Kedubes AS dan PMI Arahkan Donor Darah Jadi Gaya Hidup

Diposting oleh 100quarantee on Minggu, 29 Januari 2012

JAKARTA, (PRLM).- Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia dan gerakan dunia maya Blood for Life mengadakan kegiatan donor darah di Pusat Kebudayaan @America. Program itu bertujuan untuk menjadikan kegiatan donor darah menjadi bagian dari gaya hidup anak muda.

Ketua Palang Merah Indonesia, mantan Wapres Jusuf Kalla mengatakan, “Kalau donor darah sudah menjadi lifestyle, pembicaraannya akan begini…lo sudah berapa kali donor darah?..15?..ahh saya sudah 20. Sebelum ada pembicaraan itu berarti kita belum berhasil. Jadi setiap ketemu jangan..gimana kapan nonton?, tetapi gimana sudah donor darah belum?.”

Jusuf Kalla mengutarakan, harapan yang ingin dicapainya dari kampanye donor darah yang selama ini dilakukannya bersama organisasi ini. Di Pusat Kebudayaan @america, Jusuf Kalla lebih lanjut menjelaskan tentang kebutuhan donasi darah di Indonesia yang mencapai 4.5 juta donor setiap tahun.

"Setelah kita tambah fasilitas di PMI, sekarang kira-kira sudah bisa memenuhi kebutuhan mencapai 4 juta donor, makanya sudah tidak banyak lagi keluhan, karena mobil sudah 100 ditambah lagi unit layanan PMI di mall sudah ada 10. Strateginya kini, kita akan lebih perbanyak mobil unit,” ujar Jusuf Kalla.

Kegiatan donor darah ini akan membantu Indonesia dalam mencapai target donasi darah nasionalnya. “Kita butuh donor lebih muda, kenapa lebih muda?, pertama karena anda lebih sehat dan lebih lama donornya,” tambah Jusuf Kalla.

Peluncuran kampanye donor darah “Blood4Nation” ini merupakan kerja sama antara Kedutaan Besar AS, Palang Merah Indonesia dan gerakan dunia maya di twitter, Blood for Life. Duta Besar AS untuk Indonesia, Scott Marciel menargetkan 1.200 donor dapat tercapai.

Menurut Marciel, donor darah telah menjadi kegiatan tradisi sukarelawan di Amerika Serikat, dan sejak tahun 1970, bulan Januari dijadikan sebagai bulan 'Donor Darah Nasional'. Hal ini dikarenakan pada bulan Januari jumlah sumbangan darah di Amerika mencapai titik terendah.

Blood for Life selama ini telah menjadi gerakan di media sosial twitter yang terbukti berhasil menjadi penghubung efektif antara kebutuhan donasi darah dengan orang-orang yang ingin menyumbangkan darahnya.

Penggagas gerakan ini, Valencia Mieke Randa mengatakan, “Setiap kali ada yang butuh donor, kita bisa men-deliver kebutuhan itu dan dalam sekejap tidak sampai satu jam biasanya semua orang berbondong bondong untuk mendonor. Semua orang tergerak untuk membantu sesama karena pada dasarnya kita semua punya hati nurani yang ingin membantu sesama hanya seringkali kita enggak tahu.”

Kampanye donor darah ini diadakan selama 4 hari dalam 2 pekan yaitu di tanggal 28 dan 29 Januari serta 4 dan 5 Februari 2012 mendatang.(voa/A-147)***

sumber : pikiran rakyat

sumber gambar : http://ilmuamal.blogdetik.com/


Klik tombol like diatas... Jika anda menyukai artikel ini.
Terima Kasih telah mengunjungi Blog ini,
Jangan lupa untuk memberikan komentar pada form dibawah post ini...

Share / Bagikan Artikel ini ke teman Anda :

{ 0 komentar...Tambahkan Komentar Anda }

Posting Komentar