarela mendaftar donor ini bagian dari 4.000 mahasiswa baru USU yang baru saja diterima di universitas kebanggaan masyarakat Sumut ini,” ujar rektor.
Pada kesempatan itu para mahasiswa baru yang mendonorkan darah mendapat piagam penghargaan yang ditandatangi Rektor USU, Ketua PMI Sumut dan Panitia Besar Dies Natalis ke-60 USU. Terhadap mahasiswa yang menjadikan donor sebagai aktivitas rutin setelah 25 kali akan mendapat penghargaan dari PMI Sumut, 50 kali dapat Pin dari PMI Pusat, dan 100 kali dapat Pin Emas yang akan disematkan Presiden RI di Istana Negara.
Kegiatan yang merupakan rangkaian Dies Natalis ke-60 USU diharapkan menjadi contoh dan teladan bagi kampus lainnya tidak saja di Sumut melainkan seluruh kampus di Indonesia.[]
kabar kampus | kaskus | kompas | detik | okezone | SNSD Movement
{ 0 komentar...Tambahkan Komentar Anda }
Posting Komentar