Para musisi dan budayawan Medan bakal memeriahkan "Medan Bersama Prophecy", sekaligus donor darah dan lainnya, Jumat (23/3). Kegiatan yang digagas H. Harmein Desky tersebut juga sekaligus reuni bersama teman-teman lama.
"Dengan latarbelakang keinginan terus berkarya, maka "Medan Bersama Prophecy" digelar sekalian peringatan HUT sekaligus bernostalgia sesama anggota dan simpatisan yang dikemas dalam bentuk hiburan, kegiatan sosial donor darah dan diharap menjadi titik awal Prophecy Club untuk melaksanakan kegiatan lain," ujar Harmein Desky, Rabu (21/3).
Guna menyukseskan kegiatan ini, sebutnya, dipilih Drs Ismail Zein sebagai Ketua Panitia didampingi Sekretaris Cut Juwita Johan dibantu H.M.Roem, H.Zulhelfi, H. Zulkarnain Yusuf, Adi Fitria.
Ditambahkan, "Medan Bersama Prophecy juga ingin lebih memantapkan cita-cita Prophecy Club sebagai wadah yang dibentuk secara kekeluargaan dan merupakan tempat berkumpul saling berbagi informasi. "Memasuki 43 tahun usia tempat bernaung anak muda di era 70-an ini, walaupun belum banyak yang bisa dilakukan tapi mampu bertahan di tengah heterogen dan bervariasinya anggota Prophecy Club," sebutnya.
Lewat acara ini, lanjutnya, diharap muncul gagasan untuk melaksanakan kegiatan berupa pengembangan kegiatan olahraga, sosial keagamaan, seni budaya maupun kegiatan ekonomi untuk dapat menghasilkan kader-kader yang berguna bagi nusa dan bangsa.
Diterangkan, Prophecy Club berawal dari beberapa anak muda yang penuh kreatifitas di 1968 dari satu hobi yang sama yaitu Amatir Radio seperti M Roem, (O"om), Armen Desky, M Nasir Wahab, Martius Latuperissa, Young Berland, Sulaji, Denni Pilon, Sofyan Helmi, Papa Mbong, Husni Thamrin, M Yusuf Nasution, Buyung Mayok, Abdul Munir, Ucok Kalalo, Cipta Pasaribu, Indra Yusuf, Ully, Yopie S Batubara, Adi Prayitno, Hasyim Azhari, Adi Putra, Iwan Adnin, Syamsul Hilal, Maulidi Sufi dan lainnya. (hen)
analisadaily| kaskus | kompas | detik | okezone | SNSD Movement
{ 0 komentar...Tambahkan Komentar Anda }
Posting Komentar