Ayo Donor Darah

Diposting oleh 100quarantee on Minggu, 19 Februari 2012


Anda pernah donor darah?

Sudah berapa kali Anda menjadi pendonor darah?

Apakah Anda rutin melakukan donor darah?

Menjadi pendonor darah adalah hal yang mulia. Jauh lebih mulia dari pada Anda tidak pernah melakukannya. Tanpa Anda sadari mungkin pada saat Anda membaca artikel ini di tempat lain sedang ada seseorang yang membutuhkan darah dan stok darah yang sama golongannya sedang tidak ada di PMI. Anda lah yang memiliki golongan darah yang sama dengan orang itu. Darah itu sangat berarti bagi dia. Mungkin satu-satunya cara untuk menolong nyawanya dari kematian.

Tidak mudah untuk menjadi seorang pendonor darah rutin. Banyak juga tantangannya. Ada yang memang phobia dengan jarum atau darah, dan faktor lainnya. Intinya semuanya berangkat dari niat Anda untuk menolong sesama. Mungkin untuk orang yang tidak Anda kenal untuk siapa darah Anda nanti disumbangkan.

Tetapi sebenarnya juga mudah bagi Anda yang memang sudah terbiasa dengan donor darah. Karena syaratnya begitu mudah dan tanpa komplikasi yang berbahaya.

Syarat menjadi pendonor darah :

- Usia di atas 17 tahun dan maksimal 60 tahun (di atas 60 tahun dengan ijin dokter)

- Kondisi badan sehat

- Berat badan di atas 45 kg (pria) dan wanita 40 kg

- 3 hari terakhir tidak minum obat atau jamu

- Wanita tidak sedang haid atau hamil

- Tekanan darah normal (semalam sebelumnya tidak begadang)

- Tidak memiliki penyakit kencing manis, Hepatitis, HIV AIDS, penyakit menular seks (PMS) lainnya, malaria dan penyakit menular lainnya

- Jarak waktu antara donor darah yang lalu sekitar 3 bulan

- Sehari sebelumnya makan makanan yang cukup gizi dan minum air putih sesuai standar

Tahapan ketika akan melakukan donor darah di Unit Transfusi Darah PMI standarnya adalah sebagai berikut :

- Pemeriksaan golongan darah (bagi yang belum tahu jenis golongan darahnya)

- Pengukuran berat badan

- Pengisian formulir dan sebagai bukti persetujuan donor darah

- Tes hemoglobin

- Pengukuran tekanan darah

- Jika semuanya normal maka Anda akan diperbolehkan untuk melakukan donor darah

Tahapan donor darah :

- Cucilah tangan Anda sampai lengan atas dengan sabun, terutama daerah lipatan siku titik pengambilan darah

- Tidur lah dengan rileks pada bed yang disediakan

- Pastikan titik penusukan jarum dibersihkan dengan kapas alkohol oleh petugas

- Ikuti instruksi yang diberikan oleh petugas

- Rileks lah saat darah sedang diambil

- Tetaplah berbaring sesaat setelah darah selesai diambil dan pastikan luka bekas penusukan tidak lagi mengeluarkan darah

Setelah melakukan donor darah :

- Makan makanan yang bergizi

- Minum air putih yang banyak sebagai pengganti cairan tubuh (darah) yang hilang

- Sedikit kurangi beban kerja Anda

- Sum-sum tulang akan menggantikan sel-sel darah yang hilang dalam 36 hari pada pria dewasa sehat.

- Persiapkan diri Anda 3 bulan setelah hari ini untuk melakukan donor darah lagi

Komplikasi :

- Tidak ada komplikasi berbahaya setelah melakukan donor darah

- Hanya risiko yang sama dengan bentuk lain dari proses pengeluaran darah seperti memar pada lengan akibat penyisipan jarum.

- Hasil studi menunjukkan hanya kurang dari 1% yang mengalami tusuk arteri, perdarahan tertunda, iritasi saraf, cedera saraf, cedera tendon, tromboflebitis dan reaksi alergi

Setetes darah yang Anda berikan sangat berharga bagi mereka yang membutuhkan.

Karena setetes darah adalah NYAWA.

Tawuran, perang, kebut-kebutan menumpahkan darah sia-sia.

Donor darah adalah perbuatan yang mulia.

Selamat mencoba.



inotwp | Detik | kompas | kaskus | SNSD Movement

Klik tombol like diatas... Jika anda menyukai artikel ini.
Terima Kasih telah mengunjungi Blog ini,
Jangan lupa untuk memberikan komentar pada form dibawah post ini...

Share / Bagikan Artikel ini ke teman Anda :

{ 0 komentar...Tambahkan Komentar Anda }

Posting Komentar