TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Lama tak terdengar kabarnya, aktor dan penyanyi Syahrul Gunawan tiba-tiba nimbrun dalam acara donor darah. Aktor tampan ini senang kembali mendonorkan darahnya setelah 5 tahun absen. Ia merasa terpanggil untuk mendonorkan darah karena acapkali menerima broadcast lewat Blackberry Massanger (BBM) bahwa ada orang yang membutuhkan darah untuk menyambung hidupnya.
"Pengin banget seperti ini. Aku kan sering menerima broadcast butuh darah. Tapi aku suka jarang action. Sebenarnya kalau dipikir, apa susahnya sih," katanya, Rabu, (7/3/2012), di kantor MD Entertainment, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Hari ini, bintang sinetron 'Jin dan Jun' itu berbaring mendonorkan darahnya. Ia melihat darahnya mengalir melalui selang kecil. Saat itu, perasaannya benar-benar plong karena bisa berbagi kepada orang yang membutuhkan.
"Pas aku berbaring melihat tangan disuntik. Dengan selang aliran darahku mengalir, aku langsung bilang dalam hati, 'Ya Allah itu darah aku'. Rasanya senang banget. Rasa peduli itu harus terus ditumbuhkan," terangnya. Ia pun merasa badannya makin sehat tiap kali sehabis donor darah.
Selama hidupnya, pria kelahiran Bogor, 23 Mei 1976 itu, baru 4 kali mendonorkan darahnya. Terakhir, ia melakukannya 5 tahun lalu. Ia sama sekali tidak merasa takut. Di kepalanya, donor darah adalah salah satu medium untuk berbagi kepada orang lain yang membutuhkan.
Penulis: Willem Jonata | Editor: Agung Budi Santoso
"Pengin banget seperti ini. Aku kan sering menerima broadcast butuh darah. Tapi aku suka jarang action. Sebenarnya kalau dipikir, apa susahnya sih," katanya, Rabu, (7/3/2012), di kantor MD Entertainment, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Hari ini, bintang sinetron 'Jin dan Jun' itu berbaring mendonorkan darahnya. Ia melihat darahnya mengalir melalui selang kecil. Saat itu, perasaannya benar-benar plong karena bisa berbagi kepada orang yang membutuhkan.
"Pas aku berbaring melihat tangan disuntik. Dengan selang aliran darahku mengalir, aku langsung bilang dalam hati, 'Ya Allah itu darah aku'. Rasanya senang banget. Rasa peduli itu harus terus ditumbuhkan," terangnya. Ia pun merasa badannya makin sehat tiap kali sehabis donor darah.
Selama hidupnya, pria kelahiran Bogor, 23 Mei 1976 itu, baru 4 kali mendonorkan darahnya. Terakhir, ia melakukannya 5 tahun lalu. Ia sama sekali tidak merasa takut. Di kepalanya, donor darah adalah salah satu medium untuk berbagi kepada orang lain yang membutuhkan.
Penulis: Willem Jonata | Editor: Agung Budi Santoso
Tribunnews | Kaskus | Kompas | detik | Okezone | SNSD Movement
{ 0 komentar...Tambahkan Komentar Anda }
Posting Komentar