Selain penggolongan darah ABO yg kita kenal (A-B-AB-O), ada penggolongan darah berdasarkan ada tidaknya antigen-D. Jika dijumpai antigen-D di dalam darah maka seseorang digolongkan memiliki Rhesus + atau Rh +, Jika tidak memiliki antigen-D maka termasuk dalam Rhesus – atau Rh -.
Syarat bisa donor: golongan darah dan rhesus antara pendonor dan yang menerima harus sama. Rhesus yang tidak cocok dapat menyebabkan pembekuan darah sehingga bisa berakibat kematian bagi penerimanya.
Sayangnya pemilik Rhesus – sangat sedikit. Pada org kulit putih hanya 15%, pada orang kulit hitam 8%, pada bangsa Asia mayoritas Rhesus +
Penting untuk mengetahi Rhesus anda. Terutama bagi Ibu-Ibu yang ingin hamil. Ketidakcocokan rhesus antara Ibu dan bayi yang dikandung dapat menyebabkan kegagalan kehamilan atau bayi meninggal.
Jika belum tahu rhesusnya, anad bisa tes di laboratorium atau minta di tes saat akan donor darah.
Salam,
-Mod-
(Y.A.)
dikutip dari : bloodforlife