JAYAPURA - Komunitas Pendonor Darah Perbankan (Koraper) Jayapura berhasil menyumbangkan 100 kantong darah kepada Palang Merah Indonesia (PMI) Jayapura, dalam aksi donor darah yang digelar di Kantor Bank BTN Jayapura, Selasa (27/2) kemarin.
“Biasanya, kami menargetkan minimal 100 kantong darah yang kami sumbangkan melalui kegiatan Koraper ini. Itupun menurut PMI masih kurang,” kata Pemimpin Bank Indonesia Jayapura, Leo R Tandiarrang, di Bank BTN Jayapura, Selasa (27/2) kemarin.
Leo Tandiarrang mengatakan bahwa donor darah itu suatu kegiatan sosial, namun perlu berkesinambungan dan rutin dilakukan sehingga tidak berhenti.
Untuk menjaga kesinambungan ini, perlu pemahaman semua pihak termasuk perbankan sendiri, sehingga masing-masing unsur pimpinan itu menghimbau menghimbau karyawannya untuk peduli dalam kegiatan donor darah ini, karena ini perlu pemahaman semua pihak termasuk keluarga perbankan sendiri untuk peduli untuk kegiatan ini.
Apalagi, lanjut Leo Tandiarrang, hal ini sudah menjadi komitmen keluarga besar perbankan Papua khususnya di Kota Jayapura yang tergabung dalam Badan Musyawarah Perbankan Daerah (BMPD) Papua untuk menggiatkan donor darah dan kegiatan sosial lainnya.
“Ini sangat vital, jika kita melihat palang merah Indonesia kekurangan darah, sehingga untuk memenuhi kebutuhan darah terutama bagi pasien yang membutuhkan dalam keperluan medisnya, masih kurang sehingga kita cukup prehatin, sehingga semua pihak harus bertanggungjawab atas keterbatasan ini,” jelasnya. Oleh sebab itu, Leo sangat mengharapkan semua keluarga perbankan peduli, sehingga dari awal telah terbangun Komunitas Pendonor Darah Perbankan (Koraper).
Sementara itu, Bank BTN Jayapura juga menggelar kegiatan sosial berupa khitanan atau sunatan yang diikuti 30 orang anak yang ada di sekitar kantor perbankan tersebut. “Ini juga merupakan bagian kepedulian kami terhadap lingkungan sekitar,” imbuh Branch Manager Bank BTN Jayapura, Khaerul Paosari kepada Cenderawasih Pos. (bat/nat)
cendrawasihpos | kaskus | kompas | detik | okezone | SNSD Movement
“Biasanya, kami menargetkan minimal 100 kantong darah yang kami sumbangkan melalui kegiatan Koraper ini. Itupun menurut PMI masih kurang,” kata Pemimpin Bank Indonesia Jayapura, Leo R Tandiarrang, di Bank BTN Jayapura, Selasa (27/2) kemarin.
Leo Tandiarrang mengatakan bahwa donor darah itu suatu kegiatan sosial, namun perlu berkesinambungan dan rutin dilakukan sehingga tidak berhenti.
Untuk menjaga kesinambungan ini, perlu pemahaman semua pihak termasuk perbankan sendiri, sehingga masing-masing unsur pimpinan itu menghimbau menghimbau karyawannya untuk peduli dalam kegiatan donor darah ini, karena ini perlu pemahaman semua pihak termasuk keluarga perbankan sendiri untuk peduli untuk kegiatan ini.
Apalagi, lanjut Leo Tandiarrang, hal ini sudah menjadi komitmen keluarga besar perbankan Papua khususnya di Kota Jayapura yang tergabung dalam Badan Musyawarah Perbankan Daerah (BMPD) Papua untuk menggiatkan donor darah dan kegiatan sosial lainnya.
“Ini sangat vital, jika kita melihat palang merah Indonesia kekurangan darah, sehingga untuk memenuhi kebutuhan darah terutama bagi pasien yang membutuhkan dalam keperluan medisnya, masih kurang sehingga kita cukup prehatin, sehingga semua pihak harus bertanggungjawab atas keterbatasan ini,” jelasnya. Oleh sebab itu, Leo sangat mengharapkan semua keluarga perbankan peduli, sehingga dari awal telah terbangun Komunitas Pendonor Darah Perbankan (Koraper).
Sementara itu, Bank BTN Jayapura juga menggelar kegiatan sosial berupa khitanan atau sunatan yang diikuti 30 orang anak yang ada di sekitar kantor perbankan tersebut. “Ini juga merupakan bagian kepedulian kami terhadap lingkungan sekitar,” imbuh Branch Manager Bank BTN Jayapura, Khaerul Paosari kepada Cenderawasih Pos. (bat/nat)
cendrawasihpos | kaskus | kompas | detik | okezone | SNSD Movement
{ 0 komentar...Tambahkan Komentar Anda }
Posting Komentar