Ketua Dharma Pertiwi Daerah ”A” Ny Meria Lodewijk F. Paulus
memberikan sambutan pada acara donor darah, dalam rangka memperingati
HUT Ke-48 Dharma Pertiwi dan HUT Ke-66 Persit KCK PD I/Bukit Barisan
Tahun 2012 di Ruang Bukit Barisan Makodam I/BB Jalan Jend. Gatot
Subroto Medan.
Ketua Dharma Pertiwi Daerah ”A” mengatakan kegiatan donor darah
merupakan bentuk kegiatan sosial sebagai wujud kepedulian kepada saudara
kita yang membutuhkan darah, dengan dilandasi rasa persaudaraan,
kekeluargaan, persatuan dan kesatuan. Kegiatan donor darah adalah
kegiatan mulia, karena setetes darah yang disumbangkan dapat
menyelamatkan nyawa, dan akan sangat berarti bagi kondisi kesehatan
seorang pasien yang membutuhkan bantuan darah untuk keperluan
pengobatan. Diharapkan hasil donor darah ini dapat membantu mengatasi
kekurangan persediaan darah di Rumah Sakit maupun di Palang Merah
Indonesia. Besar harapan saya, selaku Ketua Dharma Pertiwi Daerah “A”
dan Ketua Persit KCK PD I/Bukit Barisan bahwa kegiatan donor darah ini
tidak hanya berhenti sampai disini saja, namun justru perlu lebih
ditumbuhkembangkan dan dibudayakan serta dilaksanakan secara rutin
sesuai ketentuan medis baik yang dilakukan secara bersama-sama maupun
perorangan.
Lebih lanjut Ketua Dharma Pertiwi Daerah ”A” menyampaikan Ada lima
manfaat kesehatan lain yang bisa kita rasakan bila kita mendonorkan
darah yaitu : Saat kita rutin mendonorkan darah maka jumlah zat besi
dalam darah bisa lebih stabil, ini artinya menurunkan risiko penyakit
jantung. Donor darah juga membantu tubuh mengurangi jumlah sel darah
merah dalam darah, sebagai pendonor kita akan mendapatkan pasokan darah
baru setiap kali kita mendonorkan darah. Oleh karena itu, donor darah
menjadi langkah yang baik untuk menstimulasi pembuatan darah baru.
Menjadi donor darah adalah salah satu metode diet dan pembakaran kalori
yang ampuh. Sebab dengan memberikan sekitar 450 ml darah, akan membantu
proses pembakaran kalori kira-kira 650. Itu adalah jumlah kalori yang
banyak untuk membuat pinggang kita ramping.
Menyumbangkan darah
merupakan suatu hal yang tidak ternilai harganya bagi orang yang
membutuhkannya. Sebuah penelitian menemukan, orang usia lanjut yang
rutin menjadi pendonor darah akan merasakan tetap berenergi dan bugar.
Dapat mendeteksi penyakit serius yaitu setiap kali kita ingin
mendonorkan darah, prosedur standarnya adalah darah kita akan diperiksa
dari berbagai macam penyakit seperti HIV, hepatitis B, hepatitis C,
sifilis, dan malaria. Bagi yang menerima donor darah, ini adalah
informasi penting untuk mengantisipasi penularan penyakit melalui
transfusi darah. Sedangkan untuk kita, ini adalah “rambu peringatan”
yang baik agar kita lebih perhatian terhadap kondisi kesehatan kita
sendiri. Kepada kita semua hendaknya untuk membiasakan diri mendonorkan
darah setiap tiga bulan sekali sampai batas usia 60 tahun.
Dari kegiatan donor darah kali ini mendapatkan 109 kantong darah,
dengan pendonor dari para personel Balakdam I/BB dan personel Batalyon
BS wilayah Medan. (torong/rel)
suaranasional | kaskus | kompas | detik | okezone | SNSD Movement
{ 0 komentar...Tambahkan Komentar Anda }
Posting Komentar