[SNSD Movement] Donor Darah Daarut Tauhid Jakarta Edisi Maret 2012

Diposting oleh 100quarantee on Sabtu, 10 Maret 2012


Alhamdulillah, kegiatan Donor Darah rutin Daarut Tauhiid Jakarta pada Sabtu (3/3) kemarin berjalan dengan lancar. Lebih dari 60 jamaah yang hadir dari berbagai daerah di Jabodetabek hadir di kantor DT Jakarta, Jl. Cipaku 1 no. 18, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Mereka juga berasal dari berbagai kalangan dan usia, mulai dari umur 25 hingga 50-an.

Menurut Yasir, Kepala Sub Bagian Dakwah dan Sosial DT Jakarta yang menyelenggarakan Donor Darah, kegiatan ini sudah dilakukan secara rutin setiap tiga bulan sejak tahun 2011. Tujuannya untuk memberikan pelayanan atau memfasilitasi jamaah serta membantu saudara-saudara kita yang membutuhkan.

“Kami juga ingin menumbuhkan kepekaan terhadap yang membutuhkan. Tidak hanya dalam bentuk uang, tapi juga dengan bantuan yang lain, salah satunya ya mendonorkan darahnya ini,” tutur Yasir.

Sementara itu, dr. Ernita dari Palang Merah Indonesia (PMI) Pusat yang ikut berkerja sama dalam Donor Darah ini menyatakan beberapa syarat untuk jadi pendonor darah, di antaranya sehat, usia antara 17-60 tahun, tidak sedang minum obat, tidur yang cukup sebelum mendonor, berat badan minimal 45 kg, tekanan darah antara 100-150 (sistole) dan 70-100 (diastole) dan untuk wanita tidak sedang haid. “Sekali mendonor, bisa diambil 250-450 cc darah, tergantung dari berat badan dan tekanan darah pendonor,” ucap dr. Ernita.

Dari 67 jamaah yang daftar, 50 orang diterima dan 17 orang ditolak oleh pihak PMI untuk mendonor karena berbagai faktor, dan kebanyakan karena rendahnya tekanan darah. “Jumlah kantong darah yang dihimpun pihak PMI kemarin yaitu 12 untuk golongan darah A, 15 untuk golongan B, 3 untuk AB dan 20 untuk golongan darah O,” tambah Yasir.

Sehat Badan, Sehat Hati

Keramahan dr. Ernita dan enam relawan dari PMI saat membantu para pendonor di DT Jakarta, terlihat sekali. Selama kurang lebih tiga jam, dari Pk. 09.00-12.00 WIB, mereka tidak berhenti melayani pendonor yang semakin siang semakin banyak yang hadir. “Minat mendonorkan darah di kalangan masyarakat di Indonesia saya rasa sudah cukup besar, apalagi PMI yang berada di Jl. Kramat Raya No.47, Jakarta Pusat, saat ini sudah buka 24 jam dan tiap hari ada aja masyarakat yang datang untuk mendonorkan darahnya,” ujar dokter berkacamata ini.

Salah satu dari mereka yang rutin menyumbangkan darahnya dan ikut jadi salah satu pendonor di DT Jakarta kemarin adalah Ibu Ria. Sejak tahun ‘90-an beliau sudah mulai jadi pendonor dan terus rutin tiga bulan sekali. “Ini pertama kalinya saya mendonorkan darah lewat DT Jakarta karena sempat melihat spanduk yang dipasang di Jl. Wijaya, Jakarta Selatan, yang kebetulan juga rute saya pulang dari kantor,” ucap Ibu Ria yang datang dengan kakaknya ini.

Sejak mendonorkan darah, Ibu Ria hampir tidak pernah mengalami penyakit yang berat dan serius. “Paling hanya masuk angin, selebihnya Alhamdulillah belum pernah. Pertama kali ikut donor juga tidak seseram yang dibayangkan atau diceritakan banyak orang, yang katanya mual lah atau pusing lah. Badan justru lebih enteng. Mungkin karena niatnya juga pengen sedekah. Saya tidak merasakan hal itu sama sekali. Petugasnya juga baik dengan menyuruh kita rileks atau mengajak bercanda agar kita nggak fokus saat jarum sedang ditusukkan ke tangan,” paparnya.

Apa yang dikatakan Ibu Ria tersebut benar. Manfaat yang didapat untuk para pendonor darah, kata dr. Ernita, sangat besar. “Sirkulasi darah dalam tubuh bisa lancar, begitu juga dengan pertukaran oksigennya dan bisa ada regenerasi dengan munculnya sel darah baru,” katanya.

Yuk, sahabat. Tidak perlu berpikir dan menunggu lama lagi untuk mendonorkan darah kita. Badan lebih sehat, nambah pahala juga dengan keikhlasan kita membantu sesama. :)

dtjakarta | kaskus | kompas | detik | okezone | SNSD Movement

Klik tombol like diatas... Jika anda menyukai artikel ini.
Terima Kasih telah mengunjungi Blog ini,
Jangan lupa untuk memberikan komentar pada form dibawah post ini...

Share / Bagikan Artikel ini ke teman Anda :

{ 0 komentar...Tambahkan Komentar Anda }

Posting Komentar