Lembaga Pengabdian Masyarakat dan Poliklinik IAIN Walisongo bekerjasama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) kota Semarang dan Korp Sukarela (KSR) cabang Walisongo mengadakan donor darah Rabu (28/3). Kegiatan ini dilaksanakan di tiga tempat sekaligus, yaitu, di Poliklinik kampus I, di depan perpus Fakta, dan di halaman Perpus Pusat kampus III. Kegiatan ini rutin dilaksanakan setiap tiga bulan sekali. Kebetulan kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka dies natalis IAIN ke-42.
Dokter Mobile Unit PMI kota Semarang, Dokter Almira mengatakan, donor darah di IAIN banyak diminati mahasiswa maupun pegawai kampus. Tercatat sebanyak kurang lebih 130 pendonor telah menyumbangkan darahnya untuk UGD PMI Semarang.
“Saya harap kerjasama PMI dengan IAIN terkait donor darah tetap berjalan selama tiga bulan sekali. Apresiasi mahasiswa dan pegawai terlihat meningkat dari donor yang kemarin,” tandasnya. Anogini selaku staf Administrasi PMI menambahkan, bahwa banyak pendonor baru yang mendaftar di stand. “Kira-kira darah yang di dapat yaitu 100 kantong, dengan rincian per-kantong 350cc,” tambahnya.
Kepala Lembaga Pengabdian Masyarakat, Mukhsin Jamil mengatakan, kegiatan donor darah ini diadakan guna meningkatkan kesadaran mahasiswa dan pegawai akan pentingnya donor darah.
Komandan KSR Walisongo, Gian maulana Zufdi menambahkan, kami dari pihak KSR selalu pro aktif membantu PMI dalam segala kegiatan, salah satunya kegiatan donor darah ini. “Kegiatan donor darah ini merupakan kegiatan tiga bulanan yang dilakukan KSR dengan PMI, jadi guna memenuhi stok darah UGD PMI kami harus melakukan kegiatan rutin ini,” ungkapnya.
Pendonor merasa bangga bisa mendonorkan darahnya untuk kegaitan sosial. Sebagai contoh Aji misalnya, mahasiswa semester 6 Fakultas Tarbiyah, mengaku sudah delapan kali mendonorkan darahnya. “Selain baik untuk kesehatan, donor darah bisa merefresh darah kita supaya kualitasnya lebih baik,” ungkapnya disela-sela mendonorkan darah.
Dokter Mobile Unit PMI kota Semarang, Dokter Almira mengatakan, donor darah di IAIN banyak diminati mahasiswa maupun pegawai kampus. Tercatat sebanyak kurang lebih 130 pendonor telah menyumbangkan darahnya untuk UGD PMI Semarang.
“Saya harap kerjasama PMI dengan IAIN terkait donor darah tetap berjalan selama tiga bulan sekali. Apresiasi mahasiswa dan pegawai terlihat meningkat dari donor yang kemarin,” tandasnya. Anogini selaku staf Administrasi PMI menambahkan, bahwa banyak pendonor baru yang mendaftar di stand. “Kira-kira darah yang di dapat yaitu 100 kantong, dengan rincian per-kantong 350cc,” tambahnya.
Kepala Lembaga Pengabdian Masyarakat, Mukhsin Jamil mengatakan, kegiatan donor darah ini diadakan guna meningkatkan kesadaran mahasiswa dan pegawai akan pentingnya donor darah.
Komandan KSR Walisongo, Gian maulana Zufdi menambahkan, kami dari pihak KSR selalu pro aktif membantu PMI dalam segala kegiatan, salah satunya kegiatan donor darah ini. “Kegiatan donor darah ini merupakan kegiatan tiga bulanan yang dilakukan KSR dengan PMI, jadi guna memenuhi stok darah UGD PMI kami harus melakukan kegiatan rutin ini,” ungkapnya.
Pendonor merasa bangga bisa mendonorkan darahnya untuk kegaitan sosial. Sebagai contoh Aji misalnya, mahasiswa semester 6 Fakultas Tarbiyah, mengaku sudah delapan kali mendonorkan darahnya. “Selain baik untuk kesehatan, donor darah bisa merefresh darah kita supaya kualitasnya lebih baik,” ungkapnya disela-sela mendonorkan darah.
walisongo| kaskus | kompas | detik | okezone | SNSD Movement
{ 0 komentar...Tambahkan Komentar Anda }
Posting Komentar