Ratusan warga, pelajar, mahasiswa dan prajurit mengikuti donor darah yang digelar Kopassus Grup 2 Kandang Menjangan Kartasura, Sukoharjo, di Aula Batalyon 21, Kamis (5/4/2012).
“Dalam bakti sosial (Baksos) hari ulang tahun (HUT) ke-60 ini kami sengaja melibatkan seluruh eleman masyarakat di antaranya siswa-siswa SMK di Soloraya. Kami ingin menggugah mereka agar pedulu dalam kemanusiaaan. Maka dari itu kami melibatkan seluruh elemen masyarakat tersebut,” tutur Koordinator Aksi Donor Darah Kopassus, Kapten CKM Buhanudin Mursid ketika ditemui di sela-sela kegiatan, Kamis (5/4).
Menurut dia Baksos semacam ini sudah beberapa kali dilakukan setiap HUT kesatuannya. Pada tahun lalu donor darah yang digelarnya diikuti sekitar 360 orang. Untuk tahun ini pihaknya yang menggandeng PMI Cabang Sukoharjo menargetkan bisa melampaui peserta tahun lalu sehingga diharapkan mampu menggandeng 400-500 pendonor darah.
Selain donor darah pihaknya juga menyelenggarakan aksi sosial lainnya. Di antarnya pada Sabtu (21/4) mendatang, pihaknya akan kembali menggelar Baksos berupa operasi mata katarak untuk umum.
“Operasi ini boleh diikuti umum dan gratis. Tetapi tentu ada persyaratan tertentu yang ditentukan lima dokter spesialis mata dari Jakarta. Mereka akan melakukan scanning terlebih dulu pada tanggal 14 April di Markas Kopassus ini agar semuanya bisa berjalan lancer dan aman.”
Menyinggung soal antusiasme warga dalam aksi donor darah, pihaknya mengaku lega. Karena dengan banyaknya elemen masyarakat yang mengikuti donor darah ini dinilai terjadi interaksi positif warga dengan TNI khususnya Kopassus Grup 2 Kandang Menjangan.
Salah seorang peserta aksi donor darah, Roy Haryanto yang juga atlet menembak internasional asal Solo mengatakan, dia sengaja mengikuti donor darah di Kopassus Grup 2 Kandang Menjangan karena kebetulan sedang berlatih menembak untuk persiapan kejuaraan menembak internasional.
“Saya memang baru kali ini mengikuti donor darah, sebab sejak dulu saya sering gagal mengikuti donor darah. Karena beberapa kali petugas melarang saya, alasanya saya baru saja pulang dari luar negeri. Kebetulan ketika di Kandang Menjangan ini saya sudah lama tidak ke luar negeri jadi bisa mendonorkan darah saya,” papar petembak yang pernah menduduki peringkat 17 dunia ini ketika ditemui di sela-sela donor darah.
“Dalam bakti sosial (Baksos) hari ulang tahun (HUT) ke-60 ini kami sengaja melibatkan seluruh eleman masyarakat di antaranya siswa-siswa SMK di Soloraya. Kami ingin menggugah mereka agar pedulu dalam kemanusiaaan. Maka dari itu kami melibatkan seluruh elemen masyarakat tersebut,” tutur Koordinator Aksi Donor Darah Kopassus, Kapten CKM Buhanudin Mursid ketika ditemui di sela-sela kegiatan, Kamis (5/4).
Menurut dia Baksos semacam ini sudah beberapa kali dilakukan setiap HUT kesatuannya. Pada tahun lalu donor darah yang digelarnya diikuti sekitar 360 orang. Untuk tahun ini pihaknya yang menggandeng PMI Cabang Sukoharjo menargetkan bisa melampaui peserta tahun lalu sehingga diharapkan mampu menggandeng 400-500 pendonor darah.
Selain donor darah pihaknya juga menyelenggarakan aksi sosial lainnya. Di antarnya pada Sabtu (21/4) mendatang, pihaknya akan kembali menggelar Baksos berupa operasi mata katarak untuk umum.
“Operasi ini boleh diikuti umum dan gratis. Tetapi tentu ada persyaratan tertentu yang ditentukan lima dokter spesialis mata dari Jakarta. Mereka akan melakukan scanning terlebih dulu pada tanggal 14 April di Markas Kopassus ini agar semuanya bisa berjalan lancer dan aman.”
Menyinggung soal antusiasme warga dalam aksi donor darah, pihaknya mengaku lega. Karena dengan banyaknya elemen masyarakat yang mengikuti donor darah ini dinilai terjadi interaksi positif warga dengan TNI khususnya Kopassus Grup 2 Kandang Menjangan.
Salah seorang peserta aksi donor darah, Roy Haryanto yang juga atlet menembak internasional asal Solo mengatakan, dia sengaja mengikuti donor darah di Kopassus Grup 2 Kandang Menjangan karena kebetulan sedang berlatih menembak untuk persiapan kejuaraan menembak internasional.
“Saya memang baru kali ini mengikuti donor darah, sebab sejak dulu saya sering gagal mengikuti donor darah. Karena beberapa kali petugas melarang saya, alasanya saya baru saja pulang dari luar negeri. Kebetulan ketika di Kandang Menjangan ini saya sudah lama tidak ke luar negeri jadi bisa mendonorkan darah saya,” papar petembak yang pernah menduduki peringkat 17 dunia ini ketika ditemui di sela-sela donor darah.
solopos | kaskus | kompas | detik | okezone | SNSD Movement
{ 0 komentar...Tambahkan Komentar Anda }
Posting Komentar