Untuk memenuhi kebutuhan darah, PMI Kota Bandung harus menyiapkan rata-rata 300 labu darah dalam setiap hari. Kebutuhan tersebut berdasarkan permintaan dari rumah sakit dan masyarakat.
Unit Transfusi Darah PMI Kota Bandung masuk dalam kategori kelas A secara nasional. Untuk itu, selain melayani kebutuhan darah masyarakat Kota Bandung, PMI Kota Bandung pun melayani masyarakat di luar Kota Bandung. Seperti Sumedang, Subang, Kabupaten Bandung dan Cimahi.
"Dalam satu hari kita setidaknya harus menyiapkan total sekitar 300 labu darah. Dan kalau dikalikan satu bulan, setidaknya stok darah PMI Kota Bandung harus mencapai 9.000 labu darah," terang Dokter Unit Transfusi Darah PMI Kota Bandung, dr Siswobudi saat ditemui disela-sela acara donor darah di Gumilang Regency Hotel, Jalan Setiabudi Kota Bandung, Senin (10/9/2012).\\
Meski kebutuhan darah diakui cukup tinggi, namun hal tersebut ditopang dengan inisiatif warga Kota Bandung dalam mendonorkan darahnya. Baik pendonor sukarela yang datang langsung ke unit transfusi darah PMI Kota Bandung, Jalan Aceh Kota Bandung, maupun melalui kegiatan-kegiatan donor darah.
"Jumlah pendonor sukarela ke PMI terus bertambah dan sekarang hampir mencapai 100 orang perhari. Jumlah itu, bisa disebut paling besar di Indonesia. Saingannya di DKI Jakarta dan Surabaya, itu pun setingkat provinsi bukan kabupaten/kota," tuturnya.
Dengan tingginya inisiatif tersebut, lanjut Budi, kebutuhan darah di PMI Kota Bandung pun setidaknya bisa teratasi. "Selain dari pendonor sukarela yang datang langsung ke markas PMI Kota Bandung, kita pun jemput bola melalui kegiatan-kegiatan donor darah seperti saat ini. Dalam satu hari lima atau enam tim kita sebar ke lokasi-lokasi donor darah. Jadi setidaknya 97% kebutuhan darah perhari bisa terpenuhi," tegasnya.[ang]
inilah | kaskus | kompas | detik | okezone | SNSD Movement
{ 0 komentar...Tambahkan Komentar Anda }
Posting Komentar