Hingga kini, Lampung masih belum mampu mencukupi kebutuhan darah sebanyak 70–100 kantong setiap harinya atau sebanyak 2.100–3.000 kantong setiap bulannya. Dari total kebutuhan darah itu, baru 60 persen bisa dicukupi Palang Merah Indonesia (PMI). Sementara 40 persen lainnya harus diambil dari donor darah pengganti, yakni keluarga pasien.Sedangkan, secara nasional, setiap tahunnya Indonesia membutuhkan lebih dari empat juta kantong darah untuk memenuhi kebutuhan masyarakatnya (net). Masyarakat tentu saja diharapkan mampu membantu memenuhi kuota kebutuhan darah ini melalui kegiatan donor darah sukarela.
Jika menilik berbagai berita di media massa, banyak lembaga (baik mahasiswa ataupun umum) mengadakan kegiatan donor darah demi membantu membantu PMI memenuhi kebutuhan darah tersebut. Begitu pula dengan kegiatan yang dilakukan salah satu unit kegiatan mahasiswa di Universitas Lampung (Unila) ini.
UKM Kristen Unila menggelar kegiatan Bakti Sosial Donor Darah dengan tema “Iman Pengharapan dan Kasih”. Kegiatan ini merupakan salah satu kegiatan dari rangkaian kegiatan Faith Hope and Love of UKM Kristen.
“Kegiatan ini adalah murni kegiatan sosial yang di adakan untuk membantu sesama dalam memenuhi kebutuhan darah masyarakat,” ungkap Saut, salah satu panitia. Ia berharap banyak civitas akademika Unila yang ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini sebagai wujud peduli sesama.
unila| kaskus | kompas | detik | okezone | SNSD Movement
{ 0 komentar...Tambahkan Komentar Anda }
Posting Komentar