[SNSD Movement] Hidup Sehat Dengan Donor Darah

Diposting oleh 100quarantee on Selasa, 03 April 2012


Kesehatan memang sangat mahal harganya. Dan kita akan tahu jika kesehatan itu sangat mahal harganya tatkala kita jatuh sakit. Berusaha agar tidak jatuh sakit sebenarnya sangat mudah, tetapi terasa berat untuk melakukannya. Berbagai gaya hidup sehat bisa menjadi pilihan agar kita jauh dan terhindar dari berbagai penyakit. Tentu saja masing-masing dari kita memiliki cara yang berbeda dalam memilih gaya hidup sehat. Tak sedikit dari kita yang memilih menjadi vegetarian untuk menjaga agar hidup menjadi lebih sehat. Adapula yang memilih bahan-bahan makan organik yang tidak mengandung pestisida, rajin mengunjungi pusat-pusat kebugaran, dan masih banyak lagi. Bagi saya pribadi, lebih memilih gaya hidup sehat dengan donor darah.

Syarat untuk menjadi pendonor yang diantaranya adalah mempunyai berat badan tertentu (minimal 45 Kg untuk wanita, dan 50 kg untuk pria), kadar hemoglobin minimal 12,5 g/dl, tekanan darah 100 - 180 mmHG (Sistolik) dan 50 - 100 mmHG (Diastolik), serta tidak menderita penyakit jantung, hati, paru-paru, ginjal, kencing manis, pendarahan, kejang, atau penyakit kulit yang kronis membuat kita akan berusaha untuk memenuhinya jika kita bermaksud menjadi pendonor rutin.

Tak salah jika sebelum melakukan donor, petugas akan melakukan pemeriksaan terhadap kita. Diantaranya bagaimana Hb (baca hemoglobin) kita, dan berapa tekanan darah kita. Setelah dinyatakan oke, baru darah kita bisa diambil sebanyak 350 cc.

Selain itu, fungsi donor darah ternyata juga sangat bagus bagi kesehatan kita, diantaranya menjaga kesehatan jantung, meningkatkan sel darah merah, dan mendeteksi berbagai penyakit serius. Saat kita rutin mendonorkan darah, maka zat besi dalam darah akan lebih stabil. Ini berarti menurunkan resiko penyakit jantung. Donor darah memang akan mengurangi jumlah sel darah merah dalam tubuh kita, tetapi sumsum tulang belakang kita akan segera mengisi ulang sel darah merah kita yang hilang dan kita akan mendapat pasokan sel darah merah yang baru.

Setiap kita melakukan donor darah, sebelum darah sampai ke pasien (yang membutuhkan) petugas terlebih dahulu akan memeriksa apakah kita memiliki penyakit serius (seperti HIV, hepatitis, siphilis, malaria) atau tidak. Jika kita mengidap salah satunya, maka petugas akan memberitahukannya kepada kita. Dengan kata lain, jika kita rutin melakukan donor darah setiap 3 bulan sekali, berarti kita seperti melakukan medical check up gratis.

Karena manfaatnya yang luar bisa tersebut menjadikan donor darah sebagai pilihan gaya hidup sehat saya. Dan untuk terus bisa menjadi pendonor rutin, saya selalu berusaha menjaga kesehatan tubuh saya dengan makanan yang bergizi dan kaya serat (sayur dan buah), istirahat cukup, banyak minum air putih, menghindari rokok dan alkohol serta rajin berolah raga.

kompasiana| kaskus | kompas | detik | okezone | SNSD Movement

Klik tombol like diatas... Jika anda menyukai artikel ini.
Terima Kasih telah mengunjungi Blog ini,
Jangan lupa untuk memberikan komentar pada form dibawah post ini...

Share / Bagikan Artikel ini ke teman Anda :

{ 0 komentar...Tambahkan Komentar Anda }

Posting Komentar