Lhokseumawe. Dalam rangkaian peresmian pelayanan pengelolaan darah kerja sama PMI Kota Lhokseumawe dengan RSU TNI AD yang dipusatkan di markas PMI, Selasa (13/3) dilakukan donor darah massal melibatkan pegawai jajaran Pemko Lhokseumawe, Askes Cabang Lhokseumawe, mahasiswa dan para relawan PMI.
Kegiatan tersebut turut dihadiri Ketua PMI Propinsi Aceh, Ir T Alaidinsyah, yang sekaligus melakukan donor darah, diikuti Ketua PMI Kota Lhokseumawe nonaktif H Munir Usman.
Ketua Panitia, dr Ratna Zahara MKes, mengatakan kegiatan ini sebagai embrio lahirnya Unit Donor Darah (UDD) Lhokseumawe. “Soalnya kebutuhan darah di Lhokseumawe masih tinggi, sehingga kami berharap memiliki UDD sendiri. Selama ini UDD yang ada milik Aceh Utara, karena secara otonom Lhokseumawe ada PMI maka sudah layak punya UDD,” katanya kepada MedanBisnis.
Sementara Ketua PMI Aceh menegaskan, donor darah sudah menjadi keharusan bagi seluruh masyarakat sebagai bagian aksi kemanusiaan untuk sesama.
“Ke depan PMI pusat akan melakukan kerja sama dengan Kementerian Agama dalam hal donor darah yang harus dimulai sejak pasangan belum menikah. Tujuannya agar pasangan suami isteri benar-benar sehat, sekaligus sebagai deteksi dini kemungkinan terjangkit HIV/AIDS,” jelasnya. ( sugito tassan)
Kegiatan tersebut turut dihadiri Ketua PMI Propinsi Aceh, Ir T Alaidinsyah, yang sekaligus melakukan donor darah, diikuti Ketua PMI Kota Lhokseumawe nonaktif H Munir Usman.
Ketua Panitia, dr Ratna Zahara MKes, mengatakan kegiatan ini sebagai embrio lahirnya Unit Donor Darah (UDD) Lhokseumawe. “Soalnya kebutuhan darah di Lhokseumawe masih tinggi, sehingga kami berharap memiliki UDD sendiri. Selama ini UDD yang ada milik Aceh Utara, karena secara otonom Lhokseumawe ada PMI maka sudah layak punya UDD,” katanya kepada MedanBisnis.
Sementara Ketua PMI Aceh menegaskan, donor darah sudah menjadi keharusan bagi seluruh masyarakat sebagai bagian aksi kemanusiaan untuk sesama.
“Ke depan PMI pusat akan melakukan kerja sama dengan Kementerian Agama dalam hal donor darah yang harus dimulai sejak pasangan belum menikah. Tujuannya agar pasangan suami isteri benar-benar sehat, sekaligus sebagai deteksi dini kemungkinan terjangkit HIV/AIDS,” jelasnya. ( sugito tassan)
mediabisnisdaily| kaskus | kompas | detik | okezone | SNSD Movement
{ 0 komentar...Tambahkan Komentar Anda }
Posting Komentar