[SNSD Movement] 18 April 2012 | Di Cilegon Satu Kantung Darah Masih Dijual Rp 250 Ribu

Diposting oleh 100quarantee on Kamis, 19 April 2012


PMI Kota Cilegon, belum dapat menaikkan harga kantong darah meskipun diketahui sejak tanggal 1 April 2012 lalu, harga satu kantong darah PMI mengalami kenaikan, dan yang menarik adalah kenaikan harga itu berlaku secara nasional namun besaran harga kenaikan bervariasi di setiap daerah sesuai dengan Keputusan Menteri Kesehatan RI. Hal itu pula dikatakan oleh Kepala Unit Transfusi Darah (UTD) Kota Cilegon dr Muhammad Arief Gunawan kepada Berita Cilegon Online (BCO), pertengahan April 2012.

Dalam paparannya, Arief mengatakan bahwa harga yang berlaku saat ini yaitu Rp 250.000 per kantong merupakan harga yang sudah ditetapkan oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Banten, dan UTD kabupaten/kota tidak dapat berbuat apa apa. Kalaupun dinaikkan, forum komunikasi UTD se-Banten harus mengajukan hal itu terlebih dahulu ke Dinkes Provinsi Banten. ”Harga kantong hasil donor darah mengalami kenaikan Rp 2.000, tapi kita tidak dapat berbuat banyak karena harga tersebut sudah ditetapkan oleh Dinas Kesehatan Provinsi Banten,” jelas Arief.

Selama ini diketahui UTD PMI Kota Cilegon biasa membeli harga kantong jenis single dari distributor UTD Pusat seharga Rp 22.500, namun karena dampak dari adanya isu kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM), maka harga tersebut mengalami kenaikan Rp 2.000 menjadi Rp 24.500 per buahnya.

Sementara itu, penanggung jawab operasional harian PMI Kota Cilegon Fachir Sadeli menegaskan saat ini PMI Kota Cilegon, baru hanya mampu memenuhi 80 persen kebutuhan kantong darah untuk masyarakat Kota Cilegon atau 400 kantong darah yang baru dapat dipenuhi dari sekitar 500 - 600 kantong darah permintaan. ”Baru 80 % permintaan yang dapat kita penuhi. Hal itu selain karena keterbatasan ketersediaan darah, juga kurangnya kesadaran masyarakat. Dan selama ini kegiatan donor darah baru sebatas pada acara seremonial saja, dan akan diselenggarakan bila akan memperingati sesuatu. Lha kalau dalam rangka ulang tahun, berarti kan setahun sekali,” ujar Fachir kepada BCO di sela kegiatan bhakti donor darah di aula DPRD Kota Cilegon pada Selasa (17/4/12).

Selain dari kurangnya kesaradaran dari masyarakat untuk mendonorkan darahnya, jangankan untuk datang langsung ke PMI, dalam kegiatan donor darah yang kerap diselenggarakanpun masyarakat masih enggan. Dan ini terlihat dari jumlah kantong darah yang didapatkan, dimana target dalam kegiatan biasanya 100 kantong, namun pada kenyataannya hanya mendapatkan 30 kantong saja. Kendala lain yang dihadapi oleh PMI Kota Cilegon adalah jenis kebutuhan kantong darah yang berbeda dengan kantong darah yang tersedia. Lebih jauh Fachir mengaharapkan kepada semua golongan masyarakat maupun instansi dan perusahaan peduli dengan keaadaan saat ini

beritacilegon | kaskus | kompas | detik | okezone | SNSD Movement

Klik tombol like diatas... Jika anda menyukai artikel ini.
Terima Kasih telah mengunjungi Blog ini,
Jangan lupa untuk memberikan komentar pada form dibawah post ini...

Share / Bagikan Artikel ini ke teman Anda :

{ 0 komentar...Tambahkan Komentar Anda }

Posting Komentar