REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - "Segar!" Begitu komentar Adang Darajatun usai melakukan donor darah di Masjid At-tin. Ketua Perhimpunan Donor Darah Indonesia (PDDI) ini ikut berpartisipasi dalam serangkaian acara Dzikir Nasional Republika, Sabtu (31/12).
Pria yang pertama kali donor saat masih berusia 21 tahun ini menyempatkan menyalami pendonor darah yang kebanyakan mengenakan seragam polisi.
Kali ini, para peserta donor darah mendapatkan kartu komunitas donor darah. "Darah itu kan tidak boleh diperjual-berikan. Tapi, dengan kartu ini kita bisa memberikan hadiah atau reward pagi pendonor darah," ujar Adang kepada Republika.
Kartu komunitas donor darah diluncurkan PDDI bekerjasama dengan Republika. Dengan kartu itu, pesera berhak mendapatkan diskon berbagai produk seperti makanan, objek wisata tertentu, dan beberapa klinik layanan kesehatan. Ia mengajak masyarakat untuk semakin aktif melakukan donor darah.
Republika | Antara | kompas | Detik | SNSD Movement
{ 0 komentar...Tambahkan Komentar Anda }
Posting Komentar